Liputan6.com, Banyuwangi - Banyuwangi selalu memiliki cara unik dalam memperkenalkan ciri khas daerahnya. Ide-ide kreatif dari pemuda setempat seolah tak pernah habis. Terus saja bermunculan.
Salah satunya pengenalan kuliner khas lewat event Mangan Geden yang bertempat di Banyuwangi Creative Space (BCS) yang terletak di sisi selatan GESIBU Blambangan, Sabtu (20/8/2022) malam.
Advertisement
Sebuah kompetisi makan cepat dengan menghadirkan menu makanan tradisional khas Banyuwangi.
Kompetisi ini diikuti 30 peserta dari berbagai penjuru wilayah di Banyuwangi. Acara ini berlangsung secara meriah, para pengunjung yang hadir pun saling support kepada jagoannya yang sedang bertanding.
Pelopor kegiatan Mangan Geden 2022, Lutfi Nur Fauzi mengatakan tujuan kegiatan Mangan Geden ini untuk mewadahi pemuda-pemuda kreatif dalam berkarya salah satunya dengan kegiatan ini mampu mengenalkan masakan khas tradisional Banyuwangi.
Pria yang akrab disapa Lutfi ini menjelaskan aturan main dalam lomba cukup sederhana. Para peserta wajib menghabiskan 5 menu makanan tradisional khas Banyuwangi seperti Sego Tempong, Ayam Kesrut, Pecel Pitik, Rujak Soto, Sego Cawuk, dengan durasi paling cepat yang dipilih menjadi juaranya.
Peserta tercepat mendapatkan hadiah cukup prestisius, yakni Iphone XI seharga Rp8 jutaan.
"Saya berharap kedepan acara ini bisa dilanjutkan di tingkat Kecamatan yang Finalnya nanti, si pemenang dari tingkat Kecamatan diadu ditingkat Kabupaten dengan hadiah yang lebih menarik lagi tentunya," kata Lutfi.
"Di event ini juga kami buka selebar-lebarnya untuk teman-teman pelaku industri kreatif seperti produk fesyen Ruang Sandang, foodtruck Doa Ibu, foodcar Wilujeng dan beberapa produk kreatif lainnya," imbuh Lutfi.
Kenalkan Musisi Lokal
Lutfi menambahkan, melalui acara Mangan Geden 2022 ini juga memperkenalkan musisi lokal seperti Pasak Tenda, Teras Rumah, Llumaku, Ikrom Maulana untuk bisa berkerasi di Banyuwangi Kota.
Pemenang lomba adalah Fahreza Adams (26) warga kelurahan Singonegaran, Banyuwangi. Ia mampu menghabiskan makanan tersebut kurang dari 2 menit.
"Sebenernya tidak ada trick khusus sih, cuma saya membuat bagaimana caranya makanan cepat masuk dengan cara makan sambil didorong air putih." ungkap Fahreza.
Fahreza mengaku tidak percaya akan menjadi pemenangnya. Dia begitu yakin trick yang dia lakukan itu menjadikan dia pemenang.
Advertisement