Pengobat Rindu Anak Mondok di Pesantren, Ini 5 Doa untuk Kebaikan Termasuk Orangtua

Daripada bersedih, lebih baik orangtua fokus untuk menunaikan kewajibannya dengan memberi nafkah kepada anak. Selain membiayai pendidikan dan keperluan lainnya, ikhtiar lain untuk melepas rindu dan sedih adalah dengan memanjatkan doa

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Agu 2022, 16:30 WIB
Lagu Nasyid 'Inilah Jalanku', Pondok Pesantren Al-Muchtar Bekasi Utara. (Foto: Dok. Ponpes)

Liputan6.com, Purwokerto - Tahun ajaran baru telah dimulai. Sebagian orangtua 'dipaksa' merelakan buah hatinya untuk menuntut ilmu di tempat lain, misalnya di pondok pesantren.

Usai ditinggal anak mondok, yang dirasakan orangtua pasti rindu dan sedih. Begitu pula anak yang tengah berjuang menuntut ilmu akan mengalami cobaan, termasuk rindu orangtua, adik, kakak, atau keluarga lainnya.

Sedih dan rindu itu wajar dirasakan berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Pasalnya, sejak kecil, biasanya anak selalu tinggal bersama.

Daripada bersedih, lebih baik orangtua fokus untuk menunaikan kewajibannya dengan memberi nafkah kepada anak. Selain membiayai pendidikan dan keperluan lainnya, ikhtiar lain untuk melepas rindu dan sedih adalah dengan memanjatkan doa.

Harapannya, doa tersebut akan menjadi pengobat rindu agar tidak selalu sedih, anak akan selamat dan memperoleh ilmu yang bermanfaat. Sebaliknya, orangtua juga akan dikuatkan, baik secara lahir maupun bathin.

Berikut adalah doa untuk anak yang bersumber dari Al-Quran:

1. Memohon keturunan yang saleh:

(رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ (١٠٠

Artinya: Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang Termasuk orang-orang yang saleh. (QS Ash-Shaffat: 100).

2. Memohon lingkungan yang aman dan ketauhidan:

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأصْنَامَ (٣٥

Artinya: …dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: ‘Ya Tuhanku, Jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.’ (QS Ibrahim: 35).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Doa Istikamah, Kecukupan Rezeki dan Anak Jadi Pemimpin

Santri bertadarus Al-qur’an dengan metode isyarat Arabic Sign Language (ASL) di Pondok Pesantren Tunarungu Jamhariyah, Dusun Grogolan, Sleman, Yogyakarta, Senin (28/3/2022). Pondok pesantren tersebut mengkhususkan membina anak-anak penyandang tunarungu. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

3. Doa agar istikamah menjalankan shalat:

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ (٤٠)

Artinya: Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku. (QS Ibrahim: 40).

4. Doa agar diberikan kecukupan rezeki:

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ قَلِيلا ثُمَّ أَضْطَرُّهُ إِلَى عَذَابِ النَّارِ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ (١٢٦)

Artinya: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: ‘Ya Tuhanku, Jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: ‘Dan kepada orang yang kafir pun aku beri kesenangan sementara, kemudian aku paksa ia menjalani siksa neraka dan Itulah seburuk-buruk tempat kembali. (QS al-Baqarah: 126).

5. Mendoakan keturunan menjadi pemimpin:

وَإِذِ ابْتَلَى إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي قَالَ لا يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِينَ (١٢٤)

Artinya: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji. Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: Sesungguhnya aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia. Ibrahim berkata: (Dan saya mohon juga) dari keturunanku. Allah berfirman: Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim. (QS al-Baqarah: 124).

Demikian doa untuk anak yang bersumber dari Al-Qur'an. Daripada sedih dan rindu tapi berdiam diri, bukankah lebih baik berdoa untuk kebaikan anak dan keluarga?

(Sumber: NU Online-https://jatim.nu.or.id/keislaman/doa-orang-tua-untuk-anak-dari-al-qur-an-RqBqY)

Tim Rembulan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya