Ribuan Orang Ramaikan Pacu Jalur Kuansing, Sandi: Bukti Masyarakat Bangkitkan Ekonomi

Ribuan orang dari Kabupaten Kuansing memadati tribun di Tepian Narosa, Sungai Batang Kuantan, Kabupaten Kuansing, menyaksikan pacu jalur yang dibuka Sandiaga Uno.

oleh Syukur diperbarui 22 Agu 2022, 15:00 WIB
Menteri Pariwisita dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyapa masyarakat Kabupaten Kuansing di arena pacu jalur. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Pekanbaru - Masyarakat memadati tribun di Tepian Narosa, Sungai Batang Kuantan, Kabupaten Kuansing (Kuantan Singingi), Minggu siang (21/8/2022). Sorak-sorai bergemuruh ketika puluhan pendayung memacu jalur dari garis star hingga finis.

Pemandangan itu sudah tak terlihat beberapa tahun, persisnya sejak pandemi Covid-19. Kini, Pemerintah Kabupaten Kuansing kembali mengadakan pacu jalur yang telah digelar turun temurun sejak ratusan tahun lalu.

Budaya pacu jalur tahun ini kian istimewa karena dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Sandi bahkan ikut masuk ke perahu tradisional untuk mengikuti pawai festival pacu jalur.

Di belakang perahu yang dinaiki Sandi, puluhan jalur atau perahu kontestan pacu jalur berbaris rapi. Beberapa kali dentuman meriam menandai dimulainya parade di atas sungai dan pacu jalur.

Lambaian tangan pria yang pernah mengeyam masa kecil di Pekanbaru, Riau itu, disambut hangat ribuan penonton dari berbagai penjuru. Mereka mengucapkan selamat datang kepada Sandi di pacu jalur Kuansing.

Sayang, Sandi tak bisa melihat keseruan pacu jalur yang berlangsung hingga 25 Agustus ini karena keterbatasan waktu. Jadwal padat membuatnya harus berangkat ke Jakarta.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sangat Dinantikan

Pendayung paju jalur di Sungai Batang Kuantang, Kabupaten Kuansing. (Liputan6.com/Istimewa)

Meski hanya mengikuti pawai, Sandi mengaku sangat kagum dengan festival pacu jalur. Apalagi setelah absen beberapa tahun karena pandemi, pacu jalur menjadi festival yang sangat dinantikan masyarakat.

"Dan ini adalah kebanggan kita," kata Sandi.

Menurut Sandi, pacu jalur ini menjadi peluang kebangkitan ekonomi masyarakat. Peluang usaha terbuka dan masyarakat bisa menjadikannya lapangan kerja.

Sandi menyebut pacu jalur merupakan bukti kekompakan masyarakat membangkitkan ekonomi. Dia pun yakin selama masyarakat kompak maka Indonesia akan maju.

"Pak Presiden menitipkan, mari kita kawal kebangkitan kita dengan penuh kewaspadaan, pandemi masih di tengah kita," ujar Sandi.

Sandi tak menampik saat ini ada beberapa ancaman di Indonesia. Namun dengan banyaknya peluang usaha yang diciptakan masyarakat, khususnya Kuansing, ini bisa menjadi pemicu kebangkitan.

"Apalagi Kuansing punya putra daerah, Wamen (Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni)," kata Sandi.


Ratusan Jalur

Informasi dirangkum, pacu jalur tahun ini diikuti ratusan perwakilan dari berbagai kecamatan di Kuansing. Peserta juga berasal dari kabupaten lainnya di Riau.

Pacu jalur turun temurun ini dalam beberapa tahun terakhir masuk dalam event pariwisata nasional. Jika diadakan, warga dari berbagai daerah datang menyaksikan di Tepian Narosa.

Bagi warga Kuansing perantauan tentu saja mereka pulang kampung. Bahkan ada perumpamaan lebih baik tidak pulang saat lebaran dari pada tidak menyaksikan paju jalur.

Selain paju jalur, Pemerintah Kabupaten Kuansing juga mengadakan pameran dan festival rakyat. Pemeran menghadirkan sejumlah produk UMKM lokal sebagai pendongkrak ekonomi agar bangkit saat pandemi.

Menjelang masuk ke Tepian Narosa berjejer tenda-tenda yang menawarkan produk UMKM, baik kuliner khas Kuansing atau kerajinan. Sementara di belakang tribun berjejer pedagang, baik yang memakai tenda ataupun asongan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya