Liputan6.com, Jakarta- Olahraga lari menjadi primadona selama pandemi virus corona Covid-19. Lari dapat dilakukan di mana saja dan seorang diri pun bisa dilakukan sehingga tak perlu kontak fisik dengan orang lain.
Untuk bisa berlari dengan baik dibutuhan sepatu lari yang tepat. Seiring perkembangan zaman, ada banyak teknologi di sepatu lari ini.
Advertisement
Sepatu olahraga, khususnya sepatu berlari memiliki kriteria khusus yang dibutuhkan untuk dapat memberikan hasil yang optimal serta mengurangi resiko cedera pada pelari. Tidak hanya untuk berlari saja tetapi penggunaan sepatu untuk beragam aktivitas membutuhkan dukungan teknologi yang tepat untuk dapat mendukung beragam jenis aktivitas tersebut.
Oleh karena itulah pemilihan sepatu yang tepat akan sangat berpengaruh kepada pemakainya terutama dari segi kenyamanannya. Hal ini tentunya tidak lepas dari konstruksi serta komponen sepatu itu sendiri.
Setiap sepatu memiliki 3 komponen terpenting di dalamnya yaitu (insole, midsole, dan outsole). Setiap komponen ini memiliki kegunaan dan manfaat tersendiri yang harus dimiliki oleh setiap sepatu untuk menunjang kenyamanan dan juga keamanan sebagai “pelindung kaki”.
Insole merupakan bagian yang terletak pada bagian dalam sepatu yang menjadi alas atau pijakan kaki. Insole pada umumnya memiliki bentuk mengikuti lekukan sepatu dan disesuaikan dengan kaki penggunanya.
Ada insole yang menyatu dengan sepatu dan ada yang dapat dilepas. Insole dapat menambah kenyamanan pemakai karena teksturnya yang lembut dan empuk.
Midsole dan Outsole
Sedangkan Midsole terletak di antara outsole dan insole, Midsole berfungsi sebagai peredam antara kaki dengan permukaan bidang yang akan dilalui serta menambah kenyamanan saat digunakan.
Outsole sendiri adalah sol yang berada pada bagian bawah sepatu yang menapak ke tanah. Bagian ini biasanya terbuat dari kulit sintetis, karet, plastik hingga kayu. Pada sepatu, outsole merupakan bagian terkuat pada sepatu. Fungsi outsole yaitu menopang berat badan pemakai dan selalu bersentuhan dengan berbagai medan.
Dari beberapa bagian komponen sepatu yang telah disebutkan diatas, masing-masing memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Sebagai contoh midsole pada sebuah sepatu lari, sebuah riset yang diadakan oleh klinik perawatan atlet di Amerika Serikat menunjukan bahwa midsole yang terdapat pada sebuah sepatu lari merupakan bagian terpenting yang harus diperhatikan pada penggunaan sepatu untuk berolahraga lari.
Advertisement
Teknologi
Karena pada dasarnya, midsole menentukan bagaimana sepatu akan terasa bagi pengguna dan bagaimana tanah mempengaruhi performa kepada kaki Anda. midsole bekerja untuk membaca tentang respons bantalan, daya tanggap, kontrol gerakan, hingga stabilitas.
Oleh karena itu banyak perusahaan olahraga melakukan terobosan untuk menciptakan midsole terbaik untuk menunjang kenyamanan dan keamanan bagi para konsumennya, sama halnya seperti teknologi midsole yang diluncurkan oleh Asisc beberapa waktu belakangan ini pada setiap sepatu lari terbarunya yaitu bernama FF Blast+, keluarga dari bantalan berteknologi ini didesain dan dirancang menjadi 3 tipe.
Pada ketiga midsole yang dihadirkan disini memiliki fungsi yang menyesuaikan kebutuhan dari tipe produk yang sesuai dengan level berlari mulai dari entry runners, fitness runners hingga competitive / elite runners yang merupakan tipe pelari yang membutuhkan midsole dengan teknologi yang mumpuni karena memang merupakan standar pelari yang ingin berkompetitif.
“Kami selalu mewujudkan inovasi dengan meluncurkan sepatu olahraga yang memiliki bobot yang ringan dan pantulan yang nyaman pada saat digunakan saat berolahraga lari, karena kami peduli akan kenyamanan dan keselamatan para pengguna. Maka dari itu, kami membagi 3 tipe jenis midsole Asics FF Blast yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing tipe pelari,” ungkap Sota Fukushima, President Director Asics Indonesia.