Liputan6.com, Tabanan Beberapa tahun lalu, daerah di dua kecamatan yakni Kecamatan Penebel dan Kecamatan Selemadeg belum memiliki jalan penghubung yang bagus. Seharusnya dua desa bisa menjadi jalan penghubung lintas kecamatan itu. Bertahun-tahun juga masyarakat di beberapa desa harus memutar untuk mencapai jalanan utama.
Dengan adanya jalan penghubung masyarakat di sana bisa mempersingkat waktu dan memudahkan mereka dalam membantu mendorong percepatan perekonomian daerah dari desa mereka.
Advertisement
Setelah lama mendambakan jalan penghubung yang bisa mempersingkat waktu tempuh mereka, impian masyarakat di dua kecematan tersebut akhirnya terwujud, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114. Dengan program di bawah naungan Komando Distrik Militer atau Kodim Tabanan, Kodam IX Udayana itu, akses insfrastruktur penghubung desa itu akhirnya terwujud.
Akses infrastruktur itu baru saja rampung. Tak ada yang berbeda dari aktivitas masyarakat di dua kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Penebel dan Kecamatan Selemadeg, selain mereka yang kini telah memiliki jalan penghubung yang lebih dekat dan lebih mulus.
Sinergitas Bersama
TMMD Kodim 1619/Tabanan tentu tak akan sukses memberikan sumbangsihnya untuk masyarakat tanpa adanya kolaborasi atau kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti Pemerintah Kabupaten (Pemda), Kepolisian, dan warga masyarakat sendiri. Jalan mulus sepanjang 1150 meter, dan lebar 4 meter itu kini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat dari dua kecamatan.
Dansatgas TMMD Kodim 1619/Tabanan, Letkol Inf Ferry Adianto menyebut TMMD yang dilakukan kali ini berada di di Desa Sangketan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan itu memiliki tantangan cukup sulit. Lokasi TMMD itu berada di area ketinggian dan harus berjibaku dengan cuaca yang tidak menentu, di mana kadang hujan dana kadang cerah.
"Lokasinya di ketinggian dan di lembah, cuaca yang tidak menentu serta berbagai keterbatasan. Tapi Satgas TMMD bersama masyarakat dan pihak lainnya sangat memberikan andil besar dalam suksesnya TMMD ke-114 ini," ujar dia di lokasi, Jumat (26/8/2022).
Dia menegaskan tekad TNI yang ingin memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat tak terbendung, terlihat dari semangat mereka dari awal hingga selesai pembangunan proyek TMMD itu tidak pernah libur.
"Sekitar 150 personel, dibantu masyarakat sejak awal pembangunan tak pernah libur. Semangat sekali untuk bisa memberikan jalan mulus untuk warga," ucap dia.
Tak hanya mengabulkan harapan masyarakat, Satgas TMMD masih memberikan bonus pembuatan gorong - gorong dan betonisasi jalan penghubung utama tersebut. "Inilah salah satu wujud dari kemanunggalan TNI-Rakyat dalam memberikan dedikasi terbaik membangun NKRI," ucapnya.
Sementara itu, perwakilan masyarakat dari Desa Wanagiri, I Gede Saputra Giri menyebut pihaknya sangat senang dengan adanya program TMMD tersebut. Selain memiliki akses jalan bagus dan baru, para pengusaha yang akan menjual barang produksinya ke kota bisa terbantu dengan sangat mudah dan bisa mempersingkat waktu.
"Terlebih bisa membantu membangkitkan potensi pariwisata kami di sini. Di daerah kami ini memiliki potensi potensi agros wisata yang bisa makin terkenal dengan adanya akses mudah," katanya.
Tak hanya beberapa desa di dua kecamatan Penebel dan Selemadeg saja yang merasakan infrastruktur baru yang bisa mereka gunakan sebagai akses jalan paling dekat. Namun warga masyarakat lain juga saat ini bisa merasakan manfaat hasil TMMD Kodim Tabanan tersebut.
Advertisement
