Usyk Tantang Tyson Fury Usai Kalahkan Anthony Joshua dan Pertahankan Gelar di Jeddah

Oleksandr Usyk menang angka split decision atas Anthony Joshua di Jeddah, Arab Saudi.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 22 Agu 2022, 13:30 WIB
Olekasndr Usyk pertahankan gelar juara dunia kelas berat usai menang angka split decision melawan petinju Amerika Serikat, Anthony Joshua di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (21/8/2022). (Giuseppe Cacace / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Petinju asal Ukraina, Oleksandr Usyk berhasil mempertahankan sabuk juaranya usai mengalahkan petinju Amerika Serikat, Anthony Joshua, di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (21/8/2022). Dalam duel ini, Usyk dinyatakan menang angka split decision atas AJ.

Usyk seperti diketahui merebut gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBA, IBO, IBF, dan IBO pada September lalu usai mengalahkan Anthony Joshua. Dalam laga yang berlangsung di London itu, Uysk yang sudah berusia 35 tahun dinyatakan menang angka mutlak.

Dilansir dari AS, Usyk sempat meninggalkan arena tinju demi bergabung dengan tentara Ukraina di garis depan. Foto Usyk berseragam militer sembari menyandang senjata sempat menghiasi sejumlah media. Sama halnya dengan dua mantan juara dunia tinju kelas berat dari Ukraina, Klitschko bersaudara (Waldimir dan Vitali), petinju yang dijuluki The Cat itu juga rela mati demi mempertahankan kedaulatan negaranya.

Meski demikian, Usyk juga tidak ingin merelakan gelar juaranya begitu saja. Dia pun sepakat untuk mengadakan rematch di Jeddah, Arab Saudi, Senin (21/8/2022). Pertarungan ini juga demi menjaga nama baik negaranya Ukraina di pentas dunia.

Pertarungan sengit berlangsung sepanjang 12 ronde di King Abdullah Sports City Arena. Usai bel akhir berbunyi, Usyk tampak tenang dan yakin bakal memenangkan pertarungan.

 


Split Decision

Olekasndr Usyk pertahankan gelar juara dunia kelas berat usai menang angka split decision melawan petinju Amerika Serikat, Anthony Joshua di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (21/8/2022). (Giuseppe Cacace / AFP)

Hanya saja, Usyk sempat kaget saat mendengar wasit hakim asal AS memberi kemenangan 115-113 untuk lawannya. Usyk baru bernapas lega setelah dua wasih hakim berikutnya yang berasal dari Ukraina dan Inggris memberi angka 115-113 dan 116-112 untuknya.

Kemenangan ini sekaligus menambah rekor tak terkalahkannya menjadi 20 pertandingan. Sebaliknya, bagi Anthony Joshua, ini menjadi kekalahan ketiga sepanjang kariernya.

Joshua dan Uksy sama-sama memegang bendera Ukraina saat menunggu keputusan juri. Meski menerima kekalahan, Joshua tampak sangat terpukul saat menuju kamar ganti.

Tidak seperti biasa, raut wajahnya sangat muram usai pengumuman. Dia bahkan sempat meninggalkan ring menuju ruang ganti sebelum berbalik lagi untuk berbicara lewat mikrofon. "Usyk adalah petarung yang hebat," katanya dengan suara lirih.

 


Komentar Joshua

Petinju Inggris Anthony Joshua (kiri) memberi isyarat saat penimbangan di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, 19 Agustus 2022. Joshua dijadwalkan melawan juara bertahan Usyk dalam pertandingan ulang tinju kelas berat di Jeddah pada 20 Agustus. (AP Photo/Hassan Ammar)

"Orang ini telah mengalahkan saya malam ini. Mungkin saya harus berbuat lebih baik tapi itu menunjukkan level kerja keras yang sudah dia lakukan," kata Joshua.

"Jadi tolong beri dia tepuk tangan sebagai juara dunia kelas berat," bebernya.

Joshua menambahkan, dia telah banyak belajar mengenai tinju di Ukraina. Menurut AJ, juara-juara yang berasal dari sana adalah sosok yang luar biasa. Petinju berusia 32 tahun itu juga bisa memahami situasi sulit yang saat ini melanda negara Ukraina.

"Saya tidak tahu persisnya seperti apa, tapi yang pasti di sana tidak baik-baik saja. Dalam situasi seperti itu, dia masih bisa juara," kata Joshua memuji Usyk.


Usyk Tantang Tyso Furry

Sementara itu, Usyk sudah menentukan calon lawan berikutnya. Usai mengalahkan AJ untuk kali kedua, Usyk berniat menantang Tyson Fury. Dia bahkan, tidak ingin bertanding melawan siapapun kecuali Fury. 

"Saya ingin bertanding melawan dia (Tyson Fury), dan kalau saya tidak bisa bertarung melawan dia saya tidak akan bertanding sama sekali," kata Usyk usai pertandingan. 

"Hanya Tuhan yang tahu apakah saya akan melawannya atau tidak, tetapi semua pria di sekitar saya ini, tim saya, mereka akan membantu saya," beber Usyk. 

Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya