Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mendapat respons positif, ihwal keterlibatan publik dalam mendukung kebijakan Polri. Menurut Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh, hal itu dibuktikan Listyo dengan prioritasnya kepada pelayanan publik dan peningkatan partisipasi masyarakat.
“Kapolri Listyo Sigit merupakan salah satu Kapolri yang memberi ruang besar bagi keterlibatan aktif masyarakat,” kata Fonda dalam pidato perayaan ulang tahun kelima Sahabat Polisi Indonesia, dalam keterangan pers diterima, Jumat (26/8/2022).
Advertisement
Menurut Fonda, organisasinya selalu melakukan kerja-kerja penggalangan dukungan publik untuk Polri. Organisasi ini, ungkap Fonda, bahkan selalu menjadi garda terdepan dalam memberikan dukungan atas kinerja institusi Bhayangkara tersebut.
“Sahabat Polisi ini (bekerja) tulus ikhlas,” yakin Fonda.
Meski begitu, Fonda memastikan bukan tidak ada kritik untuk Kapolri dan kebijakannya. Sebab Fonda meyakini, kritik adalah jalan untuk membangun Polri agar semakin lebih baik lagi.
“Kami tidak pernah menyerang, Polri tetapi selalu membela Polri. Tapi sesekali kami juga akan bersikap kritis," jelas Fonda.
Catatan Positif
Menjawab hal itu, Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan memastikan, dukungan dan kritikan disampaikan Sahabat Polisi Indonesia akan menjadi catatan positif bagi hubungan Polri dengan publik.
“Tadi curhatnya (Sahabat Polisi) akan saya bawa. Akan saya sampaikan kepada Bapak Kapolri, itu maksudnya baik,” kata Ramadhan dalam kesempatan yang sama.
Ramadhan memastikan, Polri terus membuka tangan yang selebar-lebarnya kepada siapapun yang mau bekerjasama dengan Polri.
Advertisement
Beri Penghargaan ke Anggota Polri
Dalam acara perayaan tersebut, Sahabat Polisi Indonesia (SPI) juga memberi penghargaan SPI Award 2022 kepada sejumlah anggota kepolisian yang dinilai berkinerja paling baik. Diketahui, penghargaan didedikasikan kepada seluruh anggota Polri yang sudah bertugas dengan sebaik-baiknya.
Kali ini, SPI Award 2022 diberikan kepada Kombes I Ketut Yudha Karyana yang mampu membuat proses rekrutmen dan penerimaan anggota Polri di wilayah Sulawesi Selatan menjadi lebih transparan.
