Liputan6.com, Jakarta - Manchester United telah menyetujui kesepakatan dengan Ajax untuk pemain sayap Brasil, Antony.
Dipahami bahwa United akan membayar biaya awal sebesar £ 80,75 juta (hampir 100 juta euro), dengan tambahan £ 4,25 juta lebih lanjut.
Advertisement
Pemain berusia 22 tahun itu akan tiba di Manchester untuk menyelesaikan tes medis dalam 48 jam ke depan.
Dilansir BBC, Senin (29/8/2022), Antony akan menjadi rekrutan termahal kedua bersama Manchester United bersama bek Harry Maguire - £89 juta yang dibayarkan untuk Paul Pogba tetap menjadi rekor pertamanya.
Antony mencetak 25 gol dan memberikan 22 assist dalam 82 penampilan untuk Ajax, setelah bergabung dengan tim Belanda dari Sao Paulo pada 2020 dan bermain di bawah pelatih United saat ini Erik ten Hag.
Dia melakukan debut internasional untuk Brasil pada Oktober 2021 dan sekarang memiliki dua gol dalam sembilan penampilan.
Antony, yang menyumbang tujuh gol dalam 11 penampilannya di Liga Champions untuk Ajax, juga akan menjadi pemain termahal keempat dalam sejarah Liga Inggris.
Hanya kepindahan Pogba ke United, penandatanganan Romelu Lukaku oleh Chelsea dan kesepakatan Manchester City untuk Jack Grealish akan lebih mahal.
United melakukan perjalanan ke Leicester City dalam pertandingan Liga Premier berikutnya pada hari Kamis, 1 September, tetapi Antony harus menerima izin kerja sebelum permainannya.
Rekrutan Kelima di Musim Panas
Penyerang itu akan menjadi rekrutan kelima United musim panas ini, menyusul kedatangan mantan rekan setimnya di Ajax, bek Lisandro Martinez, gelandang Casemiro dari Real Madrid, bek sayap Tyrell Malacia dari Feyenoord dan playmaker Christian Eriksen dengan status bebas transfer.
Pemain berusia 22 tahun tersebut tidak berlatih dengan rekan setimnya menjelang akhir pekan lalu. Ia menunjukkan sikap hanya ingin pergi dan bergabung dengan MU serta bereuni dengan sang mantan manager Ajax Erik Ten Hag menjelang ditutupnya jendela transfer musim panas.
"Selama masa jendela transfer,pertemuan berlanjut (MU dengan Ajax) dan saya sudah menerima proposal dari Ajax untuk memperpanjang kontrak. Saya menegaskan sekali lagi: SAYA INGIN PERGI," ujar Antony yang dilansir Fabrizio Romano saat Interview Eksklusif.
Advertisement
Dipengaruhi Manager
Antony Matheus Dos Santos resmi diboyong Ajax dari Sao Paulo pada 2020. Selama ia membela klub Belanda dalam dua musim terakhir menorehkan 23 gol dari 76 laga di seluruh kompetisi resmi. Pemain berusia 22 tahun itu merupakan andalan Ten Hag saat menukangi Ajax. Karena itu, wajar bila dia berharap bisa bertemu (bereuni) lagi dengan pelatih asal Belanda itu.
Saat Erik Ten Hag resmi menjadi pelatih MU untuk menggantikan Ralf Ragnick yang hanya menjadi manager sementara setelah MU memecat Ole Gunnar Solskjaer.
Disisi lain, kepergian Ten Hag dari Ajax juga banyak disesalkan oleh seluruh pemain terutama Antony. Ia membuat vidio khusus untuk sang mantan manager yang resmi hijrah serta berikan kode bahwa ia juga ingin ikut bersamanya.
"Saya ingin mendoakan yang terbaik untuk anda di klub baru. Selain itu, saya juga berterima kasih atas semua yang anda anjarkan kepada saya," ujar Antony seperti dilansir dari Metro.
"Ketahuilah bahwa saya akan mendukun anda serta jika anda membutuhkan saya," ujar pemain tersebut.
Karir Antony
Antony Matheus dos Santos (Antony) merupakan pemain asal Brazil sebagai posisi sayap. Ia juga lulusan Sao Paulo yang telah mencetak 6 gol dari 52 laga untuk klub Brazil tersebut.
Antony dipinang Ajax saat usia nya masih 20 tahun tepatnya 1 Juli 2020. Saat itu Ajax harus merogoh kocek 15 juta euro untuk memboyongnya dari Sao Paulo
Mantan penyerang Sao Paulo ini diproyeksikan untuk mengisi posisi yang yang ditinggalkan Hakim Ziyech hengkang ke Chelsea dan kini ia menjelma sebagai pemain kunci bagi klub raksasa Belanda.
Bersama Ajax, ia berhasil membawa klub nya meraih juara Liga Belanda musim 2021/2022 secara dua kali beruntun dan juga meraih KNVB musim 2020/2021
Disisi lain, Ajax dilaporkan ingin mengontrak kembali Hakim Ziyech dari Chelsea untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Antony hengkang ke MU.
Advertisement