Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Charles bekerja sama dengan brand parfum mewah, Penhaligon, untuk meluncurkan parfum baru. Adapun parfum ini terinspirasi dari taman kesayangan pangeran berusia 73 tahun tersebut di Highgrove, kediaman pribadinya di Gloucestershire, Inggris.
"Highgrove Bouquet adalah aroma baru yang terinspirasi oleh dan dibuat dengan HRH The Prince of Wales, bagian dari penghormatan untuk musim panas yang sangat harum di Highgrove Gardens," menurut situs web taman tersebut, dikutip dari People, Minggu (21/8/2022).
Baca Juga
Advertisement
Keterangan dilanjutkan dengan momen ini adalah waktu ketika bau jeruk nipis memenuhi udara, dan Taman Highgrove penuh dengan cabang-cabangnya, dengan bunga yang mekar, membangkitkan semangat, dan berbunga-bunga.
"Semburan energi hangat yang segar dan percaya diri membuka tarian dengan lavender dan geranium yang semarak. Saat aroma bunga dan powdery muncul, yellow blossoms halus tampak memenuhi udara, dan bagi mimosa, tuberose membawa umur panjang, badai matahari yang kaya akan kegembiraan. Basis yang tenang dan menenangkan adalah perpaduan antara keanggunan dan kecanggihan dari kayu cedar dan Orris," lanjut keterangan itu.
Sebotol parfum berharga 152 Pound sterling atau setara Rp2,6 juta. 10 persen dari hasil penjualan parfum ini akan disumbangkan ke Yayasan Pangeran Charles, The Prince's Foundation, badan amal yang menawarkan beragam program pendidikan dan pelatihan untuk segala usia dan latar belakang, mulai dari seni tradisional dan keterampilan kerajinan, hingga arsitektur dan desain, sains, teknik, hortikultura, dan perhotelan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kecintaan pada Berkebun
Pada 2021, Pangeran Charles merefleksikan kecintaannya terhadap hortikultura di acara radio BBC The Poet Laureate Has Gone to His Shed. "Adikku dan aku punya sepetak lahan sayur kecil di belakang perbatasan di suatu tempat," katanya kepada pembawa acara Simon Armitage tentang kedekatannya dengan Putri Anne.
"Kami bersenang-senang mencoba menanam tomat tetapi tidak berhasil," lanjutnya. Kakak-adik ini dibantu oleh seorang kepala tukang kebun di kediaman Ratu Elizabeth di London bernama Mr. Nutbeam.
"Dia luar biasa dan dia sedikit membantu kami, adik saya dan saya dengan taman kecil yang kami miliki," kenang Pangeran Charles.
Kecintaan untuk berkebun hanya tumbuh dengan Pangeran Charles, yang telah menjadi advokat lingkungan selama beberapa dekade dan mengubah Queen's Sandringham Estate menjadi "yang sepenuhnya organik." "Ini adalah alasan lain mengapa saya selalu merasa sangat penting untuk menemukan cara mendorong anak-anak menanam sayuran dan barang-barang di sekolah," katanya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Bangun Rumah Pohon
Pangeran Charles telah bekerja dengan rajin di taman Highgrove House selama empat dekade, yang ia rancang untuk "menyenangkan mata dan duduk selaras dengan alam." Sejak awal 1980-an, Charles secara teratur mengundang kelompok, sekolah, dan badan amal untuk mengunjungi taman.
"Salah satu kegembiraan terbesar saya adalah melihat kesenangan yang dapat diberikan taman kepada banyak pengunjung dan bahwa setiap orang tampaknya menemukan beberapa bagian darinya yang istimewa bagi mereka," katanya.
Sorotan taman Pangeran Charles adalah rumah pohon yang dibangun untuk Pangeran William dan Pangeran Harry untuk merayakan ulang tahun ketujuh William pada 1989. Sebagai seorang anak laki-laki, William mengatakan kepada perancang rumah pohon, Willie Bertram, bahwa dia ingin "itu setinggi mungkin, jadi saya bisa menjauh dari semua orang. Dan saya ingin tangga tali, yang bisa saya tarik sehingga tidak ada yang bisa. tangkap saya," menurut seniman lanskap dan penulis Bunny Guinness.
Pada 2015, rumah pohon itu direnovasi agar cucu-cucu Pangeran Charles bisa bermain di sana. Pangeran George baru berusia 2 tahun pada saat itu dan sekarang dia dapat memiliki teman bermain dengan adik-adiknya, yakni Putri Charlotte dan Pangeran Louis.
Tentang Rumah Pohon
Dikutip dari Hello, Minggu, 21 Agustus 2022, dua putra Pangeran Charles, Pangeran William dan Pangeran Harry memiliki ruang bermain yang luar biasa di rumah masa kecil mereka di Gloucestershire, Highgrove House. Ruang maninan itu kemudian diubah menjadi rumah pohon untuk Pangeran George dan itu adalah inspirasi di balik fitur taman baru kerajaan.
Prince of Wales telah membuka taman bermain petualangan kayu seluas 300 meter persegi di rumahnya di Skotlandia, Dumfries House di Ayrshire. Taman bermain itu lengkap dengan jembatan tali, terowongan jaring, dua seluncuran balap berdampingan, dan seluncuran tabung, semuanya terletak di pepohonan.
Menara bermain pusat taman bermain berbasis alam itu yang dibuat oleh yayasan amal Charles The Prince's Foundation, didasarkan pada sarang dengan atap jerami runcing. Rumah pohon, dijuluki 'Hollyrood House' setelah kediaman resmi Ratu Skotlandia, dilaporkan dibangun di sekitar pohon holly tua dan hanya dapat diakses dengan tali yang tergantung melalui pintu trap, yang kini telah diubah menjadi pintu berbentuk daun holly.
Advertisement