Liputan6.com, Jakarta - Kekuatan finansial memudahkan klub kaya mendatangkan bakat-bakat terbaik sepak bola. Mereka bahkan tidak ragu memecahkan rekor transfer demi mendapatkan pemain incaran.
Real Madrid contohnya. Usai merekrut Cristiano Ronaldo dari Manchester United senilai 94 juta euro pada 2009, Los Blancos menyetor 101 juta euro agar Tottenham Hotspur melepas Gareth Bale empat tahun berselang.
Advertisement
Raksasa Negeri Matador itu kembali menorehkan rekor enam tahun kemudian. Mereka membayar 115 juta euro bagi winger Chelsea Eden Hazard.
Tentu tidak semua klub memiliki kemewahan tersebut. Mereka harus berpikir dua kali sebelum membobol bank demi mendapatkan pemain. Rekor pembelian termahal sejumlah klub itu masih bertahan hingga sekarang, bahkan setelah lewat beberapa dekade.
Bristol Rovers salah satunya. Mereka membeli Andy Tilson senilai 370 ribu poundsterling pada 1992. Setelahnya The Pirates tidak pernah merekrut pemain yang nilainya lebih dari itu.
Di tahun yang sama, Cambridge United juga membukukan rekor transfer dengan membeli Steve Claridge sebesar 252 ribu poundsterling.
Sementara rekor Leyton Orient lebih tua lagi. Mereka mendatangkan Paul Beesley sebesar 175 ribu poundsterling pada 1989 dan bertahan hingga sekarang. Ironisnya, keuangan klub tetap berantakan meski minim aktivitas di bursa transfer sehingga keluar dari sistem kompetisi sepak bola Inggris pada 2017.
Klub Besar Juga Irit
Bukan hanya klub kecil yang berhemat. Raksasa Skotlandia Glasgow Rangers juga kerap menahan diri sebelum memboyong pemain.
Rekor pembelian mereka adalah Tore Andre Flo dari Chelsea pada 2000. Mereka membelinya sebesar 12 juta poundsterling.
Setidaknya uang tersebut tidak sia-sia. Flo menghasilkan 38 gol dari 72 penampilan di seluruh kompetisi. Ketajamannya berbuah dua gelar bagi Rangers, yakni Piala Skotlandia dan Piala Liga Skotlandia.
Advertisement
Lebih dari Lima Dekade Lalu
Guardian mencatat rekor transfer klub tertua atas nama Clyde FC di Liga Skotlandia. Mereka membeli Harry Hood pada 1966 sebesar 14 ribu pounds.
Sementara Oldham Athletic memiliki torehan unik. Bukan hanya rekor pembelian yang terjadi lebih dari 30 tahun lalu. Penjualan termahal mereka juga hadir di periode sama.
Oldham Athletic membeli Ian Olney dari sebesar 750 ribu poundsterling pada Juni 1992. Sedangkan Earl Barrett dilepas ke Aston Villa pada Februari 1992 sebesar 1,7 juta poundsterling.