Liputan6.com, Jakarta - PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM), emiten yang bergerak di industri perlengkapan kendaraan bermotor dan lainnya membagikan dividen interim kedua untuk tahun buku 31 Desember 2022.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/8/2022), PT Selamat Sempurna Tbk akan membagikan dividen interim dua sebesar Rp 25 per saham. Pembagian dividen interim itu telah mendapatkan persetujuan dewan komisaris pada 26 Agustus 2022.
Advertisement
Total dividen interim kedua tahun buku 2022 tersebut sekitar Rp 143,84 miliar. Hal ini dengan memperhitungkan jumlah saham yang beredar saat ini adalah 5.753.903.240 saham setelah dikurangi saham treasuri sejumlah 4.772.200 saham.
Adapun data keuangan perseroan per 30 Juni 2022 yang mendasari pembagian dividen interim tersebut antara lain laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 377,43 miliar dan kepentingan non pengendali sebesar Rp 42,77 miliar.
Selain itu, saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya sebesar Rp 28,99 miliar dan yang belum ditentukan penggunaannya Rp 2,56 triliun. Sementara itu, ekuitas yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 2,8 triliun dan kepentingan non pengendali sebesar Rp 405,48 miliar.
Berikut jadwal pembagian dividen interim:
-Cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 6 September 2022
-Ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 7 September 2022
-Cum dividen di pasar tunai pada 8 September 2022
-Ex dividen di pasar tunai pada 9 September 2022
-DPS yang berhak atas dividen pada 8 September 2022
-Tanggal pembayaran dividen pada 21 September 2022
Dividen 2021
Sebelumnya, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) akan membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2021. Selamat Sempurna berencana membagikan dividen sebesar Rp 115 miliar atau Rp 20 per saham.
Keputusan tersebut diperoleh berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Selamat Sempurna yang digelar pada 28 Juli 2022.
Pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2021 itu mempertimbangkan data keuangan per 31 Desember 2021 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 662,04 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 2,26 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 2,91 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/7/2022), berikut ini merupakan jadwal pembagian dividen PT Selamat Sempurna Tbk:
-Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 5 Agustus 2022
-Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 8 Agustus 2022
-Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 9 Agustus 2022
-Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 10 Agustus 2022
-Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 9 Agustus 2022 Waktu: 16.00
-Tanggal Pembayaran Dividen: 23 Agustus 2022
Pada penutupan perdagangan Jumat, 29 Juli 2022, saham SMSM stagnan di posisi Rp 1.300 per saham. Saham SMSM dibuka stagnan Rp 1.300 per saham.
Saham SMSM berada di level tertinggi Rp 1.310 dan terendah Rp 1.290 per saham. Total frekuensi perdagangan 607 kali dengan volume perdagangan 16.920 saham. Nilai transaksi Rp 2,2 miliar.
Advertisement
Kinerja Keuangan Semester I 2022
Sebelumnya, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) mengumumkan kinerja perseroan hingga semester I 2022. Pada periode tersebut, perseroan mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 377,44 miliar. Laba itu naik 20 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 314,3 miliar.
Mengutip laporan keuangan Selamat Sempurna dalam keterbukaan informasi bursa, Selasa (25/7/2022), raihan tersebut sejalan dengan penjualan bersih hingga Juni 2022 yang naik 17 persen menjadi Rp 2,3 triliun, dari Rp 1,97 triliun pada semester I 2021.
Beban penjualan pada semester I 2022 tercatat sebesar Rp 1,59 triliun. Sehingga perseroan berhasil mencatatkan laba kotor sebesar Rp 711,73 miliar, naik 13,35 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 627,93 miliar.
Pada periode yang sama, beban penjualan tercatat sebesar Rp 127,44 miliar, dan beban umum dan administrasi Rp 77,73 miliar. Kemudian pendapatan operasi lainnya sebesar Rp 43,65 miliar, serta beban operasi lainnya Rp 23,71 miliar.
Kinerja Laba
Dari rincian itu, diperoleh laba usaha sebesar Rp 526,51 miliar. Perseroan juga mencatatkan penghasilan keuangan sebesar Rp 3,52 miliar, biaya keuangan Rp 8,56 miliar, dan bagian laba neto asosiasi sebesar Rp 3,54 miliar. Setelah dikurangi pajak perseroan membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 420,22 miliar, naik 20,25 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 349,45 miliar.
Dari sisi aset hingga Juni 2022 naik menjadi Rp 4,22 triliun dibanding posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 3,87 triliun. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 3,09 trilin, dan aset tidak lancar Rp 1,12 triliun.
Liabilitas hingga Juni 2022 tercatat sebesar Rp 1 triliun, naik dibanding posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 957,23 miliar. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 704,41 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp 296,95 miliar. Adapun ekuitas hingga Juni 2022 naik dari Rp 2,91 triliun pada akhir Desember 2021, menjadi Rp 3,22 triliun pada Juni 2022.
Advertisement