Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya wanita, tubuh yang sehat dan ideal adalah dambaan pria. Salah satunya lewat proses diet. Tak hanya olahraga, asupan nutrisi pun penting diperhatikan. Apalah gunanya berolahraga tanpa diimbangi dengan asupan nutrisi yang cukup.
Nutrisi adalah kandungan gizi yang dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan dan minuman yang Anda komsumsi. Nutrisi berperan penting dalam membangun, memelihara, dan menjaga jaringan tubuh manusia. Selain itu, tak kalah pentingnya bahwa nutrisi ikut berpengaruh pada optimalisasi diet yang sedang Anda jalani.
“Perbedaan fisiologis antara pria dan wanita berbeda. Biasanya pria lebih berat dan tinggi serta memiliki massa otot yang lebih banyak dibandingkan dengan wanita,” kata Jessie Fragoso, ahli diet di CalOptima, Orange County, California, dilansir dalam Health US News.
Berdasarkan pernyataan Fragoso, perlu dicatat bahwa antara pria dan wanita membutuhkan asupan nutrisi yang berbeda, terutama saat menjalani diet. Maka dari itu, pria harus memperhatikan secara seksama takaran nutrisi yang dibutuhkannya.
Pastikan asupan nutrisi yang masuk dalam tubuh tercukupi. Berikut, sederet nutrisi yang perlu dikonsumsi pria agar mengoptimalkan proses diet!
1. Kalori
Kalori menjadi salah satu asupan nutrisi penting yang tidak boleh terlewati saat pria menjalani proses diet. Dilansir dari Health US News, Megan Wroe, manajer kesehatan dan ahli diet di St. Jude Medical Center di California, menyarankan pria untuk mengonsumsi 2.000-5.000 kalori per hari. Namun, kebutuhan kalori tiap pria bervariasi tergantung pada usia, tingkat aktivitas, berat dan tinggi badan.
Baca Juga
Advertisement
2. Serat
Serat sangat bermanfaat untuk penurunan berat badan karena dapat membuat kamu kenyang lebih lama. Berdasarkan rekomendasi Roy Gildersleeve,ahli diet bedah metabolik/bariatrik di Ohio State University Wexner Medical Center di Columbu, Pria harus mengonsumsi setidaknya 38 gram serat per hari. Sayuran bisa jadi pilihan asupan serat yang bagus.
3. Omega 3
Omega-3 menjadi nutrisi yang penting bagi diet pria. Pria dianjurkan untuk mengonsumsi 1,6 gram omega-3 setiap hari. Suplemen minyak ikan merupakan salah satu sumber asupan Omega-3 yang bagus. Namun, konsumsi suplemen tidak boleh sembarangan dan atas rekomendasi dokter.
4. Vitamin dan Mineral
Ahli diet yang berbasis di New York City Jamie Feit dari Jamie Feit Nutrition, menyarankan pria untuk rajin mengonsumsi vitamin. Buah, sayur-mayur, dan susu sangat bagus bagi pria yang tengah menjalani proses diet. Tak lupa dengan konsumsi air mineral yang cukup.
Penulis:
Pathrichia Putriani Syamsury.
Universitas Multimedia Nusantara.
Advertisement
5 Penyebab Kerusakan Rambut yang Sering Diabaikan
Rambut menjadi salah satu poin penting penunjang penampilan. Selain itu, rambut juga jadi mahkota kepala yang bisa membangkitkan kepercayaan diri, lho. Rambut yang sehat, berkilau, dan kuat pastinya diidam-idamkan semua orang, baik itu laki-laki atau pun perempuan.
Namun, tahukah Anda bahwa ada kebiasaan-kebiasaan sederhana dan sering dilakukan yang justru dapat membuat rambut rusak. Ciri-ciri rambut rusak seperti kusam, kering, mudah patah, dan mudah rontok. Bahkan, kerusakan rambut bisa berakhir dengan kebotakan. Bila hal ini sudah terjadi tentu bikin was-was.
Ada pepatah orang tua yang mengatakan untuk selalu sedia payung sebelum hujan. Untuk menghindari risiko-risiko tersebut, Anda harus tahu akar masalah yang dapat menyebabkan kerusakan rambut. Bagi Anda yang masih remaja penting untuk sadar akan hal ini. Banyak orang yang bahkan belum memasuki usia tua yang rambutnya rusak dan menyesal tidak memiliki banyak pengetahuan mengenai serba-serbi rambut.
Kira-kira kerusakan rambut dapat disebabkan oleh kebiasaan apa saja? Yuk, intip sederet penyebab kerusakan rambut berikut ini!
1. Stres
Stres ikut menjadi faktor terbesar kerusakan pada rambut. Stres dapat membuat folikel rambut tidak aktif yang dapat menyebabkan rambut di bagian tengah kepala botak dan sulit tumbuh.
Stres juga dapat membuat rambut mudah patah dan rontok. Anda perlu mengelola agar dapat memiliki rambut yang lebih sehat. Cobalah untuk mencari hiburan dengan melakukan hal-hal yang Anda senangi bila kepenatan dan stres melanda.
2. Kekeringan
Rambut kering biasanya terjadi karena berbagai faktor seperti cuaca kering, kelembaban rendah, dan terlalu sering terkena paparan panas. Hal ini tentu dapat menjadi penyebab kerusakan rambut.
Jangan pakai air panas, pastikan menggunakan air dingin atau hangat saat mencuci rambut. Kondisioner dan masker rambut juga membantu memperbaiki kekeringan pada rambut.
3. Alat Styling Rambut
Panas yang dihasilkan dari alat-alat styling rambut seperti catok dan hair dryer juga menjadi penyebab kuat kerusakan rambut.
Suhu panas yang terlalu tinggi dapat merusak kutikula yakni benteng pelindung rambut. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan vitamin rambut sebelum melakukan proses styling rambut untuk meminimalkan kerusakan.
4. Gesekan Handuk
Setelah keramas, respons alami kita biasanya akan menggosokkan rambut dengan handuk. Kebiasaan itu salah besar. Gesekan antara handuk dengan rambut justru akan merusak rambut. Alih-alih menggosok, tekan-tekan pelan handuk pada rambut. Cara ini membantu penyerapan air pada rambut.
5. Ikat Rambut yang Terlalu Kencang
Ikat rambut memang sangat berguna. Namun, Anda harus tahu cara mengikat rambut yang aman. Mengikat rambut terlalu kencang dapat membuat rambut rusak.
Bila tidak diperlukan, biarkan rambut terurai agar dapat bernapas. Selain itu, ikatlah rambut sedikit lebih longgar agar tidak menarik rambut.
Advertisement