Indonesia Para Badminton International 2022: Tuan Rumah Pastikan Raih 4 Medali

Sebanyak 20 wakil tuan rumah berpeluang meraih gelar juara pada ajang FOX'S Indonesia Para Badminton International 2022. Bahkan, terdapat empat all Indonesia final.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 26 Agu 2022, 22:36 WIB
Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah melaju ke final nomor ganda campuran SL 3 - SU 5 Indonesia Para Badminton International 2022. Pasangan Indonesia ini mengalahkan wakil India Karan Paneer/Neeraj 24-22, 19-21, dan 21-11 pada semifinal di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Jumat, 26 Agustus. (foto: istimewa)

Liputan6.com, Yogyakarta - Sebanyak 20 wakil tuan rumah berpeluang meraih gelar juara pada ajang FOX'S Indonesia Para Badminton International 2022. Bahkan, terdapat empat all Indonesia final yang akan tersaji pada pertandingan di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu, 27 Agustus.

Salah satu all Indonesia final tercipta pada nomor ganda campuran SL 3 - SU 5. Pertandingan ini mempertemukan pasangan Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah melawan Hafizh Briliansyah Prawiranegara/Syakuroh Qonitah Ikhtiar.

Fredy/Khalimatus melaju ke partai puncak Indonesia Para Badminton International 2022 setelah mengalahkan pasangan India Karan Paneer/Neeraj 24-22, 19-21, dan 21-11 di semifinal, Jumat (26/8). Sementara Hafizh/Qonitah menjejakkan kakinya di final setelah menang atas rekan senegara Hikmat Ramdani/Priyanti Lia 21-14 dan 21-13.

Meski menang dan melaju ke final, Fredy mengaku energinya terkuras. "Memang pertandingan-pertandingan yang saya lalui di semifinal ini sangat melelahkan. Saya akui sempat kehilangan fokus, terutama waktu main tunggal tadi," kata atlet kelahiran Solo, Jawa Tengah, 29 November 1991, ini.

"Untuk itu, jelang final, saya perlu istirahat yang cukup agar bisa lebih siap lagi dan fokus di pertandingan final besok," imbuh Fredy, yang meraih medali perunggu Paralimpiade Tokyo 2020.

Selain di sektor ganda campuran, Fredy juga lolos ke final di nomor tunggal putra SL 4. Ia sudah ditunggu oleh rekan senegara, Hikmat Ramdani, yang pada semifinal menang atas Chee Hiong Ang dari Singapura 21-13 dan 21-10 dalam tempo 25 menit.

Keduanya pernah bertemu di final Pekan Paralimpik Nasional XVI Papua yang dimenangkan Hikmat. Fredy lalu revans di ASEAN Para Games 2022. "Ya memang sudah dua kali bertemu Hikmat. Makanya persiapan mental juga penting di (final) tunggal nanti," ucap Fredy.

 


Nomor lainnya

Supriadi dalam pertadingan semifinal kelas kursi roda WH 2 Indonesia Para Badminton International 2022 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Jumat, 26 Agustus. Atlet Indonesia itu lolos ke final usai mengandaskan unggulan satu asal Australia Grant Manzoney dengan skor 21-10 dan 21-3. (foto: istimewa)

Tak hanya pada klasifikasi standing alias berdiri, keperkasaan skuat Indonesia juga terlihat di kelas kursi roda WH 2. Dominasi di sektor ini sudah terlihat sejak babak empat besar yang diisi oleh tiga wakil Indonesia, yakni Agus Budi Utomo, Wiwin Andri, dan Supriadi.

All Indonesian final di nomor ini terjadi antara Wiwin Andri setelah mengalahkan Agus Budi Utomo. Sementara slot lainnya diisi Supriadi usai mengandaskan unggulan satu asal Australia Grant Manzoney dengan skor 21-10 dan 21-3.

"Saya pernah bertemu dia sewaktu bertanding di Dubai belum lama ini. Jadi saya sedikit banyak mengerti pola permainannya. Kalau bicara kemenangan hari ini, kemungkinan saya lebih siap," kata Supriadi.

Di final, Supriadi akan menghadapi rekannya sendiri Wiwin Andri, yang pada bebak empat besar menang atas Agus Budi Utomo dengan skor identik 21-17 dan 21-17. Istirahat yang cukup, menurut Supriadi, merupakan persiapannya jelang laga pamungkas FOX'S Indonesia Para Badminton International 2022.

"Dia (itu) cukup powerful, tenaganya kuat. Jadi kalau bicara persiapan, saya hanya bisa mengatakan banyak-banyak istirahat biar bisa main maksimal," ucap atlet yang mulai terjun ke dunia para bulu tangkis profesional sejak 2016.

All Indonesian final lainnya di nomor ganda putra SL 3 – SL 4 yang mempertemukan Dwiyoko/Fredy Setiawan dengan Ukun Rukaendi/Harry Susanto. Dwiyoko/Fredy melaju ke final usai menang atas pasangan Indonesia-Australia Roziqin Khoirur/Wojtek Czyz. Sementara Ukun/Harry mengalahkan Maman Nurjaman/Hikmat Ramdani.

 


Kategori lainnya

Warining Rahayu saat berlaga pada kategori tunggal putri SU 5 Indonesia Para Badminton International 2022 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Jumat, 26 Agustus. Atlet Indonesia itu berpeluang menyegel gelar juara jika menang atas Caitlin Dransfield dari Australia, Sabtu (27/8). (foto: istimewa)

FOX’S Indonesia Para Badminton International 2022 mempertandingkan 16 kategori baik tunggal, ganda, dan ganda campuran. Dari jumlah tersebut, sembilan kategori berjalan dengan skema round-robin.

Juara ditentukan dari para pemain yang mengumpulkan poin tertinggi. Hingga hari keempat penyelenggaraan, sejumlah wakil Indonesia menempati posisi teratas dan berpeluang memboyong gelar juara.

Di kategori tunggal putri SU 5, ada Warining Rahayu yang menempati peringkat pertama dengan tiga poin. Dia unggul atas rekan senegara Khalimatus Saidyah, pebulu tangkis Australia Caitlin Dransfield, dan Koshika Devda dari India. Warining hanya perlu menang melawan Caitlin pada Sabtu (27/8) untuk menyegel gelar juara.

Hal serupa juga terjadi di sektor tunggal putri SH 6. Peraih medali emas ASEAN Para Games 2022 Rina Marlina kukuh di puncak klasemen sementara setelah unggul atas pemain Polandia Olivia Szmigiel 21-7 dan 21-7.

Rina akan melawan Daria Bujnicka asal Polandia. Bila memenangkan pertandingan ini, dia sukses melanjutkan laju impresif yang selalu mendulang medali usai debut di Dubai, beberapa waktu lalu.

Indonesia Para Badminton International 2022 di hari keempat ditutup laga pada sektor ganda putra SU 5 yang mempertemukan andalan tuan rumah Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah Prawiranegara dengan Bartłomiej Mroz (Polandia)/Arya Sadewa (Indonesia).

Dheva/Hafizh lolos ke final setelah mengalahkan pasangan "gado-gado" tersebut dengan skor 21-12 dan 21-16.

Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya