Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo mengajak, warga untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial.
Warga Jember diminta untuk melakukan melakukan tabayyun atau konfirmasi ke pihak-pihak terkait bila menemukan sebuah informasi di media sosial.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini disampaikan Hery saat menyosialisasikan tertib berlalu lintas di acara Jember Scooter Festival (JSF), Kabupaten Jember.
"Kami imbau juga selalu membaca informasi dari media yang benar-benar terpercaya untuk mengantisipasi kabar hoaks dan juga untuk menjaga situasi kamtibmas tetap terjaga," ujar Hery dilansir dari Antara, Minggu (28/8/2022).
Saat ini, lanjut dia, banyak sekali platform media yang hanya bertujuan untuk mencari klik bait dengan berharap bisa mendapatkan uang melalui platform iklan daring dengan cara memuat berita yang tidak benar dengan membenturkan antar instansi maupun antar individu.
"Kami mengimbau kepada masyarakat dan para scooters untuk lebih teliti dalam menerima setiap informasi agar situasi tetap kondusif," ucap Hery.
Sementara, Konvoi JSF ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Acara ini juga diikuti oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto dan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, dan Dandim 0824 Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, serta sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.
"Tertib dalam berlalu lintas sangat dibutuhkan untuk keselamatan pengendara sendiri dan orang lain karena saat ini jalan raya masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia," kata Hery.
Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan kecelakaan selain kondisi infrastruktur yang tidak memadai. Kelalaian pengendara dalam tertib berlalu lintas juga menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan di jalan.
Oleh karena itu, lanjut dia, Polres Jember mengimbau, kepada seluruh pengendara khususnya para scooters untuk selalu mengedepankan tertib berlalu lintas, dengan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas seperti marka jalan.
"Yang tidak kalah pentingnya juga perlengkapan keselamatan lainnya, serta melengkapi surat-surat kendaraan dan juga tidak ugal-ugalan saat di jalan raya," tuturnya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement