Liputan6.com, Jakarta - La Liga Spanyol sebagai salah satu kompetisi sepak bola domestik terpopuler di seluruh dunia terus berinovasi demi memuaskan penggemar.
Saat ini lebih dari 160 juta pengikut di seluruh dunia menikmati konten LaLiga dalam 20 bahasa berbeda di 17 platform berbeda. La Liga juga memimpin dalam jangkauan digital untuk penggemar internasional dengan Play LaLiga, satu-satunya konten TikTok yang diproduksi sendiri oleh liga Eropa.
Advertisement
La Liga juga membuat aplikasi mini pertama di Alipay untuk penggemar di Tiongkok, serta meluncurkan LaLiga Pass di Indonesia dan Thailand, platform OTT yang dikembangkan sendiri dan menawarkan semua pertandingan untuk penggemar secara on-demand.
Keunggulan tersebut didukung kualitas yang sudah La Liga miliki. Kompetisi tersebut menjadi panggung beraksinya aktor-aktor terbaik lapangan hijau, baik muka lama atau baru. Calon peraih Ballon d’Or 2022 Karim Benzema dan pemenang Golden Boy 2021 Pedri adalah beberapa di antaranya.
Juara bertahan Real Madrid mendatangkan Aurelien Tchouameni dan Antonio Rüdiger. Sementara Barcelona mendatangkan sejumlah pemain bintang demi merebut takhta dari rival avadi.
Jangkar timnas Belgia Axel Witsel bergabung dengan Atletico Madrid, sementara Real Betis mendatangkan Luiz Felipe dan Sevilla merekrut Isco.
Hadir pula para arsitek bertangan dingin. Ernesto Valverde dan Diego Martinez memiliki rekam jejak sukses dan kembali bekerja di Spanyol, masing-masing untuk Athletic Bilbao dan Espanyol. Sedangkan mantan pelatih AC Milan dan Napoli, Gennaro Gattuso, kini menangani Valencia.
Kehadiran mereka membuat duel di lapangan semakin seru. Dari 380 pertandingan yang bakal digelar, sejumlah laga pasti menarik perhatian suporter.
Derby ibu kota Real Madrid kontra Atletico Madrid akan tersaji pada September. Sementara El Clasico yang mempertemukan Barcelona dan Real Madrid tersaji bulan Oktober. Tidak ketinggalan Derby Sevilla (November), Derby Barcelona (Desember), dan Derby Basque (Januari).
Inovasi di Luar Lapangan
Musim 2022/2023 juga menandai momen penting bagi LaLiga di luar lapangan. Klub di dua kasta tertinggi mengambil langkah besar ke depan dalam perkembangan dan pertumbuhan mereka berkat program Boost LaLiga, proyek investasi skala besar senilai 2 miliar euro.
Klub-klub sudah bekerja secara menyeluruh pada rencana pengembangan ambisius di berbagai bidang seperti strategi dan bisnis, infrastruktur, internasional, pengembangan merek dan produk, digitalisasi, dan inovasi teknologi.
Sementara LaLiga Tech, anak perusahaan LaLiga yang menawarkan solusi teknologi dan inovasi, terus mengembangkan bisnisnya di lebih dari 50 negara dengan perusahaan dari berbagai sektor termasuk penyiar, federasi, dan liga.
LaLiga Tech bertujuan untuk mengubah sektor olahraga dan hiburan dengan desain dan implementasi layanan OTT, aplikasi, game, situs web, keterlibatan penggemar, peningkatan dan perlindungan konten, dan manajemen kompetisi.
World Padel Tour, Millicom, Sky Mexico dan pemegang hak MotoGP, Dorna, hanyalah beberapa organisasi yang telah mengadopsi solusi teknologi yang dikembangkan oleh LaLiga Tech untuk mendigitalkan operasi mereka.
Advertisement