SKF Pamerkan Ekosistem Perangkat Cerdas untuk Mendorong Industri Berkelanjutan

SKF pamerkan ekosistem perangkat cerdas untuk Industri Manufakturing Indonesia pada Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Agu 2022, 22:23 WIB
Teknisi menjelaskan sistem kerja D-Lube kepada pengunjung pada Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 di Jakarta, Rabu (24/08/2022). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia berpartisipasi dalam acara Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 untuk menghadirkan solusi lengkap pengoperasian Smart Rotation yang handal dan menerapkan prinsip-prinsip industri 4.0. SKF Indonesia mengusung tema “Intelligent & Clean” sebagai langkah inovatif mendorong industri digitalisasi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Mobilitas dan digitalisasi yang sangat pesat, dan dinamis memacu kami dalam berinovasi lewat sistem yang teknologi terintegrasi seperti Internet of Things (IoT), komputasi awan, dan kecerdasan buatan (AI). Strategi “Intelligent and Clean” kami selaraskan dengan revolusi industri ini untuk menghadirkan ekosistem manufaktur yang efisien, handal dan berkelanjutan”, ungkap Toto Suharto, Presiden Direktur PT SKF Indonesia.

Presiden Direktur PT SKF Indonesia, Toto Suharto (kanan) menjelaskan produk unggulan SKF Indonesia kepada Direktur Utama Nagayana Indonesia, Aditya Adiguna, Sekjen Kementerian Perindustrian, Dody Widodo dan Kepala BSKJI Doddy Rahadi pada Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 di Jakarta, Rabu (24/08/2022). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Revolusi industri 4.0 merupakan langkah yang dibentuk oleh perusahaan untuk meningkatkan alur produksi dan distribusi barang. Revolusi ini mendorong sejumlah perusahaan melakukan pengembangan pabrik cerdas yang dilengkapi dengan sensor canggih dilengkapi perangkat lunak dan perangkat robotik untuk mengumpulkan serta menganalisis data secara komprehensif. Indonesia terus meningkatkan akselerasi melalui Making Indonesia 4.0 dengan mendorong industri manufaktur bertransformasi teknologi digital di seluruh rantai nilai. Pemerintah menargetkan Indonesia menjadi 10 besar ekonom dunia di tahun 2030.

Presiden Direktur PT SKF Indonesia, Toto Suharto menjelaskan produk bearing dan D-Lube kepada pengunjung pada Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 di Jakarta, Rabu (24/08/2022). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Pada Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022, SKF Indonesia memamerkan rangkaian solusi inovatif untuk seluruh segmen industri meliputi Pulp & Paper, Cement, POM, Food & Beverage, dan Mining, antara lain:

SKF QuickCollect Sensor, Ekosistem perangkat cerdas membawa kemudahan melalui koneksi lintas perangkat yang mulus untuk berbagai skenario kebutuhan pengguna, tak terkecuali industri manufakturing. SKF hadirkan QuickCollect Sensor, perangkat pemindai genggam untuk mengidentifikasi sebuah masalah yang terjadi pada komponen, sehingga pengguna dapat menyusun langkah mitigasi pemeliharaan mesin.

SKF Enlight Collect IMx-1, Digitalisasi mendorong kemudahan melalui teknologi otomasi. SKF Enlight Collect IMx-1 hadir sebagai perangkat pemantauan otomatis untuk mendeteksi permasalahan pada mesin rotasi. Perangkat ini memiliki kemampuan yang handal, terukur, dan pengumpulan data yang dapat disesuaikan. SKF Enlight Collect IMx-1 dilengkapi dengan sensor suhu, getaran nirkabel bertenaga baterai, manajemen jaringan, hingga perangkat lunak yang mampu memberikan visualisasi dan analisis tren data.

System 24 TLDD Series, SKF Indonesia menghadirkan alat manajemen pelumasan secara otomatis melalui System 24 TLDD Series. Perangkat ini dapat mendeteksi berbagai variasi skenario pelumasan pada mesin dengan pemasangan dan kontrol perangkat jarak jauh. System 24 TLDD Series dilengkapi dengan beberapa komponen antara lain Drive Unit, Cartridge, dan Support Plate.

On-Demand Lubricant System (D-Lube), Sistem pelumasan memiliki fungsi mengurangi gesekan antar komponen mesin yang berdampak pada toleransi dan keausan, sehingga sistem pelumasan menjadi unsur yang sangat penting dijaga. On-Demand Lubrican System (D-Lube) merupakan solusi pelumasan cerdas dan handal yang menggabungkan antara pemeliharaan prediktif dengan otomatisasi pelumasaan, menghasilkan sistem pelumasan yang dapat mengubah siklusnya sesuai dengan kondisi bantalan (bearing).

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya