Liputan6.com, Jakarta Teddy Pardiyana ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penggelapan aset milik mendiang Lina Jubaedah atas laporan Rizky Febian. Penetapan tersangka diputus oleh penyidik Polda Jawa Barat pada 22 Agustus 2022.
Terkait statusnya saat ini, Teddy Pardiyana mengaku terkejut. Hal itu disampaikan oleh pengacaranya, Wati Tresnawati saat berbincang dengan kliennya.
"Reaksi dari Pak Teddy sempat kaget, kok dia awalnya yang berniat baik melunasi utang almarhum kok dianggap jadi buruk," jelas Wati dalam wawancara virtual pada Sabtu (27/8/2022).
Padahal kata Teddy, dirinya menjual mobil Innova yang dipermasalahkan oleh Rizky Febian semata-mata untuk melunasi utang Lina Jubaedah semasa hidup.
Baca Juga
Teddy Pardiyana Klaim Aset Kos-Kosan Adalah Miliknya, Kuasa Hukum Rizky Febian: Uang dari Mana?
Reaksi Rizky Febian Saat Teddy Pardiyana Minta Jatah Rp500 Juta dari Kos-kosan 32 Pintu Milik Lina Jubaedah
Tanggapan Rizky Febian Usai Dilaporkan Teddy Pardiyana ke Polisi karena Diduga Menguasai Aset Kos-kosan
Advertisement
"Dia sempat menyesal kenapa ini jadi bumerang untuk dirinya sendiri, kalau tahu gitu ia tak akan menjual dan melunasi utang almarhum," kata Wati lagi.
Bukti
Wati menyebut ada tiga jenis item yang dilaporkan Rizky Febian yang digelapkan oleh Teddy yakni kos-kosan, uang Rp 5 miliar dan mobil Toyota Innova. Namun dari ketiganya hanya satu yang memiliki bukti kuat perihal penjualan mobil Innova.
"Saat BAP itu fokusnya hanya penggelapan Kijang Innova. (Untuk) Rp 5 Miliar dan kos-kosan tidak ada buktinya."
Advertisement
Pemeriksaan
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Teddy sudah menjalani pemeriksaan penyidik. Hal itu terjado tak lama setelah ditetapkan sebagai tersangka daam kasus ini.
"Kemarin Senin (22/8/2022) saya mendampingi Pak Teddy di Polda Jabar, untuk menjalani BAP sebagai tersangka," kata Wati Tresnawati.
Batalkan Rencana
Lantaran statusnya sebagai tersangka, membuat sejumlah niat dan kegiatan Teddy Pardiyana terganggu. Bahkan ia mengurungkan niatnya untuk pergi ke luar negeri.
"Ya dia ada rencana ke luar negeri, tapi takut dilarang. Ya tadinya beliau mau urus visa ke Amerika, tapi karena keadaan kayak gini jadi ragu-ragu," jelasnya.
Advertisement