Liputan6.com, Yogyakarta - Setelah berkolaborasi dengan Endank Soekamti kewat lagu berjudul Wayahe Hiling, kini Ndarboy menggandeng Dewa Budjana yang dikenal sebagai gitaris band Gigi. Musisi beda genre dan beda generasi ini berkolaborasi dalam lagu berjudul Kudu Nangis.
Lagu Kudu Nangis yang didukung penuh oleh Anggur Kolesom Orang Tua ini mengudara serentak di YouTube dan gerai-gerai musik digital mulai Rabu 24 Agustus 2022. Melalui YouTube, karya visual Kudu Nangis masih digarap secara apik oleh Bagoes Kresnawan bareng rekan-rekan kreatif di GAS.ID.
Lagu ini bercerita tentang perasaan seseorang yang sudah tidak bisa terlalu lama memendam masalah.
Baca Juga
Advertisement
"Yang saya tangkap dari lirik Ndarboy, cowok pun di sini juga bisa nangis. Kalau memang waktunya nangis ya nangis aja nggak papa," ujar Dewa Budjana.
Dalam kolaborasi bersama Ndarboy ini, Dewa Budjana ia ingin mempertegas kolaborasi tidak ada batas, musik tidak ada sekat-sekat. Apapun genre-nya semuanya bisa dipadukan dan memberi porsi yang sama.
"Di sini saya coba masuk dengan cara main saya meski saya bukan musisi dangdut,” ucapnya.
Sementara, Ndarboy bercerita proses penggarapan lagu Kudu Nangis sebetulnya sudah berlangsung cukup lama. Namun kesepakatan untuk berkarya bareng cukup diamini keduanya dalam waktu singkat saja.
"Beberapa kali (Ndarboy dan Gigi) manggung bareng, dari situ kami berkenalan. Hingga akhirnya pas Mas Dewa Budjana ke Jogja, kami lebih intens cerita, sharing-sharing, lalu memutuskan untuk berkolaborasi bikin satu karya," ucap Ndarboy.
Ndarboy tidak menampik ada tantangan dalam penggarapan lagu ini. Terlebih, saat proses mixing-mastering yang harus menggabungkan dua warna musik yang berbeda.
Transisi dari musik dangdut ke pop dan begitu pula sebaliknya. Ornamen gamelan Bali yang ditampilkan pun juga harus terasa di lagu tersebut.
"Dari segi aransemen ada yang Ndarboy banget dan ada yang Dewa Budjana banget. Sound design-nya juga seperti yang kami berdua bayangkan, semua bisa nge-blend saat hasil akhirnya," kata Ndarboy.