Liputan6.com, Jakarta Dwayne Johnson rupanya punya kepedulian sekaligus rencana besar untuk waralaba film DC Extended Universe (DCEU). Pasalnya, ia akan tampil dalam film Black Adam sebagai penampilan perdananya memerankan salah satu karakter terkenal adaptasi komik superhero DC itu.
Melansir comicbookmovie.com, belum lama ini, rencana besar Dwayne Johnson setelah penayangan Black Adam itu disampaikannya dalam sebuah wawancara terbaru. Aktor Fast and Furious ini berharap bisa terlibat dalam proyek film gabungan DCEU dengan Marvel Cinematic Universe (MCU).
Aktor yang akan tampil sebagai Black Adam pada Oktober mendatang ini mengungkapkan rasa optimismenya terhadap ambisi besar agar proyek bertema Marvel vs DC bisa terwujud, seperti disampaikannya kepada Total Film, belum lama ini.
"Saya optimis. Saya optimis begitu saja. Dan terutama dalam hal kreatif. Terutama ketika itu tiba ke dalam sejumlah film. Dan terutama ketika datang ke jajaran superhero dan penjahat super DC," ungkap Dwayne Johnson mengenai adanya potensi menyatukan konsep House of Ideas dan Distinguished Competition yang dalam komiknya membenturkan superhero Marvel dan DC.
Baca Juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harus Bertemu
Lebih lanjut, pemilik nama panggung The Rock di dunia gulat profesional ini juga berpikir agar pertemuan antara dua karakter Marvel dan DC entah pahlawan atau penjahatnya, harus bisa terwujud ke layar lebar.
"Di seberang jalan, kami memiliki jajaran pahlawan super dan penjahat super Marvel. Bagi saya, mereka tidak hanya ada, tetapi mereka harus, dalam pikiran saya, berpapasan suatu hari nanti," ungkapnya melanjutkan.
Dwayne Johnson sebelumnya pernah bertemu dengan Presiden Marvel Studios, Kevin Feige. The Rock pun sebelumnya sempat mengatakan "jangan pernah mengatakan tidak" dalam hal menggabungkan dua jenis superhero itu.
Namun, banyak hambatan terkait hukum dan keuangan yang bisa membuat khayalan itu sulit menjadi nyata. Pihak DC juga harus membuktikan kualitas film-filmnya lebih baik atau minimal setara dengan MCU agar bisa dilirik para produser yang tepat.
Advertisement
Kalah Jauh dari MCU
Meskipun memiliki banyak fans garis keras, waralaba DCEU yang dibuka Man of Steel dan beberapa film setelahnya, belum bisa membuktikan sebagai salah satu waralaba film terlaris di pasar dunia.
Bahkan hingga kini, DCEU masih menempati posisi 12 untuk waralaba film terlaris, kalah dari X-Men, Spider-Man, dan bahkan Batman sendiri yang film-film solonya tak pernah masuk dalam kisah DCEU. Sementara MCU menduduki peringkat pertama.
Sementara itu, waralaba DCEU merupakan gabungan dari film-film seperti Man of Steel, Wonder Woman, Aquaman, Batman v Superman, Shazam, dan bahkan tim superhero DC berjudul Justice League.