Penjudi Jadi Momok Pilkades Serentak Kota Batu Agustus 2022

Kepolisian membentuk Satgas Anti Judi dan Money Politik Pilkades serentak Kota Batu 2022 untuk mengawasi aksi politik uang dan penjudi selama pemilihan tersebut

oleh Zainul Arifin diperbarui 27 Agu 2022, 18:04 WIB
Apel pasukan pengamanan dan pembentukan Tim Satgas Anti Judi dan Money Politic Pilkades Kota Batu 2022 di Mapolres Kota Batu pada Jumat, 26 Agustus 2022 (Istimewa)

Liputan6.com, Batu - Lima desa di Kota Batu bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 28 Agustus 2022 nanti. Aparat keamanan telah siap siaga mengantisipasi berbagai bentuk kerawanan yang berpotensi mengganggu pelaksanaan demokrasi lokal tersebut.

Potensi kerawanan itu tidak hanya berupa kemungkinan kericuhan saja. Politik uang dan botoh atau penjudi jadi momok yang turut diwaspadai. Kepolisian setempat pun membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Judi dan Money Politik Pilkades serentak Kota Batu 2022.

Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, mengatakan satgas dibentuk untuk meminimalisir segala bentuk kerawanan termasuk meminimalisir terjadinya politik uang dan perjudian. Sebanyak 300-an personel diterjunkan mengamankan Pilkades serentak 2022 di Kota Batu.

“Personel sudah dilatih mengantisipasi atau melakukan tindakan preventif bila ada pergerakan massa yang nantinya mengganggu aktivitas pilkades," kata Oskar usai apel pasukan di Mapolres Kota Batu, Jumat, 27 Agustus 2022.

Pengamanan pilkades selain melibatkan TNI dan Polri, juga dibantu personel Satpol PP, Dishub, BPBD dan satuan Linmas. Berjaga di tiap tempat pemungutan suara (TPS) maupun di wilayah sekitar. Pola pengamanannya yakni 2 personel Polri dan 4 anggota Linmas di setiap TPS.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, tak memungkiri politik uang dan perjudian kerap terjadi saat gelaran politik. Mulai tingkat pemilihan umum pusat hingga di level Pilkades. Tim Satgas Anti Judi dan Money Politik Pilkades akan meminimalisir terjadinya praktik tersebut.

“Tugasnya mengawal pilkades, mencegah adanya politik uang dan perjudian. Jika ditemukan praktik itu maka akan diamankan oleh petugas,” kata Dewanti.

Satgas bekerja untuk memberikan rasa aman dan menjamin hak pilih masyarakat sesuai hati nurani. Serta menjamin pelaksanaan Pilkades serentak 2022 Kota Batu berlangsung demokratis, kondusif dan tertib.


Pelaksanaan Pilkades Kota Batu

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, silaturahmi secara bergilir ke seluruh calon kades peserta Pilkades Serentak yang digelar pada 28 Agustus 2022 sekaligus memastikan situasi tetap kondusif (Istimewa)

Pilkades serentak 2022 di Kota Batu digelar di 5 desa, diikuti 20 calon kades dengan 3 di antaranya adalah petahana. Total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan tempat pemungutan suara (TPS) ada sebanyak 26.830 pemilih dan 66 TPS.

Rinciannya, Desa Pandanrejo ada 4.610 pemilih, 11 TPS dan 6 calon kades (1 petahana). Di Desa Pesanggrahan ada 9.736 pemilih, 26 TPS dan 5 calon kades (1 petahana). Lalu di Desa Sumber Brantas ada 4 calon kades memperebutkan suara 3.535 pemilih di 9 TPS.

Desa Bulukerto terdapat 2 calon kades, seorang di antaranya petahana, bersaing berebut suara 4.949 pemilih di 12 TPS. Desa Sumbergondo ada 4 calon kades dengan jumlah suara sebanyak 3.253 pemilih dan 8 TPS.

Pemkot Batu mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar untuk penyelenggaraan pilkades serentak tersebut. Rincian anggaran itu terdiri Rp 850 juta dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan Rp 350 juta dari APBD.

Infografis yang menyebut bahwa delirium merupakan gejala baru dari COVID-19, penyakit yang disebabkan Virus Corona SARS-CoV-2, tersebar di media sosial dan grup WhatsApp. (Sumber: Istimewa)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya