Gonjang-ganjing Harga BBM Naik di Indonesia, Bandingkan Dulu Harganya dengan Negara Tetangga

Pemerintah sedang mengkaji harga BBM naik terutama subsidi karena melihat besarnya subsidi energi yang harus dikucurkan tahun ini. Kapan harga BBM naik?

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 29 Agu 2022, 14:50 WIB
Petugas melakukan pengisian bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Rencana kebijakan harga BBM naik oleh pemerintah tengah menjadi perbincangan hangat publik dalam beberapa waktu terakhir.

Seperti diketahui, Pemerintah sedang mengkaji kenaikan harga BBM terutama subsidi karena melihat besarnya subsidi energi yang harus dikucurkan tahun ini.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pada Jumat (26/8) kemarin mengatakan, kuota BBM subsidi untuk jenis Pertalite saat ini sudah terserap sekitar 80 persen lebih dari yang tersedia.

"Kita Pertalite sekarang ini 80-81 persen sudah terserap. Tapi pemerintah akan selalu memperhatikan kebutuhan," ujar Menteri Arifin di Kantor Kementerian ESDM, dikutip Senin (29/8/2022). 

Dalam kesempatan itu, Menteri Arifin juga membeberkan bahwa keekonomian harga Pertalite dipatok Rp 17.200 per liter, Solar CN 48 Rp 17.600 per liter, dan Pertamax Rp 19.900 per liter.

Sementara itu, harga BBM non subsidi jenis Pertamax Turbo di berbagai provinsi di Indonesia berada di kisaran Rp 17.000 hingga Rp 18.000, berdasarkan pantauan dari laman mypertamina.id.

Kemudian untuk harga Pertamina Dex, dipatok mulai Rp 18.900 hingga Rp 19.250, mengingat harga yang berbeda-beda di tiap provinsi. 

Adapun BBM jenis Dexlite, yang kini harganya ditawarkan antara Rp 17.800 dan Rp 18.500.

Dengan harga BBM naik di Indonesia yang kini variatif menjelang keputusan Pemerintah, berapa harga BBM di negara tetangga? 

Melansir laman Global Petrol Prices, harga BBM (RON-95) di Singapura per 22 Agustus 2022 tercatat seharga SGD 2,708 atau sekitar Rp 28.800 per liter. 

Sementara harga solar disana berada di kisaran SGD 2.679 per liter atau sekitar Rp 28,513. 

Adapun di Malaysia, di mana harga BBM (RON-95) dipatok mulai 2.050 Ringgit per liter atau sekitar Rp 6.800.

Kemudian di Thailand, harga BBM (RON-95) di sana hampir mirip seperti di Indonesia, yaitu seharga 45.010 Baht atau sekitar Rp 18.400.


Kapan Harga BBM Naik, Ketahui Dulu Rincian Harganya Hari Ini

SPBU Pertamina. Dok Pertamina

Rencana kenaikan harga BBM terus digadang-gadang dalam beberapa waktu terakhir. Namun, hingga saat ini pemerintah belum memutuskan apapun perihal kebijakan harga BBM naik.

Pemerintah sedang mengkaji kenaikan harga BBM terutama subsidi karena melihat besarnya subsidi energi yang harus dikucurkan tahun ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan subsidi energi termasuk Subsidi BBM akan habis pada Oktober 2022.

Diketahui, jumlah subsidi energi tahun ini sebesar Rp 502,4 triliun setelah adanya penambahan dari alokasi awal.

Ini bisa habis jika melihat pola konsumsi masyarakat saat ini. Di mana, terjadi tren peningkatan yang cukup besar apalagi yang mengkonsumsi Pertalite dan Solar."Ini jadi persoalan, Rp 502 triliun akan habis di bulan Oktober," ungkapnya dalam konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan, Jumat (26/8/2022).

Sri Mulyani menjelaskan dengan adanya pemulihan ekonomi saat ini, yang juga mendorong tingkat konsumsi masyarakat, akan melampaui dari alokasi yang ditetapkan.

Hingga saat ini, konsumsi Solar sudah mencapai 63 persen dari alokasi, dan Pertalite sudah 43 persen dari alokasi.

Berikut ini adalah daftar harga lengkap Pertamax Turbo, Dexlite, hingga Pertamina Dex di setiap provinsi hari ini, melansir laman mypertamina.id, Senin (29/8/2022):

Prov. Nanggroe Aceh Darussalam

Pertamax Turbo: Rp 17.900

Dexlite: Rp 17.800

Pertamina Dex: Rp 18.900

 

Prov. Sumatera Utara

Pertamax Turbo: Rp 18.250

Dexlite: Rp  18.150

Pertamina Dex: Rp 19.250

 

Prov. Sumatera Barat

Pertamax Turbo: Rp  18.250

Dexlite: Rp 18.150

Pertamina Dex: Rp 19.250


Harga BBM Hari Ini di Provinsi Lainnya

Pengendara sepeda motor meninggalkan SPBU saat mengetahui stok pertalite habis di salah satu SPBU kawasan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2022). Kekosongan pertalite diduga disebabkan oleh migrasi pengguna pertamax dan BBM nonsubsidi lainnya akibat disparitas harga yang cukup tinggi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Prov. Riau

Pertamax Turbo: Rp 18.600

Dexlite: Rp 18.500

Pertamina Dex: Rp 19.600

 

