Quiz: Ayo, Jawab Aneka Pertanyaan soal Sains Berikut Ini!

Yakin tahu hal soal sains? Yuk, jawab pertanyaan di bawah ini.

oleh Fadjriah Nurdiarsih diperbarui 22 Agu 2022, 17:30 WIB
Ilustrasi Badai Tornado (Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Jakarta Sains memang menarik untuk dipelajari karena menjelaskan segala sesuatu secara ilmiah. Misalnya, angin apa yang mempengaruhi musim di Indonesia atau bagaimana tornado terbentuk.

Sains menjadi dasar dari ilmu pengetahuan. Sains juga bermanfaat menjadikan kehidupan di masa kini dan masa depan menjadi lebih baik.

Secara umum, istilah sains berasal dari bahasa latin scientia yang berarti pengetahuan. Namun, pernyataan ini terlalu luas dalam penggunaannya sehari-hari. Dalam arti sempit sains adalah disiplin ilmu yang terdiri dari physical sciences (ilmu fisik) dan life sciences (ilmu biologi).

Nah, beberapa pertanyaan kuis Liputan6 di bawah ini akan menguji pengetahuanmu mengenai sains. Apa saja? Yuk kita mulai!

 

 


Pertanyaan pertama

Museum Sangiran (Sumber: Wikipedia)

1. Apakah nama fosil manusia purba pertama yang ditemukan di Pulau Jawa?

a. Pithecanthropus erectus

b. Homo Sapiens

c. Meganthropus Paleojavanicus  

 

Jawabannya adalah A. Pithecanthropus erectus.

Berdasarkan data sejarah, Pithecanthropus erectus adalah manusia purba yang pertama kali ditemukan fosilnya di Pulau Jawa, Indonesia. Fosil Pithecanthropus erectus ditemukan di Desa Trinil, Solo, Jawa Tengah pada tahun 1891.

Seorang ahli geologi dan anatomi asal Belanda bernama Eugene Dubois merupakan penemu Pithecantropus erectus. Pertama kali, fosil yang ditemukan adalah sebuah atap tulang tengkorak dan femur atau tulang paha, seperti dikutip dari Encyclopaedia Britannica.

Setelah itu ditemukan beberapa fosil lainnya, termasuk yang dianggap terbesar, yakni Meganthropus Paleojavanicus dan Homo Sapiens--yang dianggap paling menyerupai manusia modern.

 


Pertanyaan kedua

Kebun Raya Bogor

2. Siapakah pendiri Kebun Raya Bogor

a. Raffles

b. Karl Reinwart

c. Raden Saleh

 

Jawabannya adalah B. Karl Reinwart.

Caspar George Karl Reinwardt adalah seorang peneliti botani dan kimia berkebangsaan Jerman yang lahir pada 5 Juni 1733. Reinwardt mulai senang belajar botani di bidang botani ketika ia pindah ke Amsterdam untuk tinggal bersama saudaranya yang berprofesi sebagai apoteker.

Reinwart kemudian melanjutkan studinya di jurusan Kedokteran dan Ilmu Botani Universitas Harderwijk. Kemudian pada tahun 1760, ia menjadi profesor dalam Bidang Sejarah Ilmu Alam dan pada 1802, ia menjadi Rektor di Universitas Hardewijk. Reinwart lalu mendirikan Kebun Botani dan Zoologi di Belanda.

Pada tahun 1815, Reindwardt diangkat menjadi penasihat suatu Komite yang dibentuk oleh Louis Napoleon. Reindwardt diminta untuk melakukan ekspedisi ilmu pengetahuan ke Indonesia dengan jabatan sebagai Direktur Pertanian, Pendidikan, dan Ilmu Pengetahuan di Jawa. Sampai akhirnya ia menginisiasi pendirian kebun botani pertama di negeri yang kelak bernama Indonesia.

 


Pertanyaan ketiga

Ilustrasi Ilmuwan, Peneliti, Penelitian, Laboratorium - Kredit: Freepik

3. Manakah dari berikut ini yang paling tepat untuk digambarkan sebagai ilmuwan pertanian? 

a. Ayzumardi Azra

b.  Albert Einstein

c. Ibnu Al Awwam

 

Jawabannya adalah C. Ibnu Al Awaam.

Ilmuwan Islam terkemuka ini bernama lengkap Abu Zakariya Yahya Ibnu Muhammad Ibnu Ahmad al-Awwam al-Ishbili, yang hidup sekitar abad ke-12. Ibnu Al Awwam dikenal luas sebagai ilmuwan bidang pertanian yang termasyhur. Sumbangan pemikirannya mampu memberi dampak positif bagi terus berseminya periode revolusi pertanian pada masa pemerintahan Islam.

Karya Ibnu Al Awaab berjudul Kitab al-Filaha atau Buku tentang Pertanian. Ini adalah salah satu literatur bidang pertanian yang begitu penting di dunia Islam. Ada 34 bab dalam buku ini. Sebanyak 30 bab menjelaskan pertanian dan empat bab terakhir membahas peternakan.

Kitab Al Filaha adalah buku yang luar biasa. Dalam buku ini, Ibnu al-Awwam menjelaskan secara sistematis bagaimana memilih tanah yang akan dijadikan lahan pertanian. Al Awwam sangat memperhatikan bidang hidrologi sebagai bagian integral dari sektor pertanian. Ia juga menjelaskan bagaimana membuat saluran air dan cara mendistribusikannya.


Pertanyaan keempat

Petugas sedang meneliti di ruang mikroskop Laboratorium Uji Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH), Depok, Jabar, Jumat (8/3). Balai Riset memiliki lima laboratorium untuk mendukung fungsi penelitian. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

4. Apakah nama alat yang dipakai oleh ilmuwan untuk meneliti sesuatu benda di laboratorium?

a. Mikroskop

b. Teleskop

c. Kalaideskop

Jawabannya adalah A. Mikroskop

Dikutip dari Merdeka.com, mikroskop adalah instrumen yang biasa digunakan di laboratorium sains, untuk memvisualisasikan objek yang sangat kecil seperti sel, mikroorganisme, dan memberikan gambar yang kontras, yang diperbesar. Mikroskop terdiri dari lensa untuk pembesaran, yang masing-masing memiliki kemampuan pembesaran sendiri. Tergantung pada jenis lensa, alat ini akan memperbesar spesimen sesuai dengan kekuatan fokusnya.


Pertanyaan kelima

Ilustrasi besi baja.
industri logam

5. Manakah dari benda di bawah ini yang memiliki titik leleh tertinggi?

a. Alumunium

b. Stainless steel

c. Sodium Clorida

 

Jawabannya adalah b. Stainless Steel.

Stainless Steel memiliki titik leleh yang cukup tinggi, yakni 1454 ⁰ C. Stainless steel merupakan bahan yang cukup sering dipakai dalam industri.

Material baja tahan karat (stainless steel) memiliki sifat ulet, tidak mudah teroksidasi, dan memiliki massa jenis yang lebih berat jika dibandingkan dengan aluminium. Menum, keduanya tahan terhadap korosi dan merupakan konduktor atau penghantar listrik yang baik.

Aluminium dan stainless steel memiliki kelebihan dan kekurangan masing–masing, di mana kedua material tersebut memiliki titik lebur yang berbeda, yakni baja memiliki titik lebur yang tinggi.

Meski demikian, logam terkuat di bumu bukanlah stainless steel, melainkan tungsten. Di tabel periodik simbolnya adalah W (Wolfram). Logam ini biasa dipakai sebagai peluru atau peluru kendali (rudal).

Saking rapatnya kepadatan molekulnya, logam ini baru meleleh setelah masuk tanur dengan panas 3422 derajat Celsius.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya