Jurus Pilih Saham Syariah Sesuai Karakter Investor

BEI menyatakan, Indeks saham syariah yang diterbitkan untuk mempermudah investor dalam memilih saham sesuai karakteristiknya.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 25 Agu 2022, 11:52 WIB
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menerbitkan empat indeks saham syariah. Indeks tersebut menjadi alat untuk mempermudah investor dalam memilih saham yang sesuai dengan karakteristik investor tersebut.

Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI, Irwan Abdalloh mengatakan, indeks saham syariah yang diterbitkan oleh BEI untuk mempermudah investor dalam memilih saham sesuai karakteristiknya.

“Bursa Efek Indonesia sudah menerbitkan empat indeks saham syariah, ini alat untuk mempermudah investor menyisir kira-kira saham mana yang sesuai dengan karakter investor yang akan dipilih,” kata Irwan dalam acara CGS-CIMB iTrade Syariah secara virtual, 23 Agustus 2022.

Dia juga menuturkan, empat indeks saham syariah tersebut antara lain, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jakarta Islamic Indeks 70 (JII70), Jakarta Islamic Index (JII), dan IDX-MES BUMN17.

Pertama, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merupakan seluruh saham syariah tercatat di BEI yang diluncurkan pada 2011. Kedua,Jakarta Islamic Indeks 70 ( JII70) merupakan 70 saham syariah paling likuid yang diluncurkan pada 2018.

Lalu, ketiga ada Jakarta Islamic Indeks (JII) merupakan 30 saham syariah paling ikuid yang diluncurkan pada 2000. Keempat, IDX-MES BUMN17 merupakan indeks saham BUMN syariah yang berisi 17 saham BUMN syariah paling likuid yang baru diluncurkan pada 2021.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Cara Memilih Saham Syariah

Sebuah layar tentang tabel saham dipajang saat Festival Pasar Modal Syariah 2016, Jakarta, Kamis (31/3). Pertumbuhan pangsa pasar saham syariah lebih dominan dibandingkan dengan nonsyariah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lantas, bagaimana cara memilih saham syariah melalui empat indeks tersebut? Langsung simak berikut ini dari Irwan Abdalloh.

Bagi calon investor yang ingin berinvestasi dalam saham syariah tentunya bisa melihat dari ISSI. Dalam indeks tersebut semua saham syariah akan ditampilkan.

Kemudian, bagi penggemar saham likuid tetapi tetap syariah bisa berpatokan dengan JII70 dan JII.

“Kalau penggemar likuid ada dua tools yang dijadikan patokan, JII70 dan JII 30 saham yang likuid syariah tentunya,” kata Irwan.

Sedangkan, bagi penggemar saham BUMN syariah bisa juga memilih saham melalui IDX-MES BUMN17.

“Berdasarkan indeks ini bisa kelihatan benchmark kinerja segala macam. Untuk investor baru harus paham indeks itu apa fungsinya,” pungkasnya.


CGS-CIMB Sekuritas Indonesia Luncurkan iTrade Syariah

Pengunjung melintas di depan salah satu banner saat Festival Pasar Modal Syariah 2016 di Bursa Efek Jakrta, Kamis (31/3). Pertumbuhan pangsa pasar saham syariah lebih dominan dibandingkan dengan nonsyariah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia meluncurkan iTrade Syariah. Peluncuran CGS-CIMB iTrade Syariah sebagai online trading platform bagi investor saham syariah, yang telah memenuhi prinsip dan kaidah syariah serta telah mendapatkan sertifikasi dari pihak DSN-MUI. 

Hal ini menandakan komitmen CGS-CIMB Sekuritas Indonesia secara grup dalam mendukung pasar modal syariah yang sebelumnya layanan saham syariah telah hadir terlebih dahulu di negara Malaysia dan juga Singapura.

Untuk mendukung pasar modal syariah di Indonesia secara komprehensif, kali ini CGS-CIMB Sekuritas Indonesia juga gelar edukasi virtual dalam bentuk Webinar CGS-CIMB iTrade Syariah dengan tema "Merdeka Dengan Investasi Nyaman dan Amanah", yang menghadirkan para pembicara yang kompeten di bidangnya, yaitu Irwan Abdalloh selaku Head of Sharia Capital Market Division Indonesia Stock Exchange, Mohammad B Teguh selaku Wakil Sekretaris Badan Pelaksana Harian (BPH) DSN-MUI dan Ustadz Hilman Fauzi selaku Dai Muda Milenial dan Pakar Ekonomi Syariah. 

"Kami percaya dengan adanya CGS-CIMB iTrade Syariah dapat memenuhi kebutuhan investor syariah dalam berinvestasi saham dan juga terus mendapatkan kelas edukasi yang mumpuni," kata President Director of PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Lim Kim Siah dalam keterangan resminya, Selasa (22/8/2022).

CGS-CIMB Sekuritas Indonesia akan terus mendukung perkembangan pasar modal syariah sebagai bagian dalam mengenalkan dan meningkatkan literasi serta inklusi masyarakat akan pasar modal syariah dengan produk dan jasa layanan investasi saham syariah.

Untuk pengalaman perdagangan saham syariah yang tanpa hambatan, selain CGS-CIMB iTrade Syariah tersedia dalam versi web dan mobile application di iOS maupun android dengan fitur-fitur unggulan seperti: fast order, parked order, platform tersebut juga merupakan platform omnichannel dengan tampilan yang ramah pengguna. 

 


Bakal Dongkrak Investor

Sebuah layar tentang tabel saham dipajang saat Festival Pasar Modal Syariah 2016, Jakarta, Kamis (31/3). Pertumbuhan pangsa pasar saham syariah lebih dominan dibandingkan dengan nonsyariah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, bagi investor saham syariah yang hendak memulai perjalanannya bersama CGS-CIMB iTrade Syariah, telah tersedia pembukaan rekening saham syariah secara full online, yang menggunakan RDN syariah tanpa minimum deposit bagi nasabah online, dengan fee transaksi yang kompetitif. 

Di dalam perjalanan investor saham syariah bersama perseroan, investor tidak perlu khawatir karena tersedianya staff online khusus, dukungan tim ahli syariah yang telah tersertifikasi OJK dan DSN-MUI dan dukungan penuh dari tim analis yang unggul.

"Melalui CGS-CIMB iTrade Syariah yang baru ini, kami optimis dapat meningkatkan jumlah investor saham syariah di masa mendatang untuk terus memperkokoh posisi CGS-CIMB Sekuritas Indonesia di antara investor ritel berbasis syariah,” kata Lim Kim Siah.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya