Raffi Ahmad Kabarkan Rayyanza Sedang Sakit Panas Hingga Tak Bisa Tidur

Raffi Ahmad mengatakan bahwa Cipung (panggilan Rayyanza) sampai-sampai tak bisa tidur semalaman karena sedang sakit.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 26 Agu 2022, 19:00 WIB
Bonus foto gemasnya ekspresi wajah Rayyanza saat digendong oleh sang ayah. (Foto: Instgaram/ melvmistake)

Liputan6.com, Jakarta Raffi Ahmad membawa kabar kurang menyenangkan. Sang putra bungsu, Rayyanza Malik Ahmad, saat ini sedang kurang sehat.

Hal itu diketahui melalui unggahan terbaru Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Instagram-nya pada Jumat (26/8/2022). Dalam unggahan tersebut, sang putra tampak lesu dalam gendongan pengasuhnya.

Raffi Ahmad kemudian menyebut bahwa suhu tubuh Rayyanza sedikit meningkat dari biasanya.

"Badannya anget ya? Cepat sembuh ya, oke? Aduh aduh, kasihan mukanya. Dadah papa dulu ya. Cepat sembuh ya," kata Raffi Ahmad.

 


Tak Bisa Tidur

Rayyanza Malik Ahmad tampak imut mengenakan sorjan, tak lupa blangkon Jawanya (FOTO: instagram.com/raffinagita1717)

Lebih lanjut, Raffi Ahmad bahkan mengatakan bahwa Cipung (panggilan Rayyanza) sampai-sampai tak bisa tidur semalaman.

"Aduh aduh, enggak bisa tidur ya semalam. Aduh anget ya badannya. Cepat sembuh ya sayang ya," ujar Raffi sambil terus mengelus kepala Rayyanza.


Doa

Raffi Ahmad Kabarkan Rayyanza Sedang Sakit Panas Hingga Tak Bisa Tidur. (instagram.com/raffinagita1717)

Menyertai unggahan itu, Raffi Ahmad menyampaikan doa agar sang buah hati bisa segera pulih seperti sedia kala.

"Lekas sembuh yaaa cipung," tulis Raffi Ahmad.


Semakin Besar dan Pintar

Nagita Slavina bersama Rayyanza. (Foto: Instagram/raffinagita1717)

Di kolom komentar, banyak yang juga menyampaikan doa untuk kesembuhan Rayyanza. Mereka meyakini sakitnya Rayyanza ini adalah karena putra bungsu Raffi Ahmad itu akan bertambah besar dan pintar.

"cipung mau tambah pinter lagi yaa...cepat sembuh ya pung..😘," tulis @heni.safitri.7564.

"Mw cepet gede ya Rayyanza.. lekas sembuh sayang..," tambah @lulusisilu.

Infografis yang menyebut bahwa delirium merupakan gejala baru dari COVID-19, penyakit yang disebabkan Virus Corona SARS-CoV-2, tersebar di media sosial dan grup WhatsApp. (Sumber: Istimewa)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya