Liputan6.com, Jember - Rektorat Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember buka suara terkait unggahan video yang menampilkan para mahasiswanya menari dan bernyanyi dangdut "Ojo Dibandingke" di bangunan bakal masjid.
Melalui unggahan Instagram resminya, pihak UIN KHAS mengkalrifikasi bahwa kegiatan menari itu dilakukan di bangunan bakal masjid Sunan Kalijaga yang digunakan untuk pengisian materi Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK).
Advertisement
Menurut Wakil Dekan III UIN KHAS Jember Saihan, pemberian materi dilakukan di lima tempat terpisah karena jumlah mahasiswa yang begitu banyak. Peristiwa itu terjadi Ketika materi telah selesai disampaikan sebelum jadwal pulang tiba.
Sehingga untuk mengisi waktu, tim panitia PBAK melakukan berbagai cara agar menahan para peserta untuk tidak pulang, mulai memberikan motivasi hingga unjuk keterampilan.
Tidak lama, kemudian salah satu peserta meminta lagu 'Ojo Dibandingke' diputar. Kemudian, seorang peserta tiba-tiba maju sambal menari dan diikuti beberapa peserta lainya yang terbawa suasana lagu.
“Melihat Situasi yang mulai tidak kondusif panitia tidak tinggal diam dan langsung menghentikan musik dan Kembali menertibkan peserta untuk duduk Kembali. Kemudian tim mengisi Kembali dengan motivasi,” tulis unggahan Instagram @uninkhasjemberofficial, dikutip Sabtu (27/8/2022).
Saihan mengakatan, video viral yang beredar tidak menggambarkan kejadian itu secara lengkap. Sehingga menimbulkan salah paham. Meski demikian ia mengaku klarifikasi yang dia buat tidak bermaksud untuk membenarkan kejadian hari itu.
Cegah Mispersepsi
“Kami hanya menyampaikan apa yang sebenarnya agar timbul persepsi yang seimbang atau fair,”paparnya.
Sebelumnya aksi joget di bangunan bakal masjid di kampjus Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Sidiq (UIN KHAS) Jembe terekam video yang beredar di media sosial.
Video berdurasi 17 detik itu menampilkan sejumlah mahasiswa tengah berjoget di bangunan masjid. Tampak juga dalam video itu ssebuah kaligrafi ditempel di dinding masjid.
Advertisement