Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu 22 anak yang tinggal di Batumi, Georgia sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu karena memiliki 21 bayi dari ibu pengganti. Kini perempuan bernama Kristina Ozturk itu kembali dengan kabar suaminya yang seorang jutawan bernama Galip Ozturk ditangkap atas tuduhan pencucian uang.
Dikutip dari Daily Mail, Selasa (23/8/2022), Kristina mencurahakan perasaannya berjuang untuk fokus pada hal-hal yang menggembirakan karena masih berharap suaminya kembali dari penjara. Perempuan berusia 25 tahun ini dan suaminya menghabiskan lebih dari 168 ribu Euro (Rp2,4 miliar) untuk ibu pengganti pada Maret 2020 hingga Juli 2021.
Pasangan ini juga merogoh kocek lebih dari 90 ribu Euro (Rp1,3 miliar) untuk 16 pengasuh yang tinggal di rumah. Kristina memiliki satu anak dari hubungan sebelumnya saat ia bertemu dengan suaminya.
Advertisement
Suami Kristina, Galip Ozturk adalah seorang pengusaha asal Turki. Pria berusia 57 tahun tersebut perusahaan bus Metro Turizm.
Kristina dan Galip menikah dan berencana untuk memiliki 105 bayi dari ibu penggati. Rencana ini ditunda setelah Galip ditangkap atas tuduhan pencucian uang dan pemalsuan dokumen pada Mei 2022.
Pengusaha itu sudah melarikan diri dari Turki pada 2018 setelah pengadilan banding menyetujui hukuman seumur hidup terkait pembunuhan pada 1996. Ibu 22 anak itu mengungkapkan dalam unggahan di akun Instagramnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Curahan Hati
Kristina menuliskan bahwa dia masih berharap Galip kembali dengan selamat dan sulit untuk mempertahankan akun Instagram mereka sejak penangkapan suaminya. "Banyak dari Anda telah memerhatikan peristiwa yang terjadi di keluarga kami, lebih sulit bagi saya untuk menjaga halaman (Instagram)," tulisnya kepada 230 ribu pengikutnya.
"Sulit untuk membicarakan beberapa hal rumah tangga atau kegembiraan ketika semua pikiran jauh dan sibuk hanya menunggu suami saya pulang kepada kami. Saya yakin hari itu akan segera datang, tetapi sementara itu, saya hanya ingin mengucapkan terima kasih banyak atas semua dukungan dan kata-kata baik Anda," lanjut perempuan asal Rusia tersebut.
Membahas tentang masalah suaminya dengan hukum awal tahun ini, Kristina mengaku dia tidak tahan dengan ketidakhadiran suaminya pada unggahan di Instagram. Pada akhir Mei 2022, saluran TV Mtavari menyiarkan cuplikan pasukan khusus yang menyerbu hotel Galip di pantai Georgia setelah penangkapannya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Penangkapan
Penangkapan Galip dikonfirmasi oleh juru bicara Kementerian Keuangan Georgia, Nato Natroshvili dalam sebuah pernyataan. Dalam unggahan emosional yang dibagikan di akun Instagram-nya pada 9 Juni, Kristina menulis, "Perasaan kesepian tidak meninggalkan saya bahkan dengan begitu banyak orang dekat di sekitar."
"Saya sudah terbiasa dengan suami saya yang selalu di rumah, selalu ada. Karena Galip telah bekerja secara eksklusif dari rumah selama beberapa tahun terakhir, kami selalu menghabiskan waktu bersama sepanjang hari. Di malam hari, ketika anak-anak ditidurkan, kami mengobrol tanpa henti," tambahnya.
Kristina melanjutkan saat ia pergi ke Tbilisi atau Istanbul, ia dan suami akan mengobrol di telepon selama berjam-jam sepanjang malam. Kondisi ini jauh lebih sulit dari sebelumnya yang dirasakan.
"Sekarang lebih sulit dari sebelumnya bagi saya, saya tidak tahan diam, saya tidak tahan ketidakhadirannya, saya tidak bisa tidur dan bangun sendiri, saya tidak bisa melihat tempat kerjanya yang kosong ... saya tidak bisa melihat senyumnya, saya tidak bisa mendengar suaranya, saya tidak bisa merasakan pelukannya," tulis Kristina.
Bayi-Bayi
Tak lama setelah penangkapan Galip, Kristina mengaku kesulitan menjelaskan apa yang terjadi pada putri sulungnya, Vika. Sebelumnya, ia dan Galip memilih untuk menggunakan ibu pengganti karena ingin memiliki anak sebanyak dan secepat mungkin.
Anak pertama mereka Mustafa lahir pada 10 Maret 2020, sementara anak ke-21 Judy, baru berusia tiga bulan.
"Saya dapat memberitahu Anda satu hal, hari-hari saya tidak pernah membosankan. Setiap hari berbeda, dari merencanakan jadwal staf hingga berbelanja untuk keluarga saya," kata Kristina kepada Fabulous di saat-saat bahagia.
Kristina menghabiskan 4 ribu Pound sterling (Rp70,1 juta) seminggu untuk membeli kebutuhan bayi, termasuk 20 tas besar popok dan 53 bungkus susu formula. Ia membagikan kabar tentang kehidupannya yang sibuk ke akun Instagram-nya.
Foto-fotonya mengabadikan waktu makan yang sibuk, ibu bermain dengan anak-anak dan bayi-bayi dibawa jalan-jalan dalam kelompok kereta dorong bayi ganda. Bayi-bayi Kristina dan Ozturk adalah Mustafa, Mariam, Ayrin, Alisa, Hasan, Yudi, Harper, Teresa, Huseyin, Anna, Isabella, Ismail, Mehmet, Ahmet, Ali, Kristina, Sara, Lokman, Galip, Olivia, dan Judy.
Advertisement