Liputan6.com, Jakarta Kak Seto bukannya tak tahu bahwa netizen dan sejumlah pihak mengecam aksinya memberi perlindungan buat anak Ferdy Sambo. Apalagi, anak bungsu Ferdy Sambo kabarnya baru berusia 1,5 tahun.
Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau yang dikenal publik dengan kasus Brigadir J.
Seto Mulyadi mengusulkan agar Putri Candrawathi tak dipisahkan dari si bungsu. Ia khawatir kejiwaan bayi itu terguncang karena pisah dari ibunya. Kak Seto kemudian menggajukan dua opsi.
Baca Juga
Advertisement
Kedua opsi yang dimaksud yakni pertama, Putri Candrawathi bersama bayinya di Lapas. Kedua, Nyonya Sambo ditetapkan sebagai tahanan kota dengan sejumlah pertimbangan hukum.
Pelan-Pelan Dipisahkan
“Sementara dulu, entah bayinya ikut ke Lapas. Atau sementara jadi tahanan rumah tapi tetap dekat agar tidak menghilangkan bukti, tidak mengulang perbuatan dan sebagainya. Lalu bertahap, pelan-pelan mulai dipisahkan. Intinya, seperti itu,” katanya.
Masyarakat yang mendengar penjelasan Kak Seto setengah-setengah menudingnya kurang kerjaan dan berat sebelah dalam membela hak anak Indonesia. Mentang-mentang anak jenderal, Kak Seto dituding memberi kelonggaran.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Saya Harus Introspeksi
Terkait tudingan ini, ia legawa. “Siapa pun juga monggo, silakan. Mau saya anggap sebagai sahabat saya, saya sebut koreksi terhadap diri saya. Saya harus introspeksi apa yang salah dari saya,” ucap Kak Seto.
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube KH Infotainement, Minggu (28/8/2022), kreator boneka Si Komo mengaku tidak dendam malah membuka ruang untuk dialog dengan pihak-pihak yang kontra.
Tak Ada Benci
“Dan saya tidak ada benci atau dendam. Suatu saat insyaallah saya juga ingin bertemu dengan beliau-beliau,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Kak Seto meminta masyarakat tak mengaitkan kasus Ferdy Sambo dengan anak-anaknya.
Ia juga mengimbau publik tidak merundung anak-anak Ferdy Sambo. “Tapi yang lebih berat adalah dia (anak-anak Ferdy Sambo -red) di-bully bahwa kamu anak pembunuh dan sebagainya,” tutur Kak Seto.
Advertisement