Liputan6.com, Jakarta Libatkan ratusan pengrajin dan UKM Batik, Tenun dan mutiara laut, Pameran WARISAN 2022 bakal digelar secara offline untuk pertama kalinya pasca-pandemi Covid-19 mereda, di Jakarta Convenntion Center (JCC) hingga 28 Agustus mendatang.
Setidaknya, akan ada ratusan seniman dan penggiat batik, kain tenun dan mutiara yang bakal menunjukan hasil karyanya dalam pameran kali tahun ini. Sebab, PT Mediatama Binakreasi selaku penyelenggara, menyediakan stan terbangun sebanyak 132 stan, terdiri dari 115 stan peserta individu, 6 stan peserta Dinas dan 11 stan peserta BUMN.
Advertisement
"Pameran ini diikuti oleh para perajin, produsen dan pengusaha Batik, Tenun, dan Mutiara. Ada juga para eksportir, agen dan distributor, para kolektor, asosiasi dan komunitas, BUMN & BUMD, serta Dinas pemerintahan pusat maupun daerah," tutur Umi Noor Wijiati, Direktur PT Mediatama Binakreasi.
Lalu, untuk produknya sendiri, lanjut Umi, produk batik dikhususkan adalah batik tulis, batik kombinasi tulis dan cap, serta batik cap yang diproses 100 persen menggunakan malam panas. Adapun Tenun yang dipamerkan merupakan tenun asli ataupun songket Indonesia.
"Serta akan ada mutiara asli Indonesia yang merupakan mutiara laut selatan atau south sea pearls," kata Umi.
Pameran yang digelar secara offline ini, sengaja untuk menunjukan simbol kesatuan dan memiliki makna yang sangat dalam untuk menghargai perbedaan serta keanekaragaman dalam sudut pandang keindahan. Makanya, kali ini mengangkat tema“Batik Sekar Jagad”.
"Nanti, pengunjung yang datang tidak dikenakan tiket masuk atau gratis apabila menggunakan batik, tenun atau mutiara sebagai aksesoris, atribut atau pakaian yang dikenakan. Kami juga menargetkan 7.500 pengunjung dengan nilai transaksi bisa mencapai Rp 15 miliar," tuturnya.
Jokowi Sebut Harga Sepatu dan Batik di Sarinah Sangat Mahal, Tapi Berkualitas Prima
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut harga sepatu dan batik yang dijual di pusat perbelanjaan Sarinah sangat mahal. Kendati begitu, dia menilai barang-barang di Sarinah tersebut wajar dibanderol dengan harga tinggi sebab kualitasnya memang bagus.
"Tadi kita lihat sepatu yang kualitasnya sangat bagus sekali, harganya juga sangat mahal sekali. Enggak apa-apa, memang kualitasnya bagus, harganya harus mahal," ujar Jokowi saat meresmikan Transformasi Sarinah di Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
Selain sepatu, kata dia, harga produk-produk tenun serta batik di Sarinah juga cukup mahal. Jokowi menyebut barang-barang dengan kualitas yang bagus dan dibuat dengan tangan, memang tak boleh dijual dengan harga murah.
"Ada produk-produk tenun, ada produk-produk batik yang harganya juga mahal. Ya memang harus mahal, jangan dijual barang-barang dengan kurasi yang baik, hasil yang sangat bagus seperti itu, (dibuat) dengan tangan dijual dengan harga murah," jelasnya.
Jokowi pun tak mempermasalahkan barang-barang tersebut dijual dengan harga mahal. Menurut dia, hal ini baik dilakukan agar masyarakat bangga dan membeli produk dalam negeri.
"Agar kita selalu bangga dan kita membeli dan menggunakan lebih banyak produk bangsa kita sendiri untuk menangkan persaingan global," ujar Jokowi.
Dia menyampaikan Sarinah merupakan ikon penting bagi Indonesia yang merekatkan ingatan dari generasi ke generasi. Jokowi menyebut semua masyarakat dari daerah yang datang ke Jakarta pasti akan berkunjung ke Sarinah.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Punya Sejarah
Tak hanya itu, Sarinah yang digagas oleh Presiden pertama RI Soekarno memiliki sejarah dan makna yang luar biasa. Jokowi pun berharap Sarinah dapat selalu menjadi ikon Indonesia dan dapat memiliki multiplier effect bagi para pengrajin lokal.
"Saya ingin titip pesan agar bukan hanya bangunan fisiknya saja yang memang betul-betul sangat interior cantiknya luar biasa, tetapi semangatnya, strateginya, komitmennya, cara kerjanya harus diubah agar Sarinah ke depannya selalu menjadi ikon bangsa kita," tutur dia.
"Dan memiliki multiplier effect kepada pengrajin kita, seni budaya dan utamanya pengusaha produk-produk dalam negeri kita yang memiliki kualitas yang sangat baik," sambung Jokowi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan transformasi atau wajah baru Sarinah Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022). Adapun Sarinah merupakan pusat perbelanjaan yang pembangunannya digagas oleh Presiden pertama RI Sukarno pada 1962.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada sore hari ini saya resmikan transformasi Sarinah," kata Jokowi saat peresmian di Sarinah, Kamis (14/7/2022).