Liputan6.com, Jakarta - Laga kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 Brasil kontra Argentina yang dihentikan tahun lalu akhirnya tak akan dipertandingkan lagi atau dibatalkan oleh FIFA. Setelah keputusan tersebut, Timnas Brasil langsung menjadwalkan laga persahabatan sebelum Piala Dunia 2022.
Duel Brasil vs Argentina berlangsung September tahun lalu, namun harus dihentikan karena pejabat kesehatan setempat menyerbu ke lapangan ketika laga berjalan tujuh menit di Sao Paulo. Mereka menuding adanya pelanggaran karantina Covid-19 oleh Argentina.
Advertisement
Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) telah mengatakan bahwa Selecao akan menghadapi Tunisia pada 23 September dan Ghana empat hari kemudian. Pertandingan tersebut merupakan bagian dari persiapan Brasil untuk Piala Dunia di Qatar.
Walau demikian, seperti yang dari laman resmin CBF, Sabtu (20/8/2022), tempat pertandingan masih belum diputuskan. Akan tetapi, CBF mencoba memilih Paris atau London sebagai lokasi yang memungkinkan untuk menggelar pertandingan persahabatan tersebut.
Dengan pelatih bertangan dingin, yaitu Tite, Brasil diprediksi bisa bersaing menghadapi fase grup Piala Dunia 2022 nanti. Tim Samba berada dalam satu grup bersama Serbia, Swiss, dan Kamerun. Lawan-lawan mereka ini yang justru akan menghadapi tantangan berat karena akan menghadapi Tim Samba.
Perjalananan Brasil meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2022 ditandai dengan status mereka sebagai tim pertama dari Amerika Selatan yang lolos ke Qatar.
Brasil memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia 2022 dengan menyisakan lima laga kualifikasi zona Amerika Selatan. Mereka lolos dengan status pemuncak klasemen zona Amerika Selatan tersebut atau di posisi pertama klasemen.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Favorit Juara
Brasil selalu menjadi tim favorit juara, begitu pula untuk Piala Dunia 2022 nanti yang akan digelar di Qatar. Brasil memiliki sejarah nan panjang di sepak bola. Negeri yang memang identik dengan olahraga ini.
Brasil adalah pemenang trofi terbanyak Piala Dunia. Total, Tim Samba meraih lima gelar Piala Dunia. Terakhir, mereka meraihnya pada Piala Dunia 2002 silam.
Piala Dunia Qatar 2022 ini, Brasil pun menjadi salah satu favori peraih gelar. Banyak pemain bintang mereka bertebaran di liga-liga besar Eropa.
Dengan modal itu pula, Brasil diyakini akan menjadi tim yang sangat kuat untuk melanjutkan tradisi mereka di ajang terbesar sepak bola empat tahunan ini.
Dengan pelatih bertangan dingin yaitu Tite, Brasil diprediksi bisa bersaing menghadapi fase grup Piala Dunia 2022 nanti.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Legenda Brasil Yakin Brasil Juara
Sementara itu, legenda sepak bola dunia Ronaldinho memprediksi terkait calon juara Piala Dunia 2022. Ya, Piala Dunia 2022 hanya tinggal hitungan bulan lagi. Turnamen terakbar edisi ke-22 ini bakal berlangsung di Qatar pada 21 November hingga 18 Desember 2022.
Bagi Ronaldinho, Piala Dunia 2022 akan menjadi milik negaranya. Keyakinan eks Barcelona tersebut tak lepas dari target tinggi yang selalu ditetapkan setiap kali mengikuti Piala Dunia.
"Saya percaya Brasil pasti menang (juara)," ucap Ronaldinho. Lebih lanjut, Ronaldinho mengatakan Brasil juga tidak pernah kehabisan pemain-pemain berkualitas.
Tahun ini, Brasil memiliki pemain bintang seperti Neymar, Casemeiro, Gabriel Jesus, Vinicius Jr hingga Fabinho. Kemudian dikolaborasikan dengan pemainsenior seperti Thago Silva.
"Sangat banyak pemain sepak bola bagus. Saya percaya banget (Brasil bisa juara)," ucap Ronaldino yang pernah membawa Brasil juara Piala Dunia 2002 itu.
Di atas kertas, Tim Samba diprediksi tidak akan kesulitan lolos ke babak 16 besar, tapi belum tentu mudah jika harus menghitung peluang mereka menjadi juara kali ini.
Neymar Jadi Andalan Brasil di Piala Dunia 2022
Cafu menilai hanya bintang Paris Saint-Germain Neymar Jr yang bisa menjadi pemain utama. Selebihnya belum bisa dipastikan.
Sebab, memang cuma Neymar yang saat ini berpengaruh di klubnya. Cafu memberikan contoh, kiper Liverpool, Alisson Becker belum tentu bisa menjadi pemain utama.
"Bisakah kami memastikan Alisson akan memulai pertandingan ketika masih ada Ederson? Atau bahwa Weverton tidak akan bisa mendapatkan posisi di tim setelah gelarnya bersama Palmeiras? Satu-satunya pemain yang aman adalah Neymar, karena dia yang terbaik," ucap Cafu.
Tak sampai di situ, Cafu juga menilai Brasil saat ini memiliki banyak pemain muda yang sedang mengejar satu tempat pasti dalam skuad utama Brasil asuhan Tite.
Meski tak meragukan kualitas Vinicius Junior dan Rodrygo Goes, Cafu menilai terlalu dini untuk menempatkan pemain tersebut dalam daftar pemain teratas dunia.
“Vini adalah masa depan sepak bola Brasil. Dia adalah pemain muda dengan kemungkinan paling besar. Tahun ini telah menunjukkan bahwa dia dapat mencapai lebih banyak. Terlalu dini untuk menempatkan dia di tiga pemain teratas dunia, tapi kita bisa membayangkan dia sampai di sana," jelasnya.
Neymar saat ini merupakan pemain yang berada di posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa di bawah Pele. Dengan 74 gol yang diciptakan, dia hanya kurang tiga gol lagi untuk menyamai rekor gol terbanyak di timnas Brasil yang masih dipegang Pele (77 gol).
Bintang Paris Saint-Germain ini akan menjadi perhatian besar dari para pemain belakang dalam Piala Dunia 2022 nanti.
Advertisement