Liputan6.com, Jakarta - Kemenangan 2-1 yang diraih Manchester United atas Liverpool pada (23/8/22) lalu membawa kebahagiaan bagi fans MU. Selain sukses memutus mata rantai kekalahan di Liga Inggris 2022/2023, tambahan tiga poin dari The Reds di Old Trafford juga dianggap penting mengingat sejarah rivalitas kedua tim selama ini.
Seperti diektahui, ini menjadi kemenangan perdana MU di liga musim ini. Sebelumnya, Setan Merah mengalami dua kekalahan beruntun. Bahkan MU sempat tertinggal jauh dari lawannya, Brentford.
Advertisement
Pertandingan MU vs Brentford dimenangkan Brentford dengan skor 4-0. Melihat skor yang sangat jomplang, Erik Ten Hag marah besar hingga menjatuhkan hukuman kepada para pemain MU.
Seperti dilansir dari Metro.co.uk, hukuman diberikan karena jarak pemain dalam berlari dinilai kurang. Akibatnya, mereka sulit mengimbangi permainan Brentford dan harus tertinggal 4 gol tanpa balas.
Hukuman lari sejauh 13,8 kilometer diperintahkan langsung oleh sang pelatih 24 jam usai menelan kekalahan. Skuad Manchester United pun batal libur pada hari Minggu (14/8/2022). Padahal selama ini biasanya tak ada kegiatan latihan sehari setelah pertandingan. Pemain dapat jatah istirahat di rumah.
Di Balik Jarak 13,8 km
Sumber Goal di MU menyatakan, Ten Hag sampai datang lebih awal di sesi latihan. Dia berusaha keras mencari formula yang tepat untuk bisa membangkitkan MU usai dua kekalahan beruntun.
Jarak lintasan sejauh 13,8 kilometer yang diberikan kepada pemain ternyata adalah perbedaan antara jumlah lari para pemain MU secara kolektif dan Brentford pada hari pertandingan Sabtu.
Ten Hag memang marah besar atas kekalahan itu. Melansir laporan Metro, pelatih asal Belanda tersebut meganggap penampilan Setan Merah jauh di bawah standar. Ia bahkan menyebut performa Red Devils sebagai ‘sampah’. Menurutnya, MU seharusnya bisa tampil lebih baik dari itu.
Advertisement
Respon Pemain MU
Hukuman berat dari sang pelatih Erik ten Hag, ternyata membuat pemain ngamuk. Apalagi mereka tidak diberikan jeda waktu untuk melakukannya. Tidak sedikit pemain yang tumbang. Namun mereka tidak bisa protes karena apa yang mereka rasakan juga ikut dirasakan Erik ten Hag.
Ya, Ten Hag ikut berlari sejauh 13, 8 kilometer bersama para pemain MU. Melihat tindakan sang pelatih, tentu saja menuai kesan lain bagi para pemain. Rasa kesal dan ngamuk saat tahu diberi hukuman lari, berubah menjadi respect atau rasa hormat.
Sama-sama merasakan lelah dan sedih atas kekalahan yang diterima membuat sang pelatih dan pemain semakin erat.
Hukuman Berat Berbuah Manis
Hukuman dari Ten Hag belakangan juga berbuah manis. Pasalnya, saat dihadapkan dengan Liverpool pada Selasa (23/8/2022), Manchester United berhasil memetik 3 poin. Memenangkan pertandingan 2-1 atas Liverpool, menjadi buah manis dari hukuman 13,8 kilometer itu.
Kekuatan fisik dan durasi berlari yang menjadi kuat, ternyata dapat membuktikan pemain MU pantas untuk maju dan bangkit.
Erik ten Hag juga meyakinkan para pemain mengenai intensitas dan komitmen dalam menghadapi pertandingan. Kedua hal ini menjadi fokus utama dan hal yang diharapkan oleh sang pelatih.
Advertisement