Liputan6.com, Jakarta - Mobil Volkswagen atau VW hasil perkawinan silang antara Dakota dan Beetle milik Denny Kusumah, sukses menjadi wakil Indonesia untuk tampil dalam Hot Wheels Legend Tour Final Asia Pasifik 2022.
Hasil karya rumah modifikasi VW 100 Persen ini memang terbilang gila dibandingkan para kontestan lainnya. Pasalnya, pria asal Bandung, Jawa Barat, berhasil menggabungkan dua model Volkswagen tadi menjadi satu dengan bentuk yang eksentrik.
Advertisement
Berkat ide gilanya tersebut, mobil ini akhirnya mampu mengalahkan 29 finalis lainnya untuk melaju ke babak berikutnya yang akan diadu lagi dengan beberapa hasil modifikasi di tingkat Asia.
Dalam menentukan pemenang, kriteria penjurian akan melihat dari 5 elemen yaitu yang pertama adalah Hot Wheels Story atau juri ingin melihat sedalam apa peserta terinspirasi dari mobil-mobil diecast Hot Wheels dalam memodifikasi mobil mereka. Kedua, dari sisi desainnya apakah memiliki karakteristik seperti desain mobil diecast Hot Wheels yang mencengangkan.
Sementara poin ketiga adalah originalitas atau authenticity dari karya modifikasi juga menjadi hal penting yang akan dilihat para juri. Keempat, ada semangat garasi atau garage spirit. Seperti tagline Hot Wheels, “It’s built not bought”, garage spirit ini akan menilai elemen-elemen modifikasi penting yang menitikberatkan dari sisi pembuatannya, bukan modifikasi yang tinggal beli dan pasang.
Sedangkan yang terakhir adalah performa dan keasyikan berkendara dalam penggunaan modifikasi mobil tersebut, apakah masih layak dan menyenangkan apabila dikendarai dijalanan.
“Saya sangat senang dan bangga bisa menjadi pemenang Hot Wheels Legends Tour Indonesia dan mewakili negara saya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu berkompetisi dengan negara-negara lainnya. Saya membayangkan apabila mobil saya bisa memenangkan Hot Wheels Legends Tour dan dibuatkan miniatur skala 1:64 maka saya sudah tidak sabar lagi untuk memamerkannya kepada teman-teman atau keluarga pada saat kita jalan-jalan ke toko mainan Toys Kingdom," ungkap Denny.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Butuh 3 Tahun untuk Merampungkan Modifikasi
Mengenai lama pengerjaan mobil Volkswagen ini, ia menjelaskan memakan waktu hingga 3 tahun silam. Hal ini dikarenakan adanya semangat yang naik dan turun saat mengerjakan mobil tersebut.
Namun setelah diberikan semangat oleh para koleganya untuk menuntaskan modifikasi tersebut, ia menjadi lebih bersemangat dan mendalami pengerjaan lantaran menurutnya saat ini belum ada modifikasi yang menampilkan hasil karya seperti yang ia buat bersama timnya.
Meski memiliki bentuk yang cukup nyeleneh, namun mobil ini tetap bisa dikendarai secara normal. Bahkan, beberapa komponen lain di interior juga tetap berfungsi dengan baik serta ditambah dengan teknologi remote control untuk membuka pintu.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement