Liputan6.com, Jakarta - Qualcomm telah mengganti nama chipset seri Snapdragon 800 dan Snapdragon 700 buatannya, menjadi Snapdragon 8 Gen 1 dan Snapdragon 7 Gen 1.
Kini, vendor chipset raksasa tersebut tampaknya akan mengganti penamaan untuk chipset Snapdragon 600 baru buatan mereka menjadi Snapdragon 6 Gen1 .
Advertisement
Hal ini diungkap oleh leaker ternama Evan Blass, yang memposting tangkapan layar yang menunjukkan spesifikasi dan fitur Snapdragon 6 Gen 1.
Berdasarkan bocoran Blass, prosesor Snapdragon 6 Gen 1 akan menggunakan chip 4nm dengan nomor model SM6450.
Mengutip GSM Arena, Selasa (30/8/2022), chipset baru untuk ponsel murah ini sudah mendukung jaringan 5G dan teknologi Qualcomm Quick Charge 4+.
Snapdragon 6 Gen 1 ini menggunakan CPU Kryo dengan kecepatan hingga 2.2GHz, namun belum diketahui berapa jumlah intinya.
Chip ini juga sudah mendukung tampilan dilayar hingga resolusi FullHD+, dan refresh rate 120Hz.
Di bagian fotografi, chipset ini juga memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dengan kamera bersensor 108MP.
Tak hanya itu, ponsel Android dengan Snapdragon 6 Gen 1 ini juga bakal bisa merekam video 4K HDR pada 30fps, dan video slow-mo pada 240fps.
Sayangnya, Qualcomm belum mengonfirmasi tentang bocoran Snapdragon 6 Gen 1 ini.
Namun dapat diprediksi, chipset baru ini bakal diumumkan bersamaan dengan peluncuran Snapdragon 8 Gen 2 di Snapdragon Summit 15-17 November 2022.
Qualcomm Jadi Sponsor Klub Setan Merah Manchester United
Di sisi lain, Qualcomm baru saja mengumumkan telah berkolaborasi dan menjadi sponsor salah satu tim sepak bola asal Inggris, yakni Manchester United.
Informasi ini, ini bukan pertama kalinya produsen semikonduktor perangkat mobile menjalin kolaborasi dengan merek olahraga tingkat dunia.
Februari 2022 kemarin, Qualcomm juga sudah resmi menjadi mitra premium tim Formula 1 Scuderia Ferrari dan tim esports mereka.
Dilansir GSM Arena, Minggu (7/8/2022), kolaborasi strategis multi-tahun bersama tim berjuluk Setan Merah ini akan menyoroti merek Snapdragon.
Pengumuman kolaborasi Qualcomm-MU ini muncul ditengah performa tim sepak bola bermarkas di Old Trafford ini tidak konsisten sepanjang musim tahun ini.
Advertisement
Bantu Tingkatkan Koneksi Seluler di Old Trafford
Meski begitu, MU merupakan klub sepak bola terpopuler di dunia. Dengan jumlah penggemarnya yang tinggi--mayoritas anak muda, menjadi target tepat bagi Qualcomm.
Toh, platform Snapdragon buatan Qualcomm mendukung banyak smartphone premium, PC, perangkat gim, mobil otonomos, dan wearable yang dipasarkan untuk kaum muda.
Dalam sebuah pernyataan, Qualcomm mengatakan "kolaborasi strategis ini akan menciptakan acara dan pengalaman unik bagi penggemar MU di Old Trafford dan dunia"
Lebih lanjut, Qualcomm Technologies juga akan membantu tim Manchester United tentang rencana peningkatan konektivitas seluler di Old Trafford.
Victoria Timpson, CEO aliansi dan kemitraan di Manchester United, mengatakan, "Snapdragon platform akan memungkinkan pengalaman terobosan bagi para penggemar di seluruh dunia, memperdalam keterlibatan mereka dengan klub sepak bola yang mereka cintai."
Samsung Galaxy S23 Cuma Pakai Chip Snapdragon
Lebih lanjut, masa-masa Samsung menggunakan chip Exynos untuk deretan ponsel Galaxy S, sepertinya akan berhenti di Galaxy S22.
Berdasarkan laporan terbaru, Samsung tidak akan lagi pakai chipset Exynos untuk lini Galaxy S23 yang bakal diumumkan tahun depan.
Diketahui, Samsung adalah salah satu perusahaan yang membuat chip mereka sendiri. Walau chip buatannya mereka terpasang di ponsel flagship, performanya jauh dari memuaskan ketimbang pesaing mereka.
Salah satu contoh adalah performa Exynos 2200 yang dirasa kurang memuaskan bagi banyak pengguna, ketimbang dengan chipset Snapdragon 8 Gen 1.
CEO Qualcomm, Cristiano Amon, menjawab pertanyaan salah satu analis setelah pengumuman keuangan kuartal perusahaan.
Sang CEO mengungkap, 75 persen unit Galaxy S22 sudah ditenagai oleh chipset Snapdragon dan persentasenya akan meningkat pada tahun depan.
“[Kami] 75 persen menggunakan Galaxy S22 sebelum perjanjian. Anda harus berpikir kami akan jauh lebih baik dengan Galaxy S23 dan seterusnya,” kata Amon.
Amon tidak mengklaim akan 100 persen pakai chip Snapdragon, tetapi tidak ada banyak ruang antara 75 hingga 100 persen dimana beda model akan menggandakan upaya memberikan dukungan software.
(Ysl/Isk)
Advertisement