Liputan6.com, Jakarta - Suasana berbeda di lingkungan kantor KLY Group, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu 24 Agustus 2022. Karangan bunga meluber di tangga dan halaman, kiriman penganan mengalir, panggung kecil tertata di lantai lima. Hari itu tepat 22 tahun Liputan6.com.
Pagi beringsut siang, mendadak datang lah Mikael Jasin. Kedatangan barista ternama dan pengusaha kopi itu sontak memicu keriuhan. Miki, nama panggilannya, langsung dikerumuni awak redaksi, terutama yang perempuan, yang sedang bekerja sembari mempersiapkan acara syukuran kecil-kecilan.
Advertisement
Sebagai tetangga, kata Miki, dia merasa perlu mengucapkan selamat secara langsung. Dia memang ada kerja sama dengan sebuah kedai kopi berjejaring yang salah satu kedainya tak jauh dari kantor Liputan6.com.
Miki tak lupa membawa tentengan: kue ulang tahun, juga kopi-kopi specialty yang sudah dikemas praktis siap seduh. "Saya kan kang kopi (tukang kopi), jadi bawakan oleh-oleh kopi," ucapnya.
Mumpung bertemu langsung, awak redaksi pun ajak ngobrol seputar insiasi Miki terutama soal kopi-kopian. Miki bercerita bagaimana sekarang dia masih rutin promosi kopi Indonesia dengan mengikuti kompetisi-kompetisi kopi di luar negeri. Miki tercatat sering menjuarai kompetisi internasional.
Tak hanya itu, Miki juga minta dukungan untuk inisiasinya berbisnis kopi seraya kampanye lingkungan. "Jualan kopi bukan hanya mencari untung, tapi juga mengangkat petani-petani kita, dan juga untuk merawat bumi."
Melalui perusahaannya, CATUR Coffee Company, Miki menjalin kerja sama dengan Bumiterra untuk mengurangi emisi karbon. Langkah ini merupakan bentuk dukungan untuk pemerintah mengejar target penurunan emisi karbon sebesar 29 persen atau setara dengan 314 juta ton gas karbondioksida hingga 2030.
"Komitmen Indonesia dalam mencapai target penurunan emisi karbon tentu memerlukan dukungan dari berbagai pihak termasuk di antaranya dari para pelaku industri,” ucap pria yang meraih peringkat empat di World Barista Championship 2019 ini.
Program ini akan dimulai pada September 2022 dengan target pengurangan hingga akhir tahun sebesar 40 persen. Selanjutnya, pada 2023 CATUR menetapkan pengurangan emisi karbon hingga 100 persen.
Seiring program itu, CATUR juga menginisiasi penanaman dan perlindungan pohon di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, yang didominasi lahan gambut. Kontribusi lahan gambut di Indonesia dalam penyerapan emisi karbon cukup besar.
Selain itu Miki dan timnya juga mulai menjajaki proses pengemasan produk dengan bahan-bahan yang sekiranya tidak akan menambah beban bagi lingkungan.
Langkah-langkah itu memang terkesan kecil dan nglangut di tengah masifnya degradasi lingkungan dewasa ini. Namun Miki dan teman-temannya setidaknya sudah 'menyalakan lilin dan tidak sekadar mengutuk kegelapan'. Semakin banyak yang tergugah melakukan langkah serupa, niscaya akan membawa perbaikan berarti.
Satu yang pasti sementara ini, oleh-oleh kopi dari Miki menambah kegembiraan acara syukuran ulang tahun Liputan6.com. Kita tahu, salah satu manfaat kopi adalah menyulut rasa gembira di hati.
Tak lama, kopi pun diseduh, musik dimainkan. Mari kita menyanyi dan joget bersama. Sejenak, gedung KLY di Jalan RP Soeroso pun bergoyang, dengan episentrum di lantai lima.
Wong ko ngene kok dibanding-bandingke
Saing-saingke yo mesti kalah
Tak oyako aku yo ora mampu
Mung sak kuatku mencintaimu