Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan kendaraan listrik sebagai sarana transportasi tengah gencar didorong oleh pemerintah. Hal tersebut, tentu saja berhubungan dengan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
Salah satu yang berencana untuk menggunakan kendaraan listrik, adalah PT Transjakarta di area DKI Jakarta, dan akan menguji coba DFSK Gelora E. Model asal Cina ini dipilih, karena memang sangat cocok untuk digunakan sebagai armada, karena menawarkan efisiensi yang tinggi, nyaman, fungsional, dan pastinya menghasilkan emisi gas buang yang rendah.
Advertisement
Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengatakan, DFSK Gelora E menjadi armada yang tepat, dan sangat sesuai dengan semangat menghadirkan transportasi yang berkelanjutan.
"Ukurannya yang sesuai, performa yang kuat, mampu menampung banyak penumpang, dan memiliki jarak tempuh yang tinggi membuat DFSK Gelora E sangat cocok untuk memenuhi mobilitas masyarakat DKI Jakarta yang tergolong tinggi," ujar Achamd Rofiqi, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (22/8/2022).
Sementara itu, di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, DFSK telah memamerkan satu unit Gelora E yang akan digunakan untuk uji coba sebagai angkutan umum dengan rute Jalan Sudirman-MH Thamrin.
DFSK Gelora E akan diuji coba selama tiga bulan dan siap untuk memberikan mobilitas terbaik bagi masyarakat urban Jakarta.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Spesifikasi
Unit yang ditampilkan ini sudah didesain layaknya bodi Mikrotrans JakLingko, dengan kombinasi warna biru dan hijau. Kemudian untuk posisi tempat duduknya juga sudah disesuaikan, dibuat berhadap-hadapan, sehingga menampung banyak penumpang.
Kemudian ada sejumlah fitur yang disematkan mulai dari AC, perangkat hiburan, kamera CCTV untuk pengamanan, hingga GPS.
DFSK Gelora E ini, dilengkapi baterai Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup untuk menyuplai energi sejauh 300 km (berdasarkan metode pengujian New European Driving Cycle/NEDC). Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama, berkat dukungan fast charging, yaitu 20 sampai 80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit.
Selain mengusung konsep kendaraan yang ramah lingkungan, DFSK Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan. DFSK Gelora E cukup membutuhkan biaya energi sebesar Rp 200 per kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement