Liputan6.com, Banjarmasin - Lebih dari setengah abad, Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional kembali akan di gelar di Kalimantan Selatan. Perhelatan keagamaan tingkat nasional sebelumnya dilaksanakan di Banjarmasin pada MTQ Nasional Ketiga Tahun 1970.
Kamis, 25 Agustus 2022, telah dilakukan launching atau peluncuran secara resmi oleh Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa'adi di Mahligai Pancasila Banjarmasin. Dihadiri oleh empat orang, kepala daerah, ketua DPRD, kepala kanwil kemenag dan Ketua LPTQ perwakilan dari masing-masing provinsi.
"Penyelenggaraan MTQ Nasional tahun ini mengangkat tema, Dengan MTQ Nasional kita tingkatkan kualitas SDM yang unggul dan Qur’ani untuk mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Moderat," sebut Wamenag RI, Zainut Tauhid Sa'adi.
Baca Juga
Advertisement
Lanjut Zainut, diharapkan event tersebut mampu membentuk manusia yang berprilaku, bekerja, dan bermasyarakat senantiasa condong kepada jalan yang lurus.
Penunjukan Provinsi Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 442 Tahun 2020 tentu telah melalui berbagai pertimbangan. Faktor kesiapan transportasi dan akomodasi serta sarana dan prasarana yang memadai, dukungan pendanaan dan kerja sama dengan pihak terkait yang begitu kuat serta karakteristik masyarakat Kalimantan Selatan yang religious dan moderat menjadi modal penting dalam melaksanakan even nasional ini.
"Ditambah faktor pengalaman menjadi tuan rumah pada MTQ Nasional Tahun 1970 dan STQ Nasional tahun 2011 yang berjalan dengan sangat baik, semakin memberikan keyakinan kita semua bahwa penyelenggaraan MTQ Nasional XXIX Tahun ini akan berjalan dengan lancar dan sukses," harap Zainut Tauhid.
Pelaksanaan Launching MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 ini merupakan salah satu bentuk publikasi sekaligus penanda kesiapan Provinsi Kalimantan Selatan menyongsong pelaksanaan MTQ.
"Saya berharap seluruh kementerian dan lembaga yang terlibat dalam melaksanakan even akbar ini mampu bekerjasama dan bersinergi dengan baik serta berkoordinasi secara intensif dalam mempersiapakan seluruh komponen yang dibutuhkan demi terselenggaranya kegiatan ini secara maksimal," harapnya.
Wakil Menteri Agama RI itu juga menyampaikan rasa gembira, apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh Panitia Pelaksana MTQ Nasional ke XXIX Tahun 2022, khususnya kepada Gubernur Kalimantan Selatan beserta seluruh jajarannya yang sudah sangat baik mempersiapkan kegiatan ini.
"Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses serta membawa dampak yang besar dalam peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai nilai Al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat muslim Indonesia," tambah Zainut Tauhid sebelum resmi melaunching MTQ Nasional XXIX itu.
Dengan demikian, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah resmi sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada 10-19 Oktober 2022 mendatang.
Simak video pilihan berikut:
Lebih Setengah Abad
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menyampaikan rasa bangga kepada pemerintah pusat, melalui Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa'adi yang telah melaunching MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 di Mahligai Pancasila Banjarmasin.
"Semoga launching hari ini menjadi motivasi dan semangat bagi kita semua untuk terus bekerja mempersiapkan sebaik-baiknya MTQ yang akan kita laksanakan," sebut Sahbirin Noor dalam sambutannya.
Mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor juga berharap kepada semua pihak, pemerintah kabupaten kota, TNI Polri, serta kepanitiaan agar MTQ Nasional nantinya dapat terlaksana sesuai yang diharapkan.
"Menjadi tuan rumah MTQ Nasional ini sebuah amanah, kebanggaan serta sebagai sejarah bagi Banua, Kalimantan Selatan," lanjut Sahbirin Noor.
Dalam sambutannya, Sahbirin menceritakan kisah beliau waktu pelaksanaan MTQ Nasional pada tahun 1970 itu. Saat itu terjadi sebuah kecelakaan kecil saat hendak menyalsikan perhelatan event keagamaan tersebut.
"Sedikit cerita, MTQ pertama di Kalsel saat itu saya pergi nonton dan tertusuk beling, pas saat ini jadi gubernur paling tidak ada MTQ lagi (di Kalsel), itu cerita tapi asli," sebut Sahbirin Noor.
Setelah lebih dari setengah abad, tahun ini Kalsel dipercaya menjadi tuan rumah. Kepercayaan ini berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk warga Banua tetapi juga untuk warga Indonesia.
Advertisement