Liputan6.com, Jakarta - Grafik konsorsium 303 milik mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai kaisar atau pemimpinnya beredar luas di sosial media (sosmed).
Tak tanggung-tanggung, dalam grafik konsorsium 303 judi online itu nampak sejumlah nama anggota Polri lain tak hanya Ferdy Sambo, misalnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran.
Baca Juga
Advertisement
Kemudian ada pula nama Kapolda Sumaetra Utara (Sumut) Irjen Pol Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak atau RZ Panca Putra, Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Nico Afinta, Petinggi Densu 88 Brigjen Pol Herry Heryawan, dan nama-nama lainnya.
Selain itu, grafik konsorsium 303 juga menampilkan beberapa nama crazy rich di Indonesia. Misalnya crazy rich Surabaya Tom Liwafa dan Steven Setiono.
Polri sendiri enggan bicara banyak terkait adanya dugaan grafik konsorsium 303 milk Kaisar Sambo. Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Polri bakal menindak tegas segala bentuk perjudian, premanisme, hingga narkoba. Namun, soal informasi yang beredar itu ia mengaku belum mengetahuinya.
"Pekat (judi, premanisme, narkoba) dan lain-lain sikat terus tanpa pandang bulu, itu komitmen Polri dari dulu," kata Dedi saat dihubungi, Jumat 19 Agustus 2022.
Selain itu, terkait dengan penyebar dan pembuat informasi tersebut bakal didalami oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Bantahan juga disampaikan crazy rich Surabaya Tom Liwafa. Dalam video yang diunggah di InstaStory miliknya, Tom Liwafa membantah terlibat dalam kasus konsorsium 303.
"Assalamualaikum wr.wb, saya Tom Liwafa hari ini mengklarifikasi bahwa apa yang terjadi di Twitter, TikTok, ataupun di WA itu tidak benar, kenapa? Karena saya juga beraktivitas normal hari ini, saya masih ke kantor, saya masih di rumah, ini pakai baju begini," ucap Tom dikutip Liputan6.com, Jumat 19 Agustus 2022.
Namun di balik itu semua, apakah sebenarnya arti atau makna konsorsium 303? Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) melalui laman resminya https://kbbi.kemdikbud.go.id/, konsorsium sendiri memiliki beberapa arti.
Yang pertama, konsorsium artinya himpunan beberapa pengusaha yang mengadakan usaha bersama, kumpulan pedagang dan industriawan, perkongsian.
Berikut sederet fakta terkait beredarnya grafik konsorsium 303 Kaisar Sambo di sosial media dihimpun Liputan6.com:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Arti Konsorsium 303
Konsorsium 303 belakangan ini marak diperbincangkan publik. Hal tersebut usai viral video yang memperlihatkan skema judi online dengan nama mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai kaisar atau pemimpinnya bernama Konsorsium 303.
Namun, apakah sebenarnya arti atau makna dari Konsorsium 303 yang menyeret nama Ferdy Sambo serta sejumlah anggota Polri lainnya?
Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) melalui laman resminya https://kbbi.kemdikbud.go.id/, konsorsium sendiri memiliki beberapa arti.
Yang pertama, konsorsiun artinya himpunan beberapa pengusaha yang mengadakan usaha bersama, kumpulan pedagang dan industriawan, perkongsian.
"Konsorsium adalah himpunan sarjana sebidang yang mengurus kepentingan bersama," tulis KBBI.
Dan makna ketiga konsorsium merupakan pembiayaan bersama suatu proyek atau perusahaan yang dilakukan oleh dua atau lebih bank atau lembaga keuangan.
Sedangkan angka 303 merujuk kepada kode yang digunakan pada situs perjudian online. Selain itu juga menyangkut Pasal 303 KUHP terkait dengan perjudian.
Kode 303 tersebut disinyalir digunakan sebagai identitas atau mempermudah para 'pemain' untuk mengenali situs penawaran judi online tersebut.
Untuk itu, Konsorsium 303 bisa diartikan sebagai sebuah perusahaan atau situs judi yang dikelola lebih dari dua orang.
Berikut bunyi Pasal 303 KUHP:
Pasal 303
(1) Dengan penjara selama-lamanya sepuluh tahun atau denda sebanyak-banyaknya dua puluh lima juta rupiah hukuman barangsiapa yang tidak berhak:
- pencarian dengan jalan sengaja mengadakan atau memberi kesempatan untuk main judi, atau sengaja ikut campur dalam perusahaan main judi;
- sengaja mengadakan atau memberi kesempatan untuk main judi kepada umum, atau sengaja turut campur dalam perusahaan untuk itu, biarpun ada atau tidak ada perjanjian atau caranya juga pun untuk memakai kesempatan itu;ikut main judi sebagai mata pencaharian.
(2) Jika sitersalah melakukan kejahatan dalam jabatannya, dapat dipecat dari jabatannya.
(3) Yang dikatakan sebagai permainan utama, yang mendasarkan pada penghargaan pada umumnya, dan juga penghargaan yang diberikan oleh pemain serta hal-hal yang diberikan oleh pemain. Yang juga termasuk masuk main judi adalah pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain, yang tidak diadakan oleh mereka yang ikut berlomba, demikian juga segala pertaruhan yang lain-lain. (K.U.H.P. 35, 37, 542)
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
2. Seret Nama Petinggi Polri dan Crazy Rich
Di sosial media (sosmed) beredar luas grafik konsorsium 303 dengan nama mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai pemimpin. Grafik itu bahkan dinamakan Kaisar Sambo dan Konsorsium 303.
Tak tanggung-tanggung, dalam grafik konsorsium 303 judi online itu nampak sejumlah nama anggota Polri lain, misalnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran.
Kemudian ada pula nama Kapolda Sumaetra Utara (Sumut) Irjen Pol Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak atau RZ Panca Putra, Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Nico Afinta, Petinggi Densu 88 Brigjen Pol Herry Heryawan, dan nama-nama lainnya.
Selain itu, grafik konsorsium 303 juga menampilkan beberapa nama crazy rich di Indonesia. Misalnya crazy rich Surabaya Tom Liwafa dan Steven Setiono.
3. Polri Enggan Menjawab
Telah beredar informasi adanya dugaan Kerajaan dan Konsorsium 303, judi online di internal Korps Bhayangkara. Dalam informasi itu, Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menjadi pimpinannya.
Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Polri bakal menindak tegas segala bentuk perjudian, premanisme, hingga narkoba. Namun, soal informasi yang beredar itu ia mengaku belum mengetahuinya.
"Pekat (judi, premanisme, narkoba) dan lain-lain sikat terus tanpa pandang bulu, itu komitmen Polri dari dulu," kata Dedi saat dihubungi, Jumat 19 Agustus 2022.
Selain itu, terkait dengan penyebar dan pembuat informasi tersebut bakal didalami oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
"Nanti biar didalami sama Dit Siber," jelas Dedi.
Meski begitu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar arahan melalui video conference kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polda Jajaran se-Indonesia, Kamis 18 Agustus 2022. Ia memberikan pengarahan terkini soal perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas).
Dalam arahannya tersebut, Kapolri menegaskan kepada jajarannya untuk tidak terlibat perjudian, baik online maupun lainnya. Dia menyatakan, dirinya tidak segan untuk memecat pejabat Polri yang terbukti melakukan pelanggaran tersebut.
"Mulai dari beberapa waktu lalu, saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi yang namanya perjudian apa pun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semua itu harus ditindak. Saya ulangi yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak. Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," kata Sigit menekankan.
Dalam pengarahannya, Sigit juga meminta seluruh jajaran untuk memiliki komitmen menjaga marwah institusi Polri menjadi lebih baik dan meraih kembali kepercayaan publik ke depannya.
"Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan, yang tidak sanggup angkat tangan. Baik, kalau tidak ada berarti kalian semua, rekan-rekan semua, masih cinta institusi dan saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada kita, kepada institusi, sesegera mungkin," kata Sigit yang dikutip dari Antara.
Advertisement
4. Bantahan Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa
Nama Tom Liwafa, crazy rich Surabaya ikut terseret dalam pusara dugaan skema judi online konsorsium 303 dengan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai kaisar atau pemimpinnya.
Mengetahui hal tersebut, Tom Liwafa pun langsung memberikan klarifikasi melalui unggahan video di akun sosial media (sosmed) Instagram miliknya @tomliwafa.
Dalam video yang diunggah di InstaStory miliknya, Tom Liwafa membantah terlibat dalam kasus konsorsium 303.
"Assalamualaikum wr.wb, saya Tom Liwafa hari ini mengklarifikasi bahwa apa yang terjadi di Twitter, TikTok, ataupun di WA itu tidak benar, kenapa? Karena saya juga beraktivitas normal hari ini, saya masih ke kantor, saya masih di rumah, ini pakai baju begini," ucap Tom dikutip Liputan6.com, Jumat 19 Agustus 2022.
Tom Liwafa kemudian mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman yang sudah mendukungnya karena dirinya memastikan tidak ikut dalam kasus konsorsium 303.
"Terima kasih buat para temen-temen yang udah pada support, awak media juga yang sempet telpon juga saya konfirmasi. Dan saya pastikan saya tidak terlibat dengan 303. Jadi sekarang saya di rumah, santai, gak ada masalah, ga ada apapun," terang dia.
Tom Liwafa pun heran mengapa namanya bisa ikut terseret. Lantan menurutnya, adalah hal biasa jika dirinya berteman atau kenal dengan pejabat-pejabat publik.
"Nah makanya kenapa nama saya dicatut saya juga kaget temen-temen, saya juga gak nyangka. Kalau Steven itu temen saya, beberapa pejabat juga temen saya gitu, dari Bupati Wali Kota, atau dari Kepolisian, Pajak, pasti kan kita saling, event bareng, jadi normal kalau saya kenal dengan A B C D E F G," terang Tom.
Dirinya pun mempersilahkan kepada publik jika ingin membuktikan hal tersebut. Tom Liwafa memastikan kabar dirinya terlibat konsorsium 303 tidak benar atau hoaks.
"Tapi saya pastikan 303 saya tidak terlibat. Boleh dibuktikan gitu lho temen-temen. Jadi terima kasih, saya percaya bahwa temen-temen adalah netizen yang bijak, netizen yang paham tentang arti kata hoaks. Saya pastikan berita ini adalah berita hoaks. Assalamualaikum," tutup Tom Liwafa.