Krisdayanti Minta Evaluasi Pendidikan Seks Menyusul Ledakan Kasus 414 Mahasiswa Bandung Positif HIV

Anggota Komisi IX DPR RI, Krisdayanti, usulkan evaluasi pendidikan seks di kalangan anak muda setelah 414 mahasiswa Bandung ketahuan positif HIV.

oleh Wayan Diananto diperbarui 29 Agu 2022, 20:30 WIB
Krisdayanti. (Foto: Dok. Instagram @krisdayantilemos)
Anggota Komisi IX DPR RI, Krisdayanti, usulkan evaluasi pendidikan seks di kalangan anak muda setelah 414 mahasiswa Bandung ketahuan positif HIV. (Foto: Dok. Instagram @krisdayantilemos)

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi IX DPR RI, Krisdayanti, menyampaikan pernyataan sikap terkait heboh data 414 mahasiswa Bandung positif HIV. Data yang dipegang KD menyebut ini bukan karena pemakaian jarum suntik bergantian.

Melainkan, hubungan seks yang tidak aman. Karenanya, Nyonya Raul Lemos mengusulkan agar pendidikan seks dilakukan sejak usia dini dan tak lagi dianggap tabu oleh masyarakat Indonesia.

Ini disampaikan Krisdayanti seraya mengunggah video infografis yang menyorot ratusan mahasiswa Bandung positif HIVAIDS. Pelantun “Menghitung Hari” minta pihak terkait melakukan evaluasi pendidikan seks.

Jika harus dievaluasi, saya rasa seharusnya memberikan edukasi seputar hubungan seksual tak lagi dianggap tabu. Justru harus diberikan sedini mungkin,” tulis Krisdayanti, Senin (29/8/2022).


Ragam Risiko

Unggahan Krisdayanti. (Foto: Dok. Instagram @krisdayantilemos)

Generasi muda harus paham soal pengetahuan seks dan ragam risiko yang mungkin dihadapi jika melakukannya,” bintang sinetron Doaku Harapanku dan Istri Pilihan menyambung.

Krisdayanti mengulas, pendidikan seks usia dini bukan hanya tugas Pemerintah Indonesia. Pemerintah tak akan sanggup melakukan ini sendirian. Dukungan masyarakat dibutuhkan.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Ini Tugas Bersama

Krisdayanti. (Foto: Dok. Instagram @krisdayantilemos)

Ini tugas bersama, bukan hanya pemerintah, bukan hanya guru di sekolah, tetapi juga keluarga punya peran penting untuk menanamkan pengetahuan ini. Semuanya harus sinergi, tidak bisa bergerak salah satu saja.” Krisdayanti menerangkan.

Diberitakan sebelumnya, ketika mendengar kabar ratusan mahasiswa usia produktif positif HIV, sang diva syok dan menyayangkan. Baginya, mahasiswa adalah penerus bangsa.

 


Mahasiswa dan Pendidikan

Krisdayanti. (Foto: Instagram @krisdayantilemos)

Kenapa disayangkan, pertama, mahasiswa berada di usia produktif yang diharapkan bisa menjadi agen perubahan bagi masa depan bangsa, kedua status mahasiswa tentu berkaitan erat dengan pendidikan,” cuitnya.

Krisdayanti berharap kesadaran masyarakat Indonesia terkait pendidikan seks usia dini meningkat. Mahasiswa sebagai kaum intelektual juga mesti wawas diri dalam pergaulan.

Hari AIDS Sedunia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya