Cara Dapatkan Hubungan Seks yang Sehat Dalam Pernikahan

Bagaimana cara mengetahui bahwa kita memiliki hubungan seks yang sehat? Apakah bercinta sekali sebulan itu merupakan hal yang positif?

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 25 Agu 2022, 23:14 WIB
ilustrasi/copyright unsplash.com/Toa Heftiba

Liputan6.com, Jakarta - Rutinitas dan kesibukan sehari-hari kerap kali menjadi tantangan pasangan suami istri untuk mendapatkan hubungan seks yang sehat. Membagi waktu antara mengurus anak, bekerja, serta menjaga hubungan agar tetap hangat dengan pasangan bukan hal yang mudah dilakukan. Meski demikian, menjaga hubungan intim yang sehat sangatlah penting dalam pernikahan.

Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa kita memiliki hubungan seks yang sehat? Apakah bercinta sekali sebulan itu merupakan hal yang positif? Atau hanya berhubungan intim beberapa kali setahun sudah cukup jika kedua belah pihak merasa terpuaskan?

Terapis seks bersertifikat Cindy Darnell mengatakan, tidak ada satu ukuran yang tepat untuk mewakili definisi kehidupan seks sehat. Menurutnya yang terpeinting adalah jika pasangan suami istri sama-sama merasa bahagia dan puas.

"Persetujuan (consent) dan kesenangan adalah satu-satunya penanda," ujar Darnell, dilansir Brides.

"Tanyakan pada diri sendiri, 'Apakah ini menyehatkan buatku?' Jika iya, maka Anda berada di jalur yang benar. Bila tidak, tanyakan pada diri sendiri, 'Apa yang akan membuat hubungan itu menjadi lebih baik untukku?'" lanjutnya.

Apabila Anda pasangan merasa ada sesuatu yang hilang, Darnell mengatakan untuk tidak perlu mengkhawatirkannya.

"Selama 20 tahun menggeluti terapi seks, aku tak pernah menemukan masalah seks yang tak dapat diselesaikan dengan kebaikan dan edukasi," ujarnya.

Berikut tips bagi pasutri agar punya kehidupan seks yang sehat. 

 


Komunikasi Terbuka

1. Fokus pada diri sendiri

"Perbaiki hubungan Anda dengan kepercayaan diri seksual Anda," ujar seksolog klinis Dr Kristie Overstreet.

"Fokuslah menjadi diri Anda yang paling sehat dengan diri seksual Anda," lanjutnya.

Menulis jurnal bisa membantu Anda menemukan hambatan-hambatan dalam diri. Bila sekiranya Anda menmukan bahwa Anda memiliki rasa malu secara seksual, ini adalah waktunya untuk mengenali masalah tersebut dan mengatasinya. Hasilnya tentulah Anda akan merasa lebih percaya diri sehingga berdampak baik bagi hubungan Anda dengan pasangan.

2. Berkomunikasi secara terbuka

Komunikasi adalah segalanya dalam hal menikmati kehidupan seks yang sehat. Bicaralah pada pasangan mengenai apa yang Anda suka, seberapa sering Anda ingin bercinta, hingga bagaimana Anda ingin melakukannya.

Banyak pasangan menghindari percakapan karena tidak ingin menyinggung pasangannya atau mengakui ada yang kurang. Tapi ingat, tidak ada yang bisa diselesaikan sampai dibicarakan secara terbuka.

3. Edukasi Diri Sendiri

Sebelum Anda memberi tahu pasangan tentang apa yang Anda sukai, Anda perlu mengenal diri sendiri. Darnell mendorong kliennya untuk mendidik diri mereka sendiri tentang seks dan mencari tahu apa yang mereka sukai.

"Jika Anda tidak tahu apa yang Anda suka di tempat tidur, belajarlah," katanya.

Sementara, Overstreet pun mengatakan pentingnya memahami diri. Luangkan waktu untuk mengidentifikasi apa yang membuat Anda bergairah dan kehilangan gairah serta cari tahu apa yang terasa menyenangkan bagi Anda.

 


Jangan Menggunakannya Sebagai Ukuran Cinta

 

4. Jangan Menghakimi

Anda berdua perlu merasa aman untuk membuka diri dan menjaga kehidupan seks Anda tetap sehat. Itu berarti tidak ada penilaian pada diri sendiri atau pada pasangan.

"Seks adalah seks. Ada ratusan cara untuk berhubungan seks," jelas Darnell. "Fokus pada apa yang ingin Anda rasakan, bukan penghakiman apa yang diberikan pada aktivitas tersebut."

5. Jangan Menggunakannya Sebagai Ukuran Cinta

Ini juga tidak ada hubungannya dengan seberapa besar Anda mencintai satu sama lain dan seberapa besar komitmen Anda terhadap hubungan tersebut.

"Anda harus menumbuhkan koneksi dan kesenangan," kata Darnell. "Itu tidak akan jatuh dari langit dan cinta saja tidak cukup. Kamu harus mewujudkannya."

6. Bangun Kepercayaan

Ketika kepercayaan antara dua orang memburuk, begitu juga kesehatan seksual. Jika ada masalah kepercayaan yang sudah memburuk, itu perlu didamaikan dan disembuhkan.

Komunikasi yang terbuka, kejujuran yang penuh kasih, dan mungkin bantuan terapis dapat membantu.

 


Saling Memuji

 

7. Rileks

Overstreet mencatat, merasa terlalu stres untuk berada dalam mood untuk keintiman fisik sebagai salah satu alasan paling umum mengapa pasangan berhenti berhubungan seks.

8. Saling Memuji

Sanjungan bisa sangat membantu, terutama jika orang itu adalah pasangan Anda. Siapa yang tidak langsung merasa hangat dan tidak nyaman ketika pasangannya memperhatikan sesuatu yang baik tentang mereka atau menyuarakan rasa hormatnya kepada Anda?

Overstreet mencatat bahwa ini meningkatkan kepercayaan diri dan memvalidasi bahwa Anda melakukan pekerjaan dengan baik, pada gilirannya meningkatkan semua area harga diri.

9. Saling Menggoda

Ya, kembali pada masa-masa awal berpacaran ketika Anda dan pasangan saling menggoda dapat mengembalikan gairah dan rasa. Ini karena masa itu merupakan pengalaman yang paling menggembirakan.

"Siapa yang tidak ingin merasa diinginkan? Menggoda bisa mengembalikan kesenganan dalam hubungan Anda," kata Overstreet.

Plus, hal itu akan mengingatkan pada awal hubungan ketika Anda bersama pasangan tak sabar untuk saling menyentuh.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya