Liputan6.com, Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah merampungkan gelaran private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Dalam aksi tersebut, perseroan menawarkan 5.101.889.506 lembar saham seri C dengan nilai nominal Rp 50 per saham.
Sementara harga pelaksanaan dipatok Rp 80 per saham. Sehingga total transaksi senilai Rp 408,15 miliar. Merujuk keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PMTHMETD seluruhnya dieksekusi oleh Innovate Capital Pte. Ltd melalui konversi obligasi wajib konversi (OWK).
Advertisement
"Saham seri C baru yang diterbitkan perseroan dalam PMTHMETD adalah untuk memenuhi permintaan konversi dari pemegang OWK berdasarkan permintaan konversi hingga 18 Juli 2022,” ungkap manajemen PT Bumi Resources Tbk, dikuip Rabu (24/8/2022).
Adapun jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor perseroan semula sebanyak 134.933.847.727 saham. Terbagi atas 20.773.400.000 lembar saham seri A, 53.501.346.007 saham seri B, dan 60.659.101.720 saham seri C.
Setelah pelaksanaan PMTHMETD, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor perseroan telah meningkat menjadi sebanyak 140.035.737.233 saham. Terbagi menjadi 20.773.400.000 saham seri A, 53.501.346.007 saham seri B, dan 65.760.991.226 saham Seri C.
Sebelumnya, perseroan telah menggelar aksi serupa pada akhir Juni lalu. Saat itu, perseroan menerbitkan 13.206.473.996 saham seri C dengan nilai nominal Rp 50 per saham.
Aksi itu dalam rangka konversi utang menjadi saham yang ditawarkan dengan harga konversi Rp 76,59 per saham. Pihak yang eksekusi private placement perseroan saat itu adalah Innovate Capital Pte Ltd, sehubungan dengan utang yang dimiliki oleh perseroan tersebut sebesar 1,01 triliun.
Bumi Resources Bayar Utang Setara Rp 1,7 Triliun
Sebelumnya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menegaskan telah memproses pembayaran ke-delapan belas sebesar USD 118,3 juta atau setara Rp 1,77 triliun (kurs Rp 14.987 per USD). Pembayaran utang dilakukan melalui agen fasilitas pada 12 Juli 2022.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava menjelaskan, pembayaran itu mewakili pinjaman pokok sebesar USD 115,3 juta dan bunga sebesar USD 3,0 juta untuk Tranche A. Transaksi ini termasuk USD 20 juta yang diterima dari Arutmin.
Dengan dilakukannya pembayaran triwulanan ke-18 tersebut, perseroan saat ini telah membayar keseluruhan sebesar USD 731,3 juta secara tunai (cash). Terdiri atas pokok Tranche A sebesar USD 557,1 juta dan bunga sebesar USD 174,2 juta. Termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest).
"Seluruh pembayaran Tranche A diharapkan akan diselesaikan pada Oktober 2022 bersamaan dengan dimulainya pembayaran Tranche B," kata Dileep dalam keterangan resmi, ditulis Rabu (13/7/2022).
Adapun kupon payment-in-kind (PIK) dari 11 April 2018-12 Juli 2022 atas Tranche B dan C juga sudah dikapitalisasi. Sebelumnya, perseroan berencana melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Advertisement
Gelar RUPSLB
Untuk menggelar aksi korporasi ini, perseroan akan minta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 29 Juli 2022. Aksi itu seiring dengan rencana memperbaiki posisi keuangan dengan mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam rangka konversi kewajiban perseroan menjadi ekuitas yang akan memperbaiki rasio likuiditas perseroan dan juga rasio solvabilitas perseroan.
PMTHMETD juga dalam rangka penyelesaian kewajiban perseroan kepada Innovate Capital Pte Ltd yang telah meminta agar haknya segera diselesaikan secepat mungkin.
Dalam rangka private placement, perseroan akan menerbitkan saham baru dengan jumlah sebanyak 13.206.473.996 saham seri C dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Jumlah saham itu 10,25 persen dari modal ditempatkan dan modal disetor perseroan sebelum pelaksanaan private placement dalam rangka konversi utang menjadi saham dengan harga konversi Rp 76,59 per saham.
Pada penutupan perdagangan Selasa, 12 Juli 2022, saham BUMI melonjak 8,22 persen ke posisi Rp 79 per saham. Saham BUMI berada di level tertinggi Rp 79 dan terendah Rp 72 per saham. Total volume perdagangan 4,56 miliar saham. Nilai transaksi Rp 352,3 miliar. Total frekuensi perdagangan 18.736 kali.