Prov. Kepulauan Riau

Pertamax Turbo: Rp 18.600

Dexlite: Rp 18.500

Pertamina Dex: Rp 19.600

 

Kodya Batam (FTZ)

Pertamax Turbo: Rp 18.600

Dexlite: Rp 18.500

Pertamina Dex: Rp 19.600

 

Prov. Jambi

Pertamax Turbo: Rp 18.250

Dexlite: Rp  18.150

Pertamina Dex: Rp 19.250

 

Prov. Bengkulu

Pertamax Turbo: Rp  18.600

Dexlite: Rp  18.500

Pertamina Dex: Rp 19.600

 

Prov. Kepulauan Riau

Pertamax Turbo: Rp 18.600

Dexlite: Rp  18.500

Pertamina Dex: Rp 19.600

 

Prov. Sumatera Selatan

Pertamax Turbo: Rp 18.250

Dexlite: Rp 18.150

Pertamina Dex: Rp 19.250

 

Prov. Bangka-Belitung

Pertamax Turbo: Rp 18.250

Dexlite:Rp  18.150

Pertamina Dex: Rp 19.250

 

Prov. Lampung

Pertamax Turbo: Rp 18.250

Dexlite: Rp 18.150

Pertamina Dex: Rp 19.250.

 

Jawa, Bali dan Nusa Tenggara

Prov. DKI Jakarta

Pertamax Turbo: Rp 17.900

Dexlite: Rp 17.800

Pertamina Dex: Rp 18.900

 

Prov. Banten

Pertamax Turbo: Rp 17.900

Dexlite: Rp 17.800

Pertamina Dex: Rp 18.900


Wilayah Lain

Petugas SPBU mengisi bahan bakar jenis pertalite kepada pengguna sepeda motor di Pamulang, Tangerang Seatan, Banten, Senin (21/9/2020). Pertamina memberi diskon harga BBM jenis pertalite di Tangerang Selatan dan Bali, dari Rp 7.650 menjadi Rp 6.450 per liter. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Prov. Jawa Barat

Pertamax Turbo: Rp 17.900

Dexlite: Rp 17.800

Pertamina Dex: Rp 18.900

 

Prov. Jawa Tengah

Pertamax Turbo: Rp 17.900

Dexlite: Rp 17.800

Pertamina Dex: Rp 18.900

 

Prov. DI Yogyakarta

Pertamax Turbo: Rp 17.900

Dexlite: Rp 17.800

Pertamina Dex: Rp 18.900

 

Prov. Jawa Timur

Pertamax Turbo: Rp 17.900

Dexlite: Rp 17.800

Pertamina Dex: Rp 18.900

 

Prov. Bali

Pertamax Turbo: Rp 17.900

Dexlite: Rp 17.900

Pertamina Dex: Rp 18.900

 

Prov. Nusa Tenggara Barat

Pertamax Turbo: Rp 17.900

Dexlite: Rp 17.800

Pertamina Dex: Rp 18.900

 

Prov. Nusa Tenggara Timur

Pertamax Turbo: Rp 17.800

Dexlite: Rp 18.900

Pertamina Dex: Rp 17.700.

 

Kalimantan dan Sulawesi

 

Prov. Kalimantan Barat

Pertamax Turbo: Rp 18.250

Dexlite: Rp 18.150

Pertamina Dex: Rp 19.250

 

Prov. Kalimantan Tengah

Pertamax Turbo: Rp 18.250

Dexlite: Rp 18.150

Pertamina Dex: Rp 19.250

 

Prov. Kalimantan Selatan

Pertamax Turbo: Rp 18.250

Dexlite: Rp 18.150

Pertamina Dex: Rp 19.250


Provinsi Lainnya

Mesin pengisian ulang bahan bakar minyak di salah satu SPBU, Jakarta, Selasa (15/3). Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) umum Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite Rp 200 per liter. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Prov. Kalimantan Timur

Pertamax Turbo: Rp 18.250

Dexlite: Rp 18.150

Pertamina Dex: Rp 19.250

 

Prov. Kalimantan Utara

Pertamax Turbo: Rp 18.250

Dexlite: Rp 18.150

Pertamina Dex: Rp 19.250

 

Prov. Sulawesi Utara

Pertamax Turbo: Rp 18.250

Dexlite: Rp 18.150

Pertamina Dex: Rp 19.250

 

Prov. Gorontalo

Pertamax Turbo: Rp 18.250

Dexlite: Rp 18.150

Pertamina Dex: Rp 19.250

 

Prov. Sulawesi Tengah

Pertamax Turbo: Rp 18.250

Dexlite: Rp 18.150

Pertamina Dex: Rp 19.250

 

Prov. Sulawesi Tenggara

Pertamax Turbo: Rp 18.250

Dexlite: Rp 18.150

Pertamina Dex: Rp 19.250

 

Prov. Sulawesi Selatan

Pertamax Turbo: Rp 18.250

Dexlite: Rp 18.150

Pertamina Dex: Rp 19.250

 

Prov. Sulawesi Barat

Pertamax Turbo: Rp 18.250

Dexlite: Rp 18.150

Pertamina Dex: Rp 19.250.

Infografis Siap-Siap Kenaikan Harga BBM Bersubsidi. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya