Liputan6.com, Depok - Kecelakaan maut melibatkan sepeda motor dan truk Pertamina terjadi di Jalan Raya Ciputat-Parung, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
Pengendara sepeda motor berinisial HRT (59) dan KBN (57) terjatuh. KBN yang dibonceng sepeda motor tewas terlindas truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Depok, AKP Rasman mengatakan, kecelakaan maut terjadi lantaran pengendara sepeda motor gagal mendahului atau menyalip truk Pertamina tersebut.
Baca Juga
Advertisement
“Satu orang meninggal berinisial KBN yakni yang dibonceng motor,” ujar Rasman kepada Liputan6.com, Senin (22/8/2022).
Rasman menjelaskan, pada saat kejadian sepeda motor matik merek Honda Vario melaju dari arah Ciputat menuju Parung berusaha mendahului truk Pertamina. Pengendara tersebut menyalip dari sisi kiri truk, namun sesampainya di depan sekolah motor tiba-tiba berhenti mendadak.
“Saat menyalip itu ngerem mendadak jatuh hingga terpental, dan pembonceng masuk kolong mobil belakang sebelah kiri,” jelas Rasman.
Truk pertamina dengan muatan BBM 8.000 liter pada saat kejadian tidak melaku kencang, namun tak dapat mengendalikan kendaraan saat pemotor melakukan rem mendadak. Akibatnya, satu korban terlindas truk. Truk tersebut kemudian diberhentikan warga tak jauh dari lokasi kecelakaan.
“Berdasarkan identitas KBN ini warga Wonogiri, untuk HRT warga Pesanggrahan, dan truk dikemudikan KRJ warga Tanjung Priok,” ucap Rasman.
Rasman menjelaskan, anggota Laka Lantas Polres Metro Depok telah mengumpulkan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Selain itu, pihaknya sedang mencari CCTV yang merekam insiden kecelakaan maut tersebut.
“Para korban sudah dibawa ke RSUD Kota Depok untuk mendapatkan pertolongan,” jelas Rasman.
Kata Saksi Mata
Sementara, salah seorang saksi, Darmawan menjelaskan, usai tertabrak dua orang berboncengan terjatuh dan satu orang yakni pembonceng meninggal dunia karena terlindas truk Pertamina. Sedangkan rekannya yang mengendarai sepeda motor mengalami luka pada bagian kepala.
"Akibat terlindas truk korban pembonceng meninggal dunia dan kepalanya pecah," jelas Darmawan.
Para pengendara yang melihat kejadian tersebut menghentikan kendaraannya dan berusaha membantu para korban. Warga juga menghentikan mobil Pertamina yang diduga masih berisikan muatan bahan bakar dan meminta masuk ke salah satu pertokoan di Jalan Raya Ciputat-Parung.
"Itu mobil tangki diminta masuk ke dalam toko sedangkan korban selamat dievakuasi," terang Darmawan.
Tidak lama petugas kepolisian berdatangan untuk melakukan evakuasi terhadap para korban. Korban yang meninggal dunia dan korban luka telah dibawa ke rumah sakit, serta pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan.
"Iya tadi langsung dibawa ke rumah sakit, kalau tidak salah ke RSUD Depok," pungkas Darmawan.
Advertisement