Jelang Big Match MU vs Liverpool, Michael Owen: Belum Ada yang Bisa Saingi Popularitas Kedua Klub

Legenda sepak bola asal Inggris Michael Owen menilai rivalitas MU dan Liverpool belum ada saingannya di Liga Inggris. Menurutnya, laga antara kedua tim masih menjadi salah satu pertandingan yang paling banyak ditonton di seluruh dunia berkat basis pendukung dan sejarahnya yang besar.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 20 Agu 2022, 18:40 WIB
Pemain Manchester United Marcus Rashford (kiri) menggiring bola melewati pemain Liverpool Thiago (kanan) pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, 19 April 2022. (AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Jakarta - Striker legendaris asal Inggris Michael Owen menilai belum ada klub yang mampu menandingi kepopuleran rivalitas Manchester United (MU) dan Liverpool di Liga Inggris.

Meski sejumlah tim layaknya Arsenal, Chelsea, dan Manchester City juga terkenal di kalangan penggemar, Owen menganggap mereka masih belum bisa disandingkan dengan Liverpool dan MU yang sama-sama memiliki sejarah panjang.

Skuad asuhan Jurgen Klopp dan Erik ten Hag sejatinya tampil kurang meyakinkan di awal musim ini. Keduanya masih menantikan kemenangan perdana dalam kompetisi Premier League 2022/2023.

Liverpool sejauh ini baru mengumpulkan dua angka setelah hanya bermain imbang melawan Fulham dan Crystal Palace di laga ternyar. Sementara itu, MU tampil lebih buruk dengan menelan kekalahan beruntun dari Brighton dan Brentford.

Kendati demikian, kedua klub masih punya asa untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara English Premier League. MU dan Liverpool bakal terlibat pertarungan sengit dalam laga pekan ketiga yang berlangsung pada Selasa (23/8/2022).

Owen meyakini duel antara kedua The Reds dan Setan Merah menjadi salah satu laga yang paling banyak ditonton di seluruh dunia. Hal ini juga didukung oleh fakta bahwa duo rival bebuyutan itu memiliki basis pendukung besar.

“Saya meyakini bahwa selama bertahun-tahun, (laga antara) Liverpool dan Manchester United telah menjadi pertandingan yang paling banyak ditonton di seluruh dunia,” ujar Owen kepada awak media dalam konferensi pers di SCTV Tower pada Sabtu (20/8/2022).

“Jika Anda melihat pertandingan antara Arsenal, Chelsea, dan Manchester City–yang sekarang kian populer–mereka memang merupakan tim yang bagus, tetapi saya tidak berpikir (pertandingan) mereka bisa menandingi laga Liverpool dan Manchester United dalam hal popularitas di seluruh dunia,” sambungnya.


Main di MU dan Liverpool

Michael Owen merupakan salah satu pemain yang pernah berseragam Liverpool dan juga MU. Striker berkebangsaan Inggris itu memulai karier di Liverpool dan sempat membela Setan Merah pada periode 2009-2012. (AFP/Paul Ellis)

Adapun Owen merupakan mantan pesepak bola yang pernah bermain untuk Liverpool dan MU. Ia sempat mengenakan seragam The Reds cukup lama, sebelum memutuskan hijrah ke Real Madrid pada 2004.

Sayang kariernya di Los Blancos hanya seumur jagung. Ia Kembali hengkang ke Newcastle United setahun setelahnya, lalu pindah ke Manchester United (MU) pada 2009.

Michael Owen dulu dijuluki sebagai The Phenomenon berkat kemampuannya yang mengesankan. Walau bertubuh mungil, eks pemain berusia 42 tahun tersebut terkenal dengan gerakannya yang cepat dan tajam.

Tak hanya moncer bersama klub, Owen juga memiliki karier yang cukup gemilang di level internasional. Ia pernah mencatatkan penampilan sensasional kala memperkuat Inggris di laga kontra Argentina dalam Piala Dunia 1998.

Owen yang kala itu baru berusia 18 tahun mencetak rekor sebagai pemain termuda yang merumput di kompetisi sepak bola paling akbar dunia. Ia juga sukses mengobrak-abrik pertahanan Argentina, dan terlibat dalam pembuatan dua gol Inggris di laga tersebut.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Jadi Komentator MU vs Liverpool

Mantan striker Liverpool dan Manchester United, Michael Owen, tiba di Jakarta pada Sabtu (20/8/2022) pagi WIB. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Sebagai informasi, Michael Owen saat ini tengah berada di Indonesia. Ia baru saja menginjakkan di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Sabtu (20/8/2022) pagi. Kehadirannya di Tanah Air ditujukan untuk memenuhi undangan Vidio.

Eks pemain Liverpool dan Manchester United (MU) dijadwalkan mengikuti serangkaian agenda dengan rekan media, fans, serta komunitas di SCTV Tower, Jakarta, mulai Sabtu (20/8/2022) hingga Minggu (21/8/2022).

Selanjutnya, Michael Owen akan tampil dalam acara ‘nonton bareng’ pertandingan big match pekan ketiga Liga Inggris antara Liverpool melawan MU yang dihelat pada Selasa, 23 Agustus 2022 dan disiarkan secara langsung dalam platform OTT Vidio.


Apresiasi untuk Penggemar

Michael Owen merupakan salah satu legenda pemain sepak bola yang pernah membela Liverpool (1994-2004) dan Manchester United (2005-2013). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Vice President Brand Marketing Vidio Rezki Yanuar sebelumnya mengungkapkan, kehadiran Owen di Vidio merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi kepada para penggemar sepak bola, termasuk pecinta Liga Inggris.

“Kehadiran Owen di Jakarta adalah salah satu bentuk penghargaan Vidio atas antusiasme para penggemar sepak bola, terutama mereka pecinta Liga Inggris, di Indonesia,”kata Vice President Brand Marketing Vidio, dilansir dari Liputan6.com.

“Sebagai Home of Sports, kami tentu paham bahwa jumlah penggemar sepak bola di Indonesia adalah salah satu yang terbanyak di dunia, dan dua klub yang memiliki jumlah penggemar lokal terbanyak adalah Manchester United dan Liverpool,” sambungnya.

Sebagai eks striker legendaris dari kedua tim, Michael Owen diyakini memiliki tempat di hati para penggemar Premier League. Oleh karena itu, Rezki Yanuar berharap kehadiran Owen dapat menghibur sekaligus menambah euforia Liga Inggris musim ini.


Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya