Mitra Bukalapak Gandeng Komunitas Warung Terbesar di Indonesia untuk Dongkrak Kapabilitas Digital

Mitra Bukalapak juga memperkenalkan fitur terbaru dalam kategori media promosi pada acara Spesial Kumpul Juwara (SKJ).

oleh Elga Nurmutia diperbarui 22 Agu 2022, 12:52 WIB
Kopdar Mitra Bukalapak (Foto: Bukalapak)

Liputan6.com, Jakarta - Mitra Bukalapak, pemimpin pasar platform online-to-offline (o2o) di Indonesia, menggelar acara kumpul bagi komunitas warung terbesar di Indonesia milik Mitra Bukalapak yang bernama komunitas Juwara.

Rangkaian acara yang diberi nama Spesial Kumpul Juwara (SKJ) ini melibatkan ratusan anggota komunitas Juwara untuk berbagi ilmu dan inspirasi dalam meningkatkan kapabilitas bisnis secara digital.

Setelah dilangsungkan secara online selama 2 tahun terakhir, SKJ kembali digelar secara offline di 8 kota di Indonesia.

Setelah sukses digelar di Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan yang diikuti oleh total lebih dari 400 anggota komunitas Juwara, SKJ berlanjut ke Bandung yang dihadiri oleh hampir 300 anggota komunitas Juwara dari kota Bandung dan sekitarnya.

Di sesi kali ini para peserta berkesempatan untuk mempelajari trik-trik menghadapi persaingan bisnis di era digital serta mendalami strategi mengoptimalkan fitur-fitur di aplikasi Mitra Bukalapak seperti untuk mendukung kelangsungan dan pengembangan usaha.

Pada kesempatan ini, Mitra Bukalapak juga memperkenalkan fitur terbaru dalam kategori media promosi, yaitu stiker dan GIF gratis yang dapat dipersonalisasi dengan nama warung para Mitra serta menampilkan duo musisi dan pembawa acara kenamaan Indonesia, Vincent dan Desta.

Dengan bantuan fitur ini, para pemilik warung dapat menyebarkan informasi seputar layanan warung mereka melalui messaging app dengan cara yang mudah dan menarik, sekaligus merasakan pengalaman dipromosikan oleh selebriti. Fitur stiker dan GIF ini tersedia bagi seluruh Mitra Bukalapak hingga 16 September 2022.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kisah Sukses Mitra Bukalapak: Jadi Agen Inklusi Finansial, Bisa Beli Mobil Hingga Raih Omzet Sampai Rp 200 Juta per Bulan

Ilustrasi Bukalapak (Dok: Bukalapak)

Dalam acara SKJ, salah satu anggota komunitas Juwara asal Bandung, Irman, menyampaikan keputusannya untuk bergabung sebagai Mitra Bukalapak pada 2018 didorong oleh keinginannya untuk mengurangi risiko kehilangan pendapatan saat harus menutup warungnya ketika berbelanja stok barang.

Irman juga bercerita ia dulu kerap harus melayani pelanggannya secara manual, termasuk dalam pembelian produk virtual seperti pulsa dan token listrik. Hal ini dirasanya cukup memakan waktu.

"Sekarang semuanya bisa saya lakukan secara cepat dan mudah lewat aplikasi Mitra Bukalapak. Untuk belanja stok barang di warung, saya juga tidak perlu tutup warung karena tinggal pesan lewat aplikasi,” kata dia.

Ia bisa melayani lebih banyak pelanggan dan mendapat pemasukan lebih banyak. Dulu ia  bisa mendapat sekitar Rp 50 sampai 60 juta per bulan. “Sekarang, dengan jualan produk-produk virtual dan barang kebutuhan sehari-hari, saya bisa dapat sampai Rp 200 juta per bulan,” ujar dia.

Irman menambahkan, bergabung dengan komunitas Juwara juga memberikannya kesempatan untuk membangun network dengan sesama pemilik warung dan usaha lainnya, dan belajar dari program-program pelatihan serta sharing session rutin yang diadakan oleh komunitas ini.

Hal inilah yang juga berkontribusi terhadap peningkatan kemampuan Irman untuk mengembangkan bisnisnya dan menaikkan omzetnya.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Cerita Mamah Dea

Mamah Dea, telah bergabung menjadi Mitra Bukalapak sejak 2018 (Foto: Bukalapak)

Hal senada juga diungkapkan oleh Kustini, atau yang akrab dipanggil Mamah Dea. Dengan niat mencari penghasilan tambahan, Mamah Dea yang dahulu berjualan pakaian secara door- to-door ini mulai membuka bisnis warungnya pada 2013.

“Saya buka warung di garasi rumah saya yang dahulu belum ada mobilnya. Sekarang mobilnya sudah ada”, ceritanya.

Di warungnya, Mamah Dea menjual barang kebutuhan sehari-hari serta layanan isi pulsa kepada pelanggannya. Ketika bergabung dengan Mitra Bukalapak pada 2018, Mamah Dea merasakan kemudahan menjual pulsa melalui aplikasi Mitra Bukalapak.

Risiko kerugian yang kerap terpaksa ia tanggung saat berjualan pulsa secara manual bisa diminimalisir dengan cara baru ini. Apalagi sebagai anggota komunitas Juwara, Mamah Dea bisa mengikuti berbagai program seru seperti kompetisi berhadiah yang membuatnya semakin semangat berjualan.

Kehadiran Mitra Bukalapak di usaha warung Mamah Dea tidak hanya membawa manfaat bagi dirinya, tapi juga masyarakat di sekitarnya. Sejumlah orang yang memiliki pengetahuan serta akses terbatas ke fasilitas perbankan memilih untuk memanfaatkan layanan pengiriman uang, pembayaran virtual, penarikan tunai dan lain sebagainya di warung Mamah Dea, menjadikannya agen inklusi finansial di lingkungannya.

"Alhamdulillah, perputaran uang saya jadi lebih cepat sehingga omset harian saya meningkat hingga 3 sampai 4 kali lipat sejak ada berbagai produk dan layanan ini," tutur dia.

CEO Buka Mitra Indonesia, Howard Gani menuturkan, memberikan wadah bagi para anggota komunitas Juwara untuk bertemu dan belajar bersama di ajang seperti SKJ tentunya membawa manfaat yang sangat besar, baik bagi mereka maupun perseroan sebagai penyedia platform.

 


Kinerja Mitra Bukalapak

Ilustrasi Bukalapak (Dok: Bukalapak)

"Para pemilik warung dapat memaksimalkan layanan Mitra Bukalapak untuk terus menumbuhkan bisnisnya, sementara kami dapat lebih memahamikebutuhan serta pain points mereka dan menjawabnya melalui solusi yang tepat. Selain itu, kegiatan seperti ini memberikan kami kesempatan untuk memperdalam engagement dengan seluruh Mitra Bukalapak di Indonesia," tutur Howard.

Mitra Bukalapak merupakan lini bisnis o2o milik Bukalapak dengan perkembangan yang positif, sekaligus penggerak utama pertumbuhan perusahaan. Pada kuartal II 2022, Mitra Bukalapak berkontribusi terhadap 48% Total Processing Value (TPV) Bukalapak.

TPV Mitra Bukalapak sendiri bertambah sebesar 25 persen menjadi Rp 17,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan pada semester I 2022 tumbuh sebesar 46 persen menjadi Rp 35 triliun dari periode yang sama pada tahun lalu.

Pada akhir Juni 2022, sebanyak 14,2 juta pemilik warung dan UMKM lainnya dari seluruh Indonesia terdaftar sebagai Mitra Bukalapak, yang merupakan peningkatan dari 11.8 juta pada akhir Desember 2021.

Rangkaian kegiatan SKJ akan berlanjut di Jakarta, Makassar, dan Bali. Untuk informasi lengkap seputar Mitra Bukalapak, silakan kunjungi https://mitra.bukalapak.com/

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya