Trimegah Sekuritas Kantongi Laba Rp 37,39 Miliar pada Semester I 2022

PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM) mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba pada semester I 2022.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 26 Agu 2022, 20:00 WIB
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) mengumumkan kinerja perseroan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2022. Pada periode tersebut, pendapatan usaha naik menjadi Rp 278,27 miliar dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 234,68 miliar.

Merujuk laporan keuangan Trimegah Sekuritas Indonesia, Jumat (26/8/2022), pendapatan usaha paling banyak dikontribusi oleh jasa kegiatan manajer investasi senilai Rp 87,13 miliar. Disusul pendapatan dari komisi perantara perdagangan efek sebesar Rp 80,63 miliar. Keduanya mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu masing-masing sebesar Rp 71,58 miliar dan Rp 60,07 miliar.

Kemudian jasa penjaminan emisi dan penjualan efek andil Rp 44,4 miliar, pendapatan dividen dan bunga Rp 34,23 miliar, keuntungan perdagangan efek Rp 20,25 miliar, jasa penasihat keuangan Rp 11,11 miliar, dan lain-lain sebesar Rp 515 juta. Sejalan dengan kenaikan pendapatan, total beban usaha naik menjadi Rp 205,2 miliar pada semester I 2022 dari Rp 162,17 miliar pada semester I 2021.

Meski begitu, perseroan masih mencatatkan kenaikan tipis pada laba usaha menjadi Rp 73,06 miliar dari Rp 72,5 miliar pada semester I 2021. Pada saat bersamaan, beban lain-lain tercatat sebesar Rp 20,5 miliar. Setelah dikurangi beban pajak, perseroan mencatatkan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 37,41 miliar, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 32,75 miliar.

Sementara laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 37,39 miliar, naik dibanding semester I 2021 sebesar Rp 32,75 miliar. Sehingga laba per saham turut naik menjadi Rp 5,26 dari sebelumnya Rp 4,60.

Dari sisi aset perseroan sampai dengan Juni 2022 tercatat sebesar Rp 2,82 triliun, naik dibandingkan posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 1,82 triliun.

Liabilitas juga naik menjadi Rp 1,9 triliun dari Rp 942,67 miliar pada akhir tahun lalu. Ekuitas sampai dengan Juni 2022 tercatat sebesar 914,58 miliar, yang juga naik dibanding posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 877,17 miliar.

 

 


Trimegah Sekuritas Bidik Pendapatan Tumbuh hingga 15 Persen pada 2022

Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Sebelumnya, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) menargetkan pertumbuhan pendapatan 10-15  persen pada 2022. Sedangkan laba bersih diharapkan sekitar Rp 65 miliar-Rp 70 miliar.

“Akhir tahun kami masih optimistis, targetkan sesuai budget kira-kira bertumbuh 10-15 persen pendapatan. Laba bersih sekitar dari tahun kemarin Rp 51 miliar, kurang lebih (tahun ini-red) sekitar Rp 65 miliar-Rp 70 miliar,” ujar Chief Financial Officer PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, Albertus Indra Sasmita, dalam paparan publik ditulis, Kamis (28/7/2022).

Di sisi lain, Direktur PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, David Agus mengatakan, pada kuartal I 2022, pihaknya sudah membawa dua penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) yaitu PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) dan PT Autopedia Sukses Lestari Tbk.

“Jelang paruh kedua ada transaksi cukup besar yaitu IPO GoTo, dan itu akan terlihat di kinerja semester I 2022,” kata dia.

Sementara itu, untuk target dana kelolaan dari anak usaha perseroan PT Trimegah Asset Management diharapkan mencapai Rp 30 triliun pada 2022. Hingga kini PT Trimegah Asset Management telah mengelola lebih dari 60 reksa dana antara lain reksa dana saham, campuran, pendapatan tetap, pasar uang dan terproteksi.

Mengutip keterangan tertulis perseroan, sepanjang 2021, secara konsolidasian Trimegah mencatatkan total pendapatan usaha sebesar Rp461,2 miliar, meningkat 8,8 persen daripada 2020 senilai Rp424  miliar. Sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha, pada 2021 Trimegah meraih laba bersih sebesar Rp 51,9 miliar atau meningkat 81 dibandingkan 2020 sebesar Rp28,3 miliar.

 


Kinerja Perseroan

Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel

Sebelumnya, nilai perdagangan saham harian rata-rata (ADTV) yang dibukukan Equity Trading Trimegah naik dari Rp283,5 miliar pada 2020 menjadi Rp411,5 miliar pada 2021. Kenaikan transaksi itu didorong oleh segmen ritel dan digital yang mencatat ADTV Rp200 miliar pada 2021, meningkat dari Rp140 miliar pada 2020.

Dalam bisnis pengelolaan dana, dana kelolaan anak usaha Perseroan yaitu PT Trimegah Asset Management per akhir 2021 mencapai Rp26,6 triliun. Angka tersebut tumbuh 51 persen dari Rp17,7 triliun pada 2020. Pertumbuhan dana kelolaan Trimegah Asset Management tersebut jauh di atas pertumbuhan industri reksa dana sebesar 1,1 persen.

Kinerja selama 2021 juga berlanjut pada 2022. Nilai perdagangan saham harian rata-rata pada kuartal I 2022 mencapai Rp517,5 miliar, tumbuh 12,3 persen dari Rp460,8 miliar pada periode yang sama pada 2021.

Dana kelolaan Trimegah Asset Management pada akhir kuartal I 2022 mencapai Rp27,5 triliun tumbuh sekitar 87,1 persen dari Rp14,7 triliun pada akhir kuartal I 2021.

Dalam kinerja keuangan, pendapatan usaha dan laba periode berjalan secara konsolidasian kuartal I 2022 masing-masing tercatat Rp137,8 miliar dan Rp22 miliar, atau tumbuh 7,8 persen dan 13,6 persen dari Rp127,8 miliar dan Rp19,4 miliar pada periode yang sama pada 2021.

 


Dana Kelolaan

Ilustrasi laporan keuangan. (Photo by Serpstat from Pexels)

Dana kelolaan Trimegah Asset Management pada akhir kuartal I 2022 mencapai Rp27,5 triliun tumbuh sekitar 87,1 persen dari Rp14,7 triliun pada akhir kuartal I 2021.

Dalam kinerja keuangan, pendapatan usaha dan laba periode berjalan secara konsolidasian kuartal I 2022 masing-masing tercatat Rp137,8 miliar dan Rp22 miliar, atau tumbuh 7,8 persen dan 13,6 persen dari Rp127,8 miliar dan Rp19,4 miliar pada periode yang sama pada 2021.

Direktur Utama Trimegah Sekuritas yang baru Philmon Samuel Tanuri menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sebelumnya yang telah berhasil memperkuat fundamental Trimegah sebagai salah satu Perusahaan Sekuritas dan Manajer Investasi terpercaya dan terkemuka di Pasar Modal Indonesia.

"Kemampuan Trimegah sebagai sebuah group melewati situasi sulit akibat pandemi COVID-19 dengan kinerja yang memuaskan membuktikan kemampuan dan totalitas manajemen dan seluruh tim. Ke depan Trimegah akan terus mengembangkan inovasi dan memperkuat kehadirannya terutama di segmen ritel melalui strategi digitalisasi,” ujar Philmon.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya