Liputan6.com, Jakarta- Bursa transfer musim panas 2022 kurang bersahabat dengan Manchester United. Selain kesulitan merekrut pemain incaran, MU juga tidak mampu menjual pemain tak berguna agar menambah anggaran belanja klub.
Anggaran belanja manajer MU Erik ten Hag di musim panas 2022 konon hanya sekitar 100 juta poundsterling. Jika ingin bertambah, MU harus menjual pemain-pemain tak berguna terlebih dulu.
Advertisement
Hingga 25 Agustus 2022, MU cuma bisa menjual satu pemain saja yakni gelandang Andreas Pereira yang diambil klub Liga Inggris, Fulham. MU mendapat cuan dari penjualan Pereira senilai 9,5 juta euro.
Setelah Pereira, MU sebenarnya ingin menjual bek tengah Eric Bailly. Pemain asal Pantai Gading ini sudah tidak dibutuhkan lagi oleh Ten Hag sejak Setan Merah mendaratkan bek tengah Lisandro Martinez dari Ajax Amsterdam.
Manchester United sempat dapat angin surga untuk menjual Bailly. Dua klub Liga Italia, AC Milan dan AS Roma berminat. Kedua tim saling sikut untuk mendapatkan mantan pemain belakang Villarreal itu.
Sayangnya Milan dan Roma akhirnya batal membeli Bailly karena kendala dana. Karena waktu sudah mepet, MU akhirnya memutuskan melepas Bailly ke klub Liga Prancis, Olympique Marseille.
Cuma Pinjam
Namun MU tak mendapatkan cuan banyak. Pasalnya Marseille tidak membeli Bailly secara permanen. Mereka cuma meminjam Bailly selama satu musim saja, dengan opsi membeli secara permanen di akhir musim 2022/2023.
Kabarnya peminjaman Bailly ke Marseille ini hanya menghasilkan pemasukkan dua juta euro saja untuk The Red Devils. Padahal MU sebelumnya berharap bisa meraup 15-20 juta euro dari penjualan Bailly.
Advertisement
Hancur
Pemain 28 tahun itu bergabung dengan MU tahun 2016. Namun karier Bailly meredup dalam dua tahun terakhir akibat diganggu serangkaian cedera yang membuatnya jarang bermain.
Sejak bergabung tahun 2016, Bailly baru main 113 kali. Dia membuat satu gol untuk MU saat melawan tuan rumah Swansea City pada Agustus 2017.
Klasemen
Advertisement