Menpora Berharap UCI MTB 2022 di Kalteng Pembuka Jalan Atlet Indonesia Tembus Olimpiade

UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri ke-8 di Palangka Raya ini diikuti 18 atlet sepeda asal Indonesia.

oleh Thomas diperbarui 29 Agu 2022, 08:00 WIB
Menpora menghadiri kejuaraan dunia balap sepeda UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri ke-8 di Palangka Raya

Liputan6.com, Jakarta- Kejuraan Dunia Balap Sepeda UCI MTB Eliminator World Cup 2022 digelar di Indonesia tepatnya di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali senang Indonesia jadi tuan rumah sehingga atlet tanah air bisa ikut serta.

Menurut Menpora, keikutsertaan Indonesia di ajang ini penting dan strategis karena jadi kesempatan untuk kesiapan menuju Olimpiade 2024 di Paris.

"Saya kira, mudah-mudahan ini akan banyak menghasilkan talenta-talenta yang baik dan kita berharap dari kejuaraan ini akan lahir talenta-talenta yang akan menjadi pengisi tim atlet elit nasional. Yang kita harapkan bisa lolos di kualifikasi Olimpiade Paris 2024 dari kejuaraan di Palangkara ini," kata Zainudin Amali saat membuka Kejuaraan UCI MTB di Palangka Raya, Minggu, (20/8).

UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri ke-8 di Palangka Raya ini, diikuti sekitar 52 atlet. Adapun pesertanya berasal dari 34 atlet mancanegara, serta 18 atlet Indonesia.

Dalam kejuaraan ini ada dua kategori yang diperlombakan, yakni Men Elite dan Women Elite. Tahapan dalam kejuaraan hari ini, diawali latihan singkat, berlanjut kualifikasi 'time trials women and men', hingga pada akhirnya diakhiri dengan final kategori women maupun men.


Apresiasi

Menpora menghadiri kejuaraan dunia balap sepeda UCI MTB Eliminator World Cup 2022 seri ke-8 di Palangka Raya

Tak ketinggalan, Amali juga mengapresiasi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran beserta jajaran, yang secara swadaya mempersiapkan berbagai kebutuhan agar kejuaraan UCI MTB seri ke-8 tersebut bisa sukses terselenggara.

"Melalui kejuaraan bergengsi dunia ini, semoga masyarakat mancanegara bisa mengingat Indonesia, khususnya Palangka Raya maupun Kalimantan Tengah," kata dia.

Di satu sisi, Sugianto Sabran mengaku sangat bersyukur dan bangga karena Palangka Raya maupun Kalimantan Tengah terpilih sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan dunia sepeda tersebut.

"Keberhasilan melaksanakan kejuaraan UCI MTB seri ke-8 ini menjadi semangat bagi kami. Kami pun siap menjadi tuan rumah agenda kejuaraan dunia lain ke depannya," kata dia.


Hadiah

Sugianto berharap dengan terselenggaranya kejuaraan dunia atau agenda-agenda internasional seperti ini, membuat Kalimantan Tengah semakin dikenal dunia, serta memberi berbagai dampak positif, tak hanya dari sisi olahraga, namun juga dalam memacu pertumbuhan ekonomi.

Ketua Panitia UCI MTB Eliminator World Cup 2022 Agustiar Sabran menyatakan kejuaraan dunia sepeda yang dipusatkan di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya adalah hadiah untuk masyarakat Palangka Raya, karena perhelatan dunia ini pertama kalinya dilaksanakan di daerah setempat.

Tidak hanya itu, perhelatan ini juga dapat menjadi sejarah bagi bagi masyarakat Kalteng, bahkan nantinya jadi pemacu anak-anak di provinsi setempat menjadi atlet sepeda di kancah nasional dan dunia, sehingga dapat mengharumkan nama daerah dan negaranya.

“Kegiatan ini juga penanda bahwa dimulainya Kalimantan Tengah dilirik oleh dunia internasional. Ini sebagai bukti bahwa kita juga sejajar dengan provinsi lain baik dalam negeri maupun kota-kota di seluruh dunia dalam menyelenggarakan kejuaraan internasional,” ucapnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya