Bank DKI Kelola 819 Ribu Rekening Pelajar, Nilainya Fantastis

Sudah ada lebih dari 819 ribu lebih pelajar yang memiliki produk tabungan Simpel dan tabungan Monas Pelajar Bank DKI dengan nominal simpanan lebih dari Rp93 miliar.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Agu 2022, 21:33 WIB
Pelajar mengunjungi booth Bank DKI pada kegiatan KEJAR Prestasi Generasi Muda Indonesia (KREASIMUDA) yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian/Lembaga dan Industri Perbankan di Gedung SMESCO, Jakarta (23/8/2022). (Liputan6.com/HO)

 

Liputan6.com, Jakarta Bank DKI terus berperan aktif dalam mengajak masyarakat untuk lebih pintar dalam mengelola keuangannya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, bersama Otoritas Jasa Keuangan, Bank DKI juga telah berpartisipasi dalam program Tabungan Simpanan Pelajar yang tersedia dalam skim konvensional dan Syariah dengan nama produk Tabungan Simpel iB.

Terbukti bahwa sampai dengan 22 Agustus 2022 ini, sudah ada lebih dari 819 ribu lebih pelajar yang memiliki produk tabungan Simpel dan tabungan Monas Pelajar Bank DKI dengan nominal simpanan lebih dari Rp93 miliar.

"Ini merupakan komitmen Bank DKI dalam mendorong budaya menabung sejak dini serta sebagai bentuk penerapan literasi dan inklusi keuangan," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Beliau menambahkan bahwa angka tersebut dicapai berkat upaya Bank DKI yang secara konsisten terus melakukan sosialisasi Program Satu Rekening Satu Pelajar kepada Sekolah Negeri dan Swasta di DKI Jakarta.

Selain itu, Bank DKI juga turut bersinergi dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dalam melakukan pembentukan rekening Simpanan Pelajar serta kegiatan Edukasi Ayo Menabung dengan SimPel Bank DKI Kepada Pelajar dengan media Online (Podcast Youtube Channel JakDisdik Tv).

 


KEJAR Prestasi Anak Indonesia

Warga mencairkan dana bantuan sosial tunai (BST) di ATM Bank DKI kawasan Matraman, Jakarta, Rabu (21/7/2021). BST disalurkan melalui rekening Bank DKI sebesar Rp 600 ribu per KK yang merupakan rapelan tahap 5 dan 6 atau bulan Mei dan Juni. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebagaimana diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Kementerian Agama (Kemenag), dan industri perbankan mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi pelajar melalui penyelenggaraan rangkaian KEJAR Prestasi Anak Indonesia atau Kreasi.

Kreasi sendiri merupakan bagian dari program Satu Rekening Satu Pelajar atau Kejar yang digelar sepanjang Agustus 2021 di seluruh Indonesia.

Bertema tema Satu Rekening Satu Pelajar, Wujudkan Impian Anak Indonesia, rangkaian kegiatan antara lain dilakukan dalam 504 kegiatan, webinar, dan perlombaan bagi pelajar diikuti pembukaan rekening, edukasi keuangan, dan sosialisasi program Kejar.

Selain berpartisipasi dalam program Tabungan Simpel, Bank DKI juga dikenal sebagai bank yang dekat dengan dunia pendidikan, termasuk diantaranya sebagai bank penyalur Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul.

Bank DKI juga dipercaya menjadi pengelola Dana Bantuan Operasional Sekolah dan Bantuan Operasional Pendidikan dimana Bank DKI Bersama Dinas Pendidikan telah membangun Sistem Informasi Akuntabilitas Pendidikan Bantuan Operasional Sekolah – Bantuan Operasional Pendidikan (SIAP BOS BOP) berbasis Cash Management System (CMS) sebagai bentuk peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan di sektor pendidikan di DKI Jakarta.

 


Penyaluran Bantuan Dana

Komunitas JakOne Artri bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, dalam hal ini pengelolaan sampah yang masih bisa memberikan nilai ekonomi.

Bank DKI pun dipercaya untuk mengelola Penyaluran Bantuan Dana Penyediaan Makanan Tambahan pada Satuan Pendidikan/ PMT-AS sebagai implementasi atas PerGub Nomor 9 Tahun 2019 tentang Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah pada Satuan Pendidikan.

Selain tabungan Simpel yang diperuntukan bagi kalangan pelajar, Bank DKI juga memiliki tabungan Monas Rencana yang diperuntukan bagi nasabah untuk menabung secara disiplin setiap bulan dalam jumlah tetap selama periode waktu tertentu.

Manfaatnya banyak sekali, mulai dari Suku bunga diatas suku bunga tabungan regular, bebas biaya administrasi, setoran bulanan autodebet yang ringan mulai dari Rp100 ribu serta dapat digunakan untuk biaya pendidikan, liburan, pembayaran pajak, pernikahan, dan kebutuhan lainnya.

“Era digital saat ini kan memang menuntut kita (Bank DKI) untuk lebih adaptif dalam memenuhi ekspektasi apa yang benar-benar menjadi keinginan nasabah dan masyarakat. Untuk itu, Bank DKI telah menghadirkan New JakOne Mobile dengan tampilan UI/UX yang lebih menarik dan user friendly dalam memenuhi ekspektasi nasabah khususnya generasi milenial," tutup dia.

Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya