Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini, Rabu (24/8/2022) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 19.45 WIB, hanya ada dua kali lindu terjadi di Bumi Pertiwi.
Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi pertama hari ini menggetarkan pada pukul 02:46:52 WIB di wilayah Liwa, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.
"Pusat gempa berada di laut 131 kilometer barat daya Pesisir Barat," terang peringatan dini BMKG.
Baca Juga
Advertisement
Lindu tersebut dilaporkan memiliki kekuatan magnitudo 5 dengan kedalaman 10 kilometer. Episenter gempa berada pada koordinat 6.34 Lintang Selatan (LS)-103.67 Bujur Timur (BT).
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Liwa.
Kemudian pada pukul 07:03:47 WIB gempa terjadi di wilayah Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Konawe.
Gempa bumi memiliki kekuatan magnitudo 2,9 dengan kedalamaan 4 kilometer.
Pusat gempa berada di darat 6,3 kilometer barat daya Motui, Kabupaten Konawe.
Episenter gempa berada pada koordinat 3.87 Lintang Selatan (LS)-122.41 Bujur Timur (BT).
Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 5,4 mengguncang barat laut Maluku Tenggara. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa tersebut terjadi pukul 20.39 WIB, Selasa 23 Agustus 2022.
"Info Gempa Mag:5.4, 23-Agu-22 20:39:13 WIB," info BMKG dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Selasa 23 Agustus 2022.
Pusat lindu tersebut berada di 5.39 LS, 131.44 BT atau 147 km Barat Laut Maluku Tenggara. Pusat gempa itu berada di kedalaman 110 kilometer.
BMKG menyebut gempa yang terjadi pukul 15.36 WIB tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Advertisement
Selanjutnya
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Selanjutnya
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement