Liputan6.com, Bandung - Final Indonesia Basketball League (IBL) 2022 menjadi pembuktian Pelita Jaya Bakrie Jakarta dalam usaha membalas dendam kepada Satria Muda Pertamina Jakarta.
Rangkaian final IBL 2022 berlangsung di C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat pada 27-30 Agustus mendatang. Laga nanti merupakan ulangan final musim lalu.
Baca Juga
Advertisement
Selama musim reguler, Pelita Jaya tercatat sekali mengalahkan Satria Muda. Laga final ini akan menjadi pertemuan kedua mereka musim ini.
Bagi kedua tim, babak final ini jadi yang keempat sejak edisi 2017 lalu. Dari tiga final sebelumnya, Satria Muda menang pada edisi 2018 dan 2021. Sedangkan, Pelita Jaya menjadi juara pada edisi 2017. Kedua tim melaju ke partai puncak usai unggul 2-0 atas lawan masing-masing di empat besar.
Pelita menjadi tim terkuat di IBL musim ini dengan memenangkan 20 dari total 22. Uniknya, dua kekalahan diderita saat berhadapan dengan Prawira Bandung, lawang yang disisihkan Satria Muda di semifinal.
Demi menjaga rekor, Pelita bertekad menjaga fokus sekaligus menambah koleksi gelar. Mereka sudah pernah juara di 1990, 1991, dan 2017.
"Puji Tuhan, Pelita Jaya bisa ada di final itu bukan pekerjaan gampang, apa yang kita lakukan tak segampang yang orang pikir," kata pelatih Pelita Jaya Fictor Roring dalam jumpa pers jelang laga di Bandung, Jumat (26/8/2022).
Ito, sapaan akrab Fictor, mengaku bahwa persiapan timnya hingga H-1 gim pertama sudah maksimal. Menurutnya, semua pasukannya sudah siap tampil di final baik dari segi fisik dan mental. "Yang pasti kita sudah di stage ini (final) sudah siap 100 persen. Kondisi segala macam sudah di-peak," ucapnya.
Kapten Pelita Jaya Andakara Prastawa juga menegaskan, timnya kali ini lebih siap untuk merebut gelar juara IBL. "Kita yakin 100 persen bawa pialanya ke Pelita Jaya karena kita harus yakin dengan pesiapan kita untuk menghadapi final besok," cetusnya.
Cetak Sejarah
Satria Muda tinggal selangkah lagi untuk mewujudkan target gelar juara IBL 2022. Melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta di final, motivasi bertanding mereka sedang bagus. Satria Muda berniat menjadi tim aktif dengan gelar juara terbanyak di Indonesia.
Mereka sebenarnya sendiri memulai perjalanan di IBL dengan kekalahan, takluk 65-69 dari Pelita Jaya di pertandingan pertama. Selama regular season 2022, SM menang 19 kali dari 22 game. Mereka menempati peringkat kedua secara keseluruhan, di bawah Pelita Jaya pada klasemen akhir.
Namun, SM tampil sempurna di Playoffs. Mereka sapu bersih lawan di babak pertama dan semifinal.
"Semua sudah kita siapkan, tinggal besok kita pergi berperang. Saya juga yakin besok jadi gim menarik buat para penonton terhibur," ucap Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh.
Kapten tim Satria Muda Pertamina Arki Dikania Wisnu melihat kedua tim datang dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing yang sangat berbeda.
“Pelita Jaya turun ke final hari ini dengan banyak pemain muda, sedangkan kita jauh lebih berpengalaman. Keduanya ada plus-minus, tapi seperti yang dibilang Coach Ito, ini adalah dua tim terbaik di IBL dan ini akan jadi final yang menarik,” ujar Arki.
Advertisement
Persiapan 100 Persen
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan, persiapan final yang sudah disiapkan oleh IBL dalam dengan penonton sejak pandemi sudah seratus persen.
"Seperti komitmen di awal, kita buat momen ini buat basket Indonesia semakin bangkit. Kita yakin final kali ini akan antusias lagi karena ada perbedaan yaitu bisa disaksikan penonton," ucapnya.
"Kami sudah siapkan beberapa acara, termasuk akan ada trailer untuk film dokumenter yang kami siapkan. Di final nanti juga ada penampilan dari Dira Sugandi dan Melly Mono,” kata Junas menambahkan.
Final IBL 2022 diadakan sebanyak dua kali. Babak final pertama pada Sabtu (27/8/2022) dan laga kedua Minggu (27/8/2022) di GOR C-Tra Arena, Bandung. Anda bisa menyaksikan jalannya pertandingan final IBL 2022 melalui live streaming Vidio.com.
Format pertandingan babak grandfinal menggunakan format Best of Three (BO3). Apabila kedua tim bermain imbang, akan diadakan laga penentuan nanti pada Selasa (30/8/2022).