Liputan6.com, Jakarta Film Non-Stop dijadwalkan tayang dalam Bioskop Trans TV malam ini, Senin, 22 Agustus 2022. Anda juga dapat menonton live streaming Trans TV melalui platform Vidio secara gratis. Berikut sinopsis film Non-Stop yang dirangkum Showbiz Liputan6.com dari berbagai sumber. Peringatan, tulisan ini mengandung spoiler atau bocoran hingga akhir cerita.
Non-Stop bergenre action-thriller rilisan 2014. Liam Neeson, Julianne Moore, Lupita Nyong'o hingga Anson Mount memperkuat film berdurasi asli 106 menit ini. Karya sutradara Jaume Collet-Serra ini meraup box office 222 juta dolar Amerika Serikat, dari budget yang diperkirakan 50 juta dolar.
Dua marsekal badan keamanan penerbangan Amerika Serikat, Jack Hammond dan Bill Marks tengah berada dalam pesawat dari New York City ke London, Inggris. Marks tiba-tiba mendapat pesan ancaman di ponsel saluran amannya, yang meminta dikirimi uang 150 juta dollar AS. Jika tidak, peneror akan membunuh satu penumpang pesawat setiap 20 menit.
Baca Juga
Advertisement
Marks bercerita pada Hammond, tapi rekannya menganggap ancaman ini sebagai angin lalu. Marks minta tolong penumpang yang duduk di sebelahnya, Jen Summers juga pramugari Nancy untuk memantau gerak-gerik penumpang saat ia berbalas pesan teks dengan peneror.
Terungkap, pengirim pesan adalah Hammond. Keduanya terlibat baku hantam hingga Marks membunuh Hammond, tepat 20 menit setelah menerima pesan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Difitnah
Marks melapor pada Departemen Perhubungan setempat tentang kejadian yang dialami. Agen Marenick dari Dephub menyelidiki rekening bank milik peneror, ternyata terdaftar atas nama Marks.
Kondisi makin rumit ketika pilot utama penerbangan itu, Kapten David Mcmillan, meninggal. Sang kopilot, Kyle Rice, bersikukuh bukan ia yang membunuh David.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Makin Rumit
Marks mulai menginterogasi para penumpang. Saat Marks mencurigai dan bersikap galak pada seorang guru bernama Tom Bowen, ada yang merekam dan mengunggah hingga viral, justru terlihat Marks yang jahat.
Seorang penumpang yang ahli IT, Zack White, disuruh Marks untuk meretas ponsel peneror. Umpan ini membuat ponsel milik penumpang bernama Wheeler berbunyi. Saat Marks menanyainya, Wheeler mendadak mengeluarkan busa dari mulutnya dan tewas.
Pelaku Sebenarnya
Singkat cerita, terungkap penjahat sebenarnya Bowen. Rupanya, ayah Bowen tewas dalam serangan teroris 11 September. Bowen menyalahkan pemerintah AS yang dianggap tak maksimal dalam mencegah teror. Bowen berniat menyalahkan Marks, selaku marsekal dari badan keamanan udara AS.
Terjadi pergulatan antara Marks dengan Bowen, yang berakhir dengan tewasnya Bowen. Terlepas dari kerusakannya, kopilot Rice berhasil mendarat darurat di Islandia. Marks pun dianggap sebagai pahlawan.
Advertisement