Brompton Indonesia Undang Pesepeda Ramaikan Ajang Three Peaks Challenge pada 18 September

Brompton Indonesia telah mengumumkan rencananya untuk menggelar ajang Three Peaks Challenge pada 18 September 2022 di Jakarta. Mengusung tema Alleycat Race, perhelatan tersebut mengajak pesepeda untuk menjelajahi jalanan Jakarta, sekaligus menemukan check point dan hidden gem dengan Brompton mereka.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 26 Agu 2022, 10:00 WIB
Brompton Indonesia akan menggelar ajang gowes berkelompok bertajuk Three Peaks Challenge dengan tema "Alleycat Race" pada 18 September 2022 di Jakarta. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Brompton Indonesia mengumumkan rencananya untuk menggelar ajang gowes Bompton pertama di Tanah Air yang bertajuk Three Peaks Challenge. Mengusung tema Alleycat Race, perhelatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 18 September 2022 di Jakarta.

Dilansir rilis resmi Brompton Indonesia, Three Peaks Challenge–yang merupakan ajang gowes berkelompok–akan mengajak pesepeda untuk menjelajahi jalanan Jakarta, sekaligus menemukan check point dan hidden gem dengan menunggangi Brompton mereka.

Acara ini juga menjadi wujud partisipasi dalam rangka memeriahkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor Sedunia yang jatuh pada 22 September mendatang.

Country Manager Brompton Bicycle Indonesia Kevin Wijaya mengungkap, penyelenggaraan Three Peaks Challenge merupakan wujud konsistensi pihaknya untuk menciptakan kebebasan bagi masyarakat urban agar lebih bahagia dengan bersepeda.

“Kami tidak sabar untuk mengajak masyarakat bergabung dalam Brompton Three Peaks Challenge yang pertama kalinya diadakan di Indonesia. Ajang gowes dengan konsep Alleycat Race ini merupakan wujud konsistensi Brompton dalam menggaungkan tujuan untuk Creating Urban Freedom for Happier Lives,” ujar Kevin.

“Kami ingin menciptakan kebebasan bagi masyarakat urban agar bisa lebih bahagia dengan beraktivitas menggunakan sepeda Brompton yang fleksibel dan bisa digunakan untuk berbagai fungsi, seperti commuting bike, utility bike, travel bike, hingga leisure bike,” sambungnya, dikutip dari siaran pers yang diterima Liputan6.com.


Konsep Urban Challenge

Berbeda dari kompetisi sepeda pada umumnya, ajang Three Peaks Challenge tak hanya menuntut kecepatan, tetapi juga kecekatan berpikir taktis dalam menuntukan jalan demi menemukan check point. (Foto: Istimewa)

Lebih lanjut, Kevin memaparkan bahwa ajang gowes yang diselenggarakan Brompton berbeda dari perlombaan sepeda pada umumnya. Alleycat Race merupakan konsep urban challenge yang memerhatikan dua poin utama, yakni check point dan kecepatan.

Pesepeda yang berpartisipasi dalam perhelatan ini tak hanya dituntut memiliki speed, tetapi juga kecekatan berpikir taktis dalam menuntukan jalan.

Peserta dapat memanfaatkan fleksibilitas Brompton untuk fold atau unfold, dan menggabungkannya dengan moda transportasi umum. Pesepeda yang mampu melewati seluruh check point paling cepat akan dinobatkan sebagai pemenang.


Bebas Berekspresi

Ilustrasi sepeda lipat Brompton. (Dok. Brompton Indonesia)

Demi menambah keseruan dan kegembiraan ajang Three Peaks Challenge, Brompton Indonesia mengundang para peserta untuk menunjukkan kebebasan berekspreasi melalui kostum kelompok masing-masing.

Para pesepeda juga ditantang mengunggah momen keseruan selama perhelatan melalui akun media sosial, dengan mengikuti dan menandai (tag) @BromptonBicycleIndonesia, serta menyertakan tagar #ThreePeaksChallenge.

Tiga pemenang individu yang beruntung bakal mendapat kesempatan untuk menghadiri langsung Brompton World Championship (BWC) di Singapura pada 30 Oktober 2022.

Sekadar informasi, BWC merupakan ajang gowes ikonik dari Brompton. Perhelatan ini diikuti oleh berbagai komunitas dari seluruh dunia. Terdapat ratusan ribu pesepeda Brompton yang telah mengikuti BWC terdahulu di London, New York, Seoul, dan kota besar lainnya.

Infografis 10 Tips Aman Bersepeda di Tengah Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